Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BPJS Ketenagakerjaan Berikan Perlindungan untuk Atlet Asian Games

IDN Times/ Victor S.

Jakarta, IDN Times - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mengunjungi salah satu atlet Baseball All Luthvy Jhonata di Rumah Sakit Medistra, Kuningan Tim, Jakarta Selatan, Rabu (3/10). Luthvy mengalami cedera lutut kiri saat bertanding di ajang Asian Games 2018 lalu. 

"Jadi di sini kami akan memberikan perlindungan sampai satu tahun. Kepada atlet – atlet Asean Games yang cedera pasca Asian Games, kami tetap akan berikan perlindungan, hal ini penting untuk kesadaran masyarakat bahwa negara dan pemerintah hadir berikan perlindungan," kata Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Krishna Syarif. 

1. Ada 52 atlet yang cedera saat Asian Games 2018

IDN Times/ Victor S.

Sepanjang Asian Games 2018 digelar, tercatat ada 52 atlet Indonesia yang mengalami cedera. Tujuh di antaranya sudah dioperasi pada saat Asian Games berlansung. Para atlet yang cedera ini diharapkan bisa tampil lagi di ajang SEA GAMES 2019 dan juga Olympic Tokyo 2020. 

"Atlet harus diperhatikan lebih karena dia berjuang buat negara, jadi kita sangat berterima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan kepada atlet," kata Antonius Andi Kurniawan, Ketua Tim Medis Indonesia.

2. Pelayanan perawatan dan pengobatan kepada atlet bisa dilakukan di luar Jakarta

IDN Times/ Victor S.

Krishna menjelaskan perlindungan untuk para atlet yang diberikan BPJS bisa dilakukan di rumah sakit mana saja dengan memerhatikan rujukan rumah sakit pelayanan Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK).

"Perlindungan atau proteksi kepada atlet itu bisa dilakukan di rumah sakit mana saja, berdasarkan punya rujukan sampai delapan ribu rumah sakit pelayanan PLKK atau rumah sakit resmi Indonesia," katanya.

3. Tidak hanya fokus pada peningkatan manfaat program perlindungan

IDN Times/ Victor S

BPJS Ketenagakerjaan juga mengatakan bahwa tidak hanya fokus pada peningkatan manfaat program perlindungan, tetapi juga pada pelayanan kepada peserta.

"Kami akan terus berinovasi agar apabila peserta membutuhkan informasi atau terjadi risiko, mereka dapat mengakses informasi dengan mudah dam mendapatkan penanganan sesuai dengan yang mereka harapkan," jelasnya Krishna. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Victor S. Raditia
Dwi Agustiar
Victor S. Raditia
EditorVictor S. Raditia
Follow Us