BWF Kabulkan Permohonan Protection Ranking Anthony Ginting

- BWF menyetujui permohonan protection ranking untuk Anthony Sinisuka Ginting yang akan menepi selama tiga bulan karena cedera serius
- Protection ranking berlaku dari 25 Maret hingga 24 Juni 2025 dengan jumlah 50.155 poin, Ginting baru dapat kembali bertanding setelah tanggal tersebut
- Ginting akan melewatkan sejumlah turnamen penting termasuk Indonesia Open 2025 dan akan menjalani proses pemulihan selama tiga bulan ke depan.
Jakarta, IDN Times - Kabar baik datang untuk tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dikabarkan telah menyetujui permohoan protection ranking yang diajukan PBSI untuk Ginting.
“BWF telah menyetujui permohonan protection ranking untuk Anthony Sinisuka Ginting,” tulis PBSI dalam akun Instagramnya (@badminton.ina).
Keputusan ini diambil karena Ginting akan menepi dari turnamen internasional, guna menjalani pemulihan akibat cedera serius yang dialaminya.
1. Berlaku selama tiga bulan

Ginting saat ini berada di ranking 24 tunggal putra dunia. Protection ranking untuk Ginting akan berlaku selama tiga bulan ke depan.
“Protection ranking berlaku dari tiga bulan dari 25 Maret hingga 24 Juni 2025 dengan jumlah 50.155 poin. Ginting baru dapat mengikuti turnamen yang dimulai pada atau setelah 25 Juni 2025,” tulis PBSI.
2. Melewatkan Indonesia Open 2025

Berdasarkan kalender BWF selama setahun ke depan, Ginting akan melewatkan sejumlah turnamen penting. Mulai dari Piala Sudirman 2025 hingga rangkaian tur Asia Tenggara, termasuk Indonesia Open 2025 (3-8 Juni 2025).
Pada Juli 2025, beberapa turnamen bisa menjadi opsi comeback Ginting. Juli 2025 akan dibuka dengan Canada Open 2025 (Super 300) dan berlanjut ke Japan Open 2025 (Super 750), China Open 2025 (Super 1000), hingga Macau Open 2025 (Super 300).
3. Pemulihan Ginting tiga bulan

Sementara, Ginting menjelaskan, proses pemulihan cederanya akan berlangsung selama tiga bulan ke depan. Ini membuat atlet asal Cimahi, Jawa Barat tersebut tak dapat menjalani turnamen.
“Jadi ada kurang lebih ada lima tahap (selama pemulihan). Jadi masing-masing tahapannya kurang lebih ada tiga mingguan. Pokoknya kalau ditotal-total bisa sampai tiga bulan,” kata Ginting ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung pada Rabu, 26 Maraet 2025.