4 Fakta Balapan Sprint MotoGP Australia 2025, Marco Bezzecchi Menang

Marco Bezzecchi tampil bagus pada balapan sprint GP Australia 2025. Memulai balapan dari posisi kedua, Bezzecchi menempel ketat Raul Fernandez yang berhasil merebut posisi terdepan sejak lap pertama. Pembalap asal Italia itu terus mencari kesempatan mengambil alih posisi terdepan.

Puncaknya, Bezzecchi berhasil menyalip Raul Fernandez di tikungan kedua pada lap 10. Bezzecchi menjaga kedudukannya hingga bendera finis berkibar. Ini menjadi kemenangan balapan sprint kedua secara beruntun setelah sebelumnya terjadi di GP Indonesia.

Hasil tersebut juga menambah koleksi kemenangan sprint milik Bezzecchi menjadi tiga kemenangan. Selain GP Australia dan Indonesia, Bezzecchi sukses finis terdepan pada balapan sprint GP San Marino. Kini, Bezzecchi mengantongi lima kali finis zona tiga besar pada balapan sprint sepanjang MotoGP 2025.

Raul Fernandez kembali menuntaskan balapan sprint di zona tiga besar pada pekan balap GP Australia 2025. Pembalap Trackhouse Racing itu merampungkan balapan berdurasi 13 lap itu di posisi kedua. Hasil tersebut merupakan posisi finis terbaiknya dalam balapan sprint MotoGP 2025.

Fernandez menempati posisi start keempat pada balapan kali ini. Ia langsung merebut posisi pertama setelah menyalip Alex Marquez di tikungan ketiga pada lap perdana. Namun, posisi Fernandez tak sepenuhnya aman karena Marco Bezzecchi terus mengejar dirinya.

Pada lap kesepuluh, Fernandez harus kehilangan posisi terdepan karena disalip Marco Bezzecchi di tikungan kedua. Selepas itu, Fernandez berusaha mengejar ketertinggalan dari Bezzecchi. Sayangnya, pembalap bernomor motor 25 itu tak berhasil memangkas jarak dari rivalnya sehingga harus puas finis di belakang Bezzecchi.

Torehan tersebut membuat Fernandez berhasil mencatatkan dua kali finis zona tiga besar pada balapan utama secara beruntun. Sebelum GP Australia, Fernandez lebih dulu finis di zona tiga besar pada pekan balap GP Indonesia. Ketika itu, pembalap berpaspor Spanyol itu finis ketiga di Sirkuit Mandalika.

Pedro Acosta kembali merasakan finis di zona tiga besar pada balapan sprint MotoGP 2025. Kali ini pembalap Red Bull KTM Factory Racing itu finis ketiga di GP Australia. Acosta berhasil menuntaskan pertarungan ketat dengan Jack Miller dan Fabio Di Giannantonio.

Acosta memulai balapan dari posisi kelima. Selepas lampu start padam, Acosta melorot ke posisi keenam sehingga berada di belakang Fabio Quartararo. Kemudian, pembalap bernomor motor 37 itu berhasil menyalip Quartararo untuk berada di posisi kelima pada lap ketiga.

Pada lap ketujuh, Acosta langsung menyalip Jack Miller dan Alex Marquez untuk berada di posisi ketiga. Selepas itu, Acosta terus mempertahankan posisi dari kejaran rivalnya. Pada lap 12, Acosta masih mendapat perlawanan dari Miller dan Diggia. Meski demikian, Acosta mampu menuntaskan balapan di posisi ketiga dengan keunggulan 0,066 detik atas Miller.

Sejauh ini, Acosta telah empat kali finis di zona tiga besar pada balapan sprint MotoGP 2025. Ia sekali finis kedua di GP Republik Ceko. Selain itu, Acosta finis ketiga sebanyak tiga kali di GP Austria, Jepang, dan Australia.

Balapan sprint GP Australia 2025 meninggalkan catatan buruk untuk Ducati. Itu karena pembalap mereka tak berhasil finis di posisi tiga besar. Ini menjadi pertama kalinya tak ada pembalap bermotor Ducati yang menduduki zona podium sepanjang penyelenggaraan balapan sprint.

Fabio Di Giannantonio menjadi pembalap bermotor Ducati hasil finis terbaik pada balapan sprint di Sirkuit Phillip Island. Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing itu finis kelima dengan jarak 0,040 detik dari Jack Miller. Sementara itu, Fermin Aldeguer menjadi pembalap Ducati dengan hasil terburuk karena gagal finis akibat terjatuh pada lap kesebelas. Adapun hasil pembalap Ducati pada balapan sprint GP Australia 2025 adalah sebagai berikut.

DNF. Fermin Aldeguer (Gresini Racing).

Balapan utama MotoGP Australia 2025 akan dihelat pada Minggu (19/10/2025) pukul 11.00 WIB. Sebelumnya, balapan dijadwalkan digelar pada pukul 10.00 WIB. Namun, agenda balap menjadi 1 jam lebih lambat dari jadwal semula karena perkiraan cuaca di Sirkuit Phillip Island.