Bezzecchi Takut Usai Tabrak Burung saat Sprint Race MotoGP Australia
Jakarta, IDN Times - Pembalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, nyaris saja celaka dalam sprint race MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Sabtu (18/10/2025). Manuver Bezzecchi di balapan sprint sempat terganggu oleh kawanan burung dan membuatnya nyaris kalah saing dari Raul Fernandez.
Tapi, Bezzecchi mengaku lebih takut adanya insiden besar yang terjadi saat kawanan burung itu ditabrak olehnya. Sebab, pergerakan mereka begitu tiba-tiba, bahkan ada yang menyangkut di motornya usai insiden tersebut.
"Ya, ketika kami memulai balapan, mereka juga memulai sesinya sendiri. Sialnya, saya menabrak salah satu dari mereka karena menyangkut di motor," ujar Bezzecchi dilansir Crash.
1. Sempat merasa pusing
Bezzecchi juga merasakan kepalanya berbenturan dengan salah satu burung yang terbang. Sebab, pandangannya sempat terhalang oleh bulu-bulu burung yang menyangkut di visor helmnya.
"Saya baru sadar mereka besar, hanya ketika sudah mendekat. Beruntung, motor saya gak ada yang rusak. Tapi, saya cukup takut karena tak tahu apa yang harus dilakukan," kata Bezzecchi.
2. Bezzecchi fokus selamatkan diri
Keputusan Bezzecchi saat itu cukup bijak karena tak mengerem secara mendadak. Dia memilih untuk melebar agar mendapatkan zona aman untuknya dan menyelamatkan para pembalap lain yang ada di belakang.
"Saya tak mau mengerem karena ada di depan. Mungkin bisa menabrak seseorang. Jadi, saya mencoba melindungi diri dan beruntung semuanya baik-baik saja," ujar pembalap Italia tersebut.
3. Bukan masalah baru di Phillip Island
Kawanan burung memang menjadi masalah di Phillip Island sejak sirkuit ini menggelar MotoGP seri pertama. Pada 2015 silam, Andrea Iannonne sempat mengalami hal serupa dengan Bezzecchi. Iannonne kala itu memimpin di depan, tapi posisinya melorot hingga peringkat tiga usai menabrak burung.
Cerita berbeda justru dialami Bezzecchi. Meski sempat melebar jaraknya dari Fernandez, Bezzecchi justru mampu menang di sprint race.
"Sebenarnya saya baru sadar menabrak sesuatu di akhir, karena merasakannya pada putaran pertama. Saya merasa kewalahan dengan ban depan dan kepala ini, banyak yang lewat. Mungkin salah satu dari mereka, merusak sayap saya. Jadi, ketika melewati garis finis, saya cek dan melihat masih punya satu ketimbang yang rusak," kata Bezzecchi.
