Brad Binder Beberkan Kesulitan KTM pada Awal MotoGP 2023
Brad Binder menjadi salah satu pembalap yang mencuri perhatian selama paruh pertama MotoGP 2023. Pembalap berkebangsaan Afrika Selatan itu beberapa kali bersaing di barisan depan melawan deretan pembalap bermotor Ducati. Bahkan, ia menjadi satu-satunya pembalap bermotor RC16 milik KTM yang bertengger di posisi lima besar di klasemen pembalap.
Di balik performa mentereng dalam delapan balapan awal MotoGP 2023, Brad Binder sempat mengalami kesulitan saat memacu RC16 pada tes pramusim. Hal tersebut menyebabkan dirinya dan KTM dirundung rasa khawatir tak bisa tampil kompetitif sepanjang musim ini. Lantas, apa yang membuat performa KTM mengalami peningkatan dibandingkan saat tes pramusim?
1. Brad Binder menelan hasil kurang maksimal saat tes pramusim
Brad Binder harus menelan kenyataan tak tampil prima saat tes pramusim. Pembalap bernomor motor 33 itu bertengger di posisi ke-14 saat tes di Sepang, Malaysia. Kemudian, capaian Brad Binder saat tes di Portimao, Portugal, juga jauh dari kata memuaskan. Ia hanya bertengger di posisi ke-17 berdasarkan kombinasi dari tes hari pertama dan kedua.
“Dalam tes pramusim, kami memulai dengan dasar yang sepenuhnya baru sehingga kami untuk pertama kalinya harus menemukan setelan motor. Itu karena setelah dasar kami dari musim lalu tidak bekerja sama sekali pada motor baru. Sebuah mesin baru, rangka baru, semuanya berbeda,” kata Brad Binder dilansir Speedweek.
2. KTM alami titik balik perubahan performa saat pekan balap GP Portugal
Krisis yang menimpa KTM selama tes pramusim perlahan sirna saat pekan balap GP Portugal berlangsung. Sesi latihan Jumat menjadi titik balik pabrikan asal Austria itu dalam memaksimalkan potensi RC16. KTM mampu menemukan kekuatan dan kelemahan yang ada pada motor guna membuka peluang mereka memaksimalkan potensi RC16.
Hasil bagus langsung tersaji saat sprint dan main race di Autodromo Internacional do Algarve. Jack Miller mampu finis di posisi keempat saat sprint race dan finis ketujuh ketika main race. Sementara itu, Brad Binder menuntaskan main race di posisi keenam setelah gagal mendulang poin di sprint race akibat finis di posisi ke-12.
“Ada banyak detail kecil yang berkontribusi pada progres bagus ini. Motor baru memiliki potensi, tetapi kami tak tahu cara menggunakannya pada awalnya. Baru pada hari Jumat kami mengidentifikasi kekuatan serta kelemahan motor. Kami bisa memakai potensinya untuk pertama kali,” terang Brad Binder.
3. Capaian KTM selama paruh pertama MotoGP 2023, Brad Binder di posisi keempat klasemen
Selepas GP Portugal, sejumlah capaian memuaskan berhasil didapat KTM. Salah satunya adalah ketika pekan balap GP Spanyol yang digelar di Sirkuit Jerez. Brad Binder berhasil finis terdepan di sprint race, sedangkan Jack Miller berada di posisi ketiga.
Torehan positif tersebut berlanjut ketika main race. Kedua pembalap berhasil naik podium dengan Brad Binder melintasi garis finis di posisi kedua dan Jack Miller di posisi ketiga. Bahkan, Dani Pedrosa yang turun sebagai wild card mampu merampungkan main race di posisi ketujuh.
Hasil oke sepanjang delapan seri balap mengantarkan Brad Binder di posisi keempat klasemen pembalap. Kakak kandung Darryn Binder itu sudah mengumpulkan 114 poin, berjarak 80 poin dari Francesco Bagnaia yang berada di posisi puncak. Di sisi lain, Jack Miller bercokol di peringkat ketujuh lewat perolehan 79 poin.
Dalam klasemen tim, Red Bull KTM berada di posisi keempat setelah meraup 193 poin. KTM juga menduduki posisi kedua di klasemen konstruktor dengan perolehan 153 poin. KTM berjarak 132 poin dari Ducati yang menguasai klasemen konstruktor hingga GP Belanda.
Rangkaian hasil bagus selama paruh pertama MotoGP 2023 tentu membuat KTM senang. Walau begitu, mereka harus tetap fokus dalam menghadapi persaingan pada paruh kedua yang akan dimulai di GP Inggris pada 4–6 Agustus 2023 mendatang. Bisakah KTM menjaga tren oke sepanjang putaran kedua nanti?
