Jakarta, IDN Times - Ibadah puasa di bulan Ramadan memiliki sejumlah ketentuan dan aturan yang harus dipatuhi semua muslim, termasuk hukum-hukum fiqih yang berlaku di dalamnya.
Meskipun telah dijelaskan secara detail di sejumlah dalil mengenai penyebab batalnya puasa, namun banyak orang masih bingung mengenai kondisi-kondisi tertentu, apakah hal itu bisa membatalkan puasa atau tidak. Salah satunya adalah apakah boleh berenang di saat sedang berpuasa?
Berenang merupakan aktivitas olahraga yang baik untuk kesehatan jantung. Lantas, tepatkah melakukan aktivitas ini saat sedang berpuasa?
Seperti yang kita tahu bahwa berenang adalah aktivitas yang erat kaitannya dengan air. Tak jarang tanpa sengaja air tertelan saat sedang berenang, padahal kita tengah berpuasa.
Menurut pengasuh Pondok Pesantren Al-Aqidah Al-Hasyimiyah Jakarta KH Jamaludin F Hasyim, berenang mengundang risiko masuknya air ke dalam perut. Untuk itu, "dilihat dari risiko masuknya air memang bisa membatalkan. Sebaiknya dilakukan setelah puasa," kata Jamaludin kepada IDN Times.
Dengan jawaban di atas, berenang sebaiknya tidak dilakukan saat tengah berpuasa, untuk mencegah risiko tertelannya air ataupun masuknya air dari lubang yang lain menuju ke perut.
Meskipun demikian, tidak berarti saat puasa tidak berolahraga. Sebab, olahraga juga penting untuk menjaga agar tubuh selalu fit dan bugar.
Adapun olahraga ringan yang bisa dilakukan saat puasa antara lain jogging, bersepeda, angkat beban, dan jalan santai. Tapi ingat, jangan minum setelah berolahraga ya.
Buat kalian yang berpuasa, jangan lupa baca doa niat puasa Ramadan atau doa sahur ini ya. Ingat, doa niat puasa ini dibaca sebelum santap sahur.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin an' adaai fardhi syahri romadhoona haadzihis sanati lillahi ta'ala."
Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardu di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala.