Breanna Stewart, All-Star Five Tangguh di Olimpiade 2024 Paris

Breanna Stewart sangat serius menekuni dunia basket sejak usia remaja. Ia mendapatkan dukungan penuh dari orangtuanya. Pada jenjang sekolah menengah atas, Stewie selalu dipercaya pelatihnya untuk menjadi starter. Bahkan, pada tahun keduanya di Cicero-North Syracuse High School, ia tidak pernah absen di tiap pertandingan. 

Melihat bakat Stewie yang luar biasa, banyak universitas yang berminat untuk merekrutnya. Namun, ia menjatuhkan pilihan kepada University of Connecticut. Ia bermain untuk Huskies, tim basket UConn, selama 4 musim pada 2012–2016.

Berama Huskies, Stewie tidak pernah mengakhiri musimnya dengan tangan kosong. Ia berhasil menjuarai NCAA, bahkan terpilih sebagai Final Four Most Outstanding Player (MOP) 4 tahun berturut-turut. Sejauh ini, Stewie adalah orang pertama dan satu-satunya yang berhasil meraih empat kali penghargaan Final Four MOP di NCAA.

Tak hanya itu, selama di jenjang perkuliahan, Stewie juga tiga kali menerima penghargaan Naismith College Player of the Year dan AP College Player of the Year. Pemain bertinggi badan 191 cm ini juga masuk ke deretan pemain basket legendaris Huskies. Ia tercatat sebagai pebasket putri pencetak skor tertinggi kedua di UConn setelah Maya Moore. Dirinya berhasil mengakhiri karier basketnya di level universitas dengan mengukir sejarah baru.

Prestasi Breanna Stewart masih berlanjut hingga bermain di WNBA. Stewie adalah pilihan nomor satu WNBA Draft 2016. Ia dipilih oleh Seattle Storm. Di sana, ia bermain bersama pebasket veteran AS, Sue Bird, selama 6 musim pada 2016–2022. Selama di Seattle Storm, Stewie berhasi dua kali menjuarai WNBA pada 2018 dan 2020 serta menjadi Most Valuable Player (MVP) 2018.

Setelah puas mengantarkan Seattle Storm ke puncak kejayaan, Stewie memutuskan untuk mengakhiri kerja samanya dengan tim asal Seattle itu pada 2022. Pada 2023, Stewie mengumumkan dirinya bergabung dengan klub asal kota kelahirannya, New York Liberty. Di bawah arahan Sandy Brondello, sang kepala pelatih, Stewie bermain sangat baik dan mampu membawa Liberty lolos ke final WNBA untuk pertama kalinya sejak 2002. 

Kehadiran Stewie di klub yang bermarkas di Barclays Center, New York, ini memberikan dampak yang signifikan. Gaya permainan Breanna Stewart sangat agresif, baik saat menyerang maupun bertahan. Dia dikenal sebagai penyerang yang andal dan kerap menjadi ujung tombak tim. Stewie bisa mencetak poin dari dalam maupun luar paint area berkat kecerdasannya dalam membuat celah untuk menembak.

Pada musim pertamanya bersama New York Liberty, ia mencetak rata-rata 23 poin, 9,3 rebound, 3,8 assist dengan akurasi tembakan 46,5 persen. Meski musim 2023 berjalan begitu luar biasa bagi Stewie dan Liberty, sayangnya mereka belum mampu mengalahkan sang rival, Las Vegas Aces. Meski begitu, Stewie menerima penghargaan sebagai MVP WNBA 2023.

Breanna Stewart juga telah mengenyam banyak pengalaman di luar Amerika Serikat. Pada jeda musim WNBA, Stewie bermain dengan beberapa klub elite di China, Rusia, dan Turki. Ia pernah membela Shanghai Baoshan, Dynamo Kursk, UMMC Ekaterinburg, dan Fenerbahçe SK. Selama bermain di luar Amerika Serikat, Stewie tampil menggila. Ia pernah dinobatkan sebagai MVP Final Four dan berhasil dua kali menjuarai EuroLeague 2021 bersama UMMC Ekaterinburg dan 2022 bersama Fenerbahçe SK.

Breanna Stewart pertama kali mendapat panggilan untuk membela tim basket Paman Sam saat usianya masih 14 tahun. Pada usia yang sangat belia itu, ia menjadi pemain termuda di dalam skuad. Ia memperkuat tim U-16 AS untuk berlaga di FIBA World Championship. Bakatnya bermain basket makin bersinar. Itu membuatnya selalu terpilih dalam skuad U-17, U-18, U-19, hingga lolos ke tim senior.

Permainan Stewie, baik saat bersama klub maupun timnas, selalu konsisten. Ia dikenal oleh pelatih dan rekan satu tim sebagai pemain berstandar tinggi. Ia selalu mendapatkan menit bermain yang banyak, yang menandakan dirinya adalah pemain yang efisien.

Begitu juga saat berlaga di Olimpiade 2024 Paris lalu. Breanna Stewart mampu menjaga konsistensi permainannya yang rapi sekaligus agresif. Ia mencetak poin tertingginya saat berjumpa dengan Belgia. Saat itu, ia berhasil mencetak 26 poin, 7 rebound, 5 assist, dan 3 blok. Secara keseluruhan, Stewie mampu mencetak rata-rata 16,3 poin, 5,3 rebound, dan 2,8 asisst dengan akurasi tembakan sebesar 56,7 persen. Efisiensi Stewie selama bermain di Olimpiade Paris sebanyak 20,3 dan plus-minus 11,8. Melihat nilai rapornya yang sangat baik tersebut, Stewie dinobatkan sebagai All-Star Five Olimpiade 2024.

Bersama Timnas AS, ia berhasil memborong berbagai macam penghargaan papan atas. Di FIBA World Championship, Stewie berhasil mengoleksi tiga medali emas sejak pertama kali membela Timnas AS, yaitu pada 2014, 2018, dan 2022. Begitu juga di Olimpiade. Stewie berhasil mengoleksi tiga medali emas dari Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Olimpiade 2020 Tokyo, dan Olimpiade 2024 Paris.

Stewie juga pernah dinobatkan sebagai MVP di FIBA World Championship 2018 dan Olimpiade 2020. Bisa dibilang, Breanna Stewart adalah pemain basket paling berprestasi saat ini. Ia tak hanya garang saat bermain di WNBA dan Timnas AS, tetapi juga bisa moncer saat bermain basket di Eropa dan Asia. Berbagai penghargaan internasional kelas wahid sudah berhasil ia kantongi. Pada 2024 ini, ia juga sedang dalam perjalanan membawa New York Liberty menjuarai WNBA untuk pertama kali. Apakah Stewie dapat mewujudkannya?