Bintang BJJ Jessa Khan, dari SEA Games Hingga Panggung Dunia ONE 

Mundur ke belakang, Khan menemukan Brazilian Jiu-Jitsu sebagai olahraga favorit pada umur 12 tahun. Atlet Amerika berdarah Kamboja itu tertambat pada olahraga asal Brasil ini setelah sebelumnya mencoba karate.

Awalnya Khan menjajal karate saat keluarganya pindah ke Hawaii, tapi ia tak merasa nyaman dengan lingkungan barunya. Alhasil ia berpindah menjajal BJJ  dan merasa jatuh cinta.

Semenjak itu Khan bertransisi penuh sebagai seniman BJJ, dan ia juga mengajar anak-anak perempuan yang ingin mengikutinya jejaknya di sasana Arts of Jiu-Jitsu California atau disingkat AOC.

Sepanjang masa remajanya, Khan berkompetisi sesering mungkin. Tak perlu waktu lama, ia segera memastikan diri sebagai salah satu pendatang baru terbaik.

Ia meraih berbagai gelar terbesar dalam banyak tingkatan, termasuk gelar Juara Dunia IBJJF di usia dini serta gelar Juara Dunia sabuk ungu dan Kejuaraan Eropa di sabuk coklat. Pada umurnya yang ke-16, Khan juga sukses meraih emas di ajang Asian Games pada 2018 dan Sea Games di 2019.

Adapun pada akhir 2020, Khan yang saat itu berusia 19 tahun juga menerima sabuk hitam BJJ-nya.

Kedua spesialis ground kelahiran Amerika itu pernah bertemu sekali, dan akan jadi yang kedua pada aksi mendatang. Mundur ke belakang, keduanya pertama kali bertemu pada kontes grappling No-Gi 2021 silam.

Sepanjang laga khusus submission berdurasi 15 menit itu, Khan mengamankan lebih banyak percobaan kuncian. Ia bahkan mengejutkan lawannya dengan beberapa kuncian kaki, sesuatu yang dianggap sebagai keahlian Kelly.

Pada akhirnya, Khan meraih keputusan juri berkat agresi tanpa henti. Di satu sisi, Kelly juga menunjukkan kehebatannya yang sulit untuk ditundukkan.

Pada 2022 ia meraih sabuk emas di Kejuaraan IBJJF Pan-American, dan pada Juni tahun ini ia mencapai puncak kariernya dengan memenangi Kejuaraan Dunia IBJJF Black Belt pertamanya.

Setelah ia bergabung dengan organisasi seni bela diri terbesar di dunia pada 2022 lalu, grappler berusia 21 tahun ini tak sabar untuk berkompetisi di hadapan para penggemar Asia yang semakin bertambah.

Pada 30 September mendatang di ONE Fight Night 14: Stamp vs. Ham, pemegang sabuk hitam berusia 21 tahun itu akan kembali bertemu mantan lawannya Danielle Kelly demi gelar Juara Dunia ONE Atomweight Submission Grappling.

Seperti yang sudah-sudah, Khan siap untuk kembali menunjukkan kemampuan terbaiknya atas sang rival lama di debutnya mendatang. Ia pun mengincar sabuk emas, yang akan meneguhkan statusnya sebagai grappler perempuan terbaik di Asia dan dunia.

ONE Fight Night 14 akan disiarkan live di Youtube dan Facebook ONE Championship serta Netverse mulai pukul 07.00 WIB pada Sabtu pagi waktu Indonesia (30/9/2023). Selain itu, Net TV akan menayangkan siaran tunda mulai pukul 22.30 WIB pada hari yang sama.