12 Teknik Dasar Permainan Bola Voli yang Harus Dikuasai

2. Blocking Bola

ilustrasi permainan bola voli (pexels.com/Kampus)

Blocking atau menahan bola merupakan salah satu teknik dasar permainan bola voli yang juga harus dikuasai. Blocking bisa dibilang sebagai pintu pertahanan pertama ketika hendak diserang lawan.

Blocking dilakukan ketika lawan hendak melakukan spike atau smash ke pertahanan tim dengan cara melompat di depan net dan menjulurkan kedua tangan ke atas. Hal itu berguna bola agar smash dari lawan bisa terbendung oleh kedua tangan.

Baca Juga: 5 Trik Melakukan Spike Tajam di Voli

3. Smash Bola

ilustrasi permainan bola voli (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Smash merupakan gerakan memukul bola pada permainan voli dengan kencang dan tajam guna memperoleh poin. Smash merupakan cara penyerangan paling efektif dalam permainan voli karena memiliki kemungkinan terbesar untuk memperoleh poin.

Tentu untuk menghasilkan smash yang kencang dan tajam perlu latihan yang ekstra. Tak jarang banyak pemula yang melakukan smash, namun bola tersangkut di net. Latihan lompat tali, workout, atau gym sangat disarankan agar pukulan smash bisa kencang dan tajam.

Smash dilakukan ketika sebuah tim sedang dalam keadaan menyerang atau attacking. Ada beberapa teknik serangan dalam bola voli yang bisa kamu coba, yaitu:

• Hitting atau spiking, yaitu saat ada pemain yang melompat sambil memukul bola dengan satu tangan yang terbuka.
• Tip, yakni teknik serangan yang mirip seperti spiking, tapi pukulan pada teknik ini hanya akan menyentuh ujung bola voli saja supaya bola berbalik arah lewat atas net.
• Heat, yaitu ketika pemain menambah daya pukul ekstra saat melakukan teknik hitting.
• Off-speed Hit, yaitu teknik yang mirip seperti hitting, tapi lebih mengandalkan daya putar bola. Hasilnya, bola bisa mengecoh lawan.
• Roll shot, yaitu teknik pukulan yang dilakukan lebih pelan, sehingga bola bisa sampai target secara strategis.
• Back row attack, yakni strategi serangan yang dilakukan dengan cara satu pemain berpura-pura untuk memukul, lalu pemain kedua mengikuti gerakan sambil mengambil ancang-ancang untuk memukul bola.

4. Passing Bola

ilustrasi permainan bola voli (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Passing atau umpan merupakan cara yang digunakan oleh pemain bola voli atau biasa disebut tosser untuk memberikan umpan melambung kepada spiker atau pemain yang bertugas melakukan spike atau smash. Mengumpan bola voli sendiri tidak boleh sembarangan karena membutuhkan teknik khusus agar bola bisa melambung secara optimal dan tidak terlalu keras.

Kalian perlu menekuk sedikit siku tangan dan melemaskan pergelangan tangan ketika hendak melakukan passing. Pastikan kalian melakukan passing dengan akurasi dan kecepatan yang pas sehingga tidak menyusahkan rekan kalian yang hendak melakukan smash.

Setidaknya ada tiga jenis pukulan passing bola voli, yaitu:

1. Forearm passing, yaitu teknik passing bola voli yang dilakukan dengan menggunakan lengan depan tangan untuk memberi bola ke rekan setimnya.

2. Bump passing atau bumping, yaitu teknik passing bola voli yang dilakukan dengan mengunci kedua lengan, kemudian memantulkan bola voli agar bisa diterima teman yang terdekat.

3. Overhand passing, yakni teknik passing dasar yang dilakukan dengan menggunakan kedua tangan terbuka.

5. Pola Menyerang dan Bertahan

ilustrasi permainan bola voli (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Ada dua hal lainnya yang harus juga dipelajari, yaitu teknik menyerang dan bertahan. Dua hal itu tidak bisa dipisahkan dalam permainan voli karena percuma bisa menyerang jika tidak bisa menerapkan pola bertahan yang baik. Begitu pun sebaliknya.

Agar lebih terbiasa memahami teknik ini, kalian perlu sering berlatih agar terbentuk chemistry yang baik dengan rekan tim kalian. Selain itu, sebelum bermain, kalian juga harus membagi tugas masing-masing pemain ketika bertanding agar tidak bingung mana yang bertugas sebagai penyerang dan mana yang bertugas bertahan.

6. Volleying

ilustrasi orang bermain bola voli (unsplash.com/stevenabraham)

Volleying adalah teknik dasar permainan bola voli yang merujuk pada operan bola kepada pemain lain supaya pemain yang menerima bola berikutnya bisa melakukan setting atau pengaturan bola. Bola yang diterima oleh seorang pemain akan dioper lagi dengan posisi tangan terbuka seperti teknik overhand passing.

7. Setting atau assist

Ilustrasi passing bola voli atau setting sebagai umpan kepada rekan tim (pexels.com/Kampus Production)

Setting atau assist dalam bola voli merupakan pantulan kedua pada pola penyerangan sebuah tim. Setelah pemain yang pertama melakukan volleying, baru kemudian pemain kedua akan melakukan setting. 

Ketika itu, pemain kedua akan mengatur strategi dan memberikan bola kepada pemain ketiga yang bertugas untuk melakukan serangan, seperti smash.

8. Screening

Tim putra voli Jawa Barat berhasil merebut medali emas usai mengalahkan DKI Jakarta di final PON XX Papua 2021. (IDN Times/Tata Firza).

Screening adalah teknik dasar permainan bola voli yang dilakukan untuk menghalangi penglihatan tim lawan, sehingga tim kamu bisa melakukan strategi dan teknik tertentu. Namun, teknik screening sebenarnya tidak diperbolehkan karena dianggap bukan fair play dan tidak menjunjung sportivitas dalam olahraga.

9. Sliding

Teknik sliding dalam bola voli (pexels.com/RODNAE Productions)

Sliding adalah teknik menjatuhkan diri pada permainan bola voli. Tujuannya untuk menyelamatkan bola agar tidak jatuh di area tim sendiri. Sliding bisa dilakukan dengan menjulurkan lengan, tangan, atau badan ke arah jatuhnya bola.

Teknik ini bisa dibilang yang tersulit untuk dilakukan. Sebab butuh refleks dan respons yang cepat terhadap serangan lawan, serta kelincahan dalam menggerakkan tubuh ke lantai.

Baca Juga: Cara Melakukan Passing Bawah Bola Voli dan Kesalahan Umumnya, Lengkap

10. Rolling

Teknik rolling dalam bola voli (beaconjournal.com)

Teknik dasar permainan bola voli ini adalah rolling. Mirip seperti sliding, teknik ini juga dilakukan saat bola sudah rendah dan akan segera jatuh ke area tim sendiri.

Kemudian, pemain akan menjatuhkan badan ke arah jatuhnya bola dan memutar untuk kembali berdiri. Mengapa harus berputar? Tujuannya agar mengurangi risiko cedera dan bisa mempercepat waktu untuk kembali ke posisi semula.

11. Digging

ilustrasi bermain bola voli (pexels.com/Jim De Ramos)

Teknik satu ini merupakan teknik yang digunakan untuk mencegah bola tidak sampai jatuh di area tim sendiri. Nama lain dari teknik ini beach dig, deep dish atau diving.

Biasanya teknik ini dilakukan ketika atlet bola voli merasa darurat yaitu ketika bola hampir menyentuh lantai. Secara otomatis atlet merentangkan tangan ke lantai untuk menahan bola untuk tidak sampai menyentuh lantai. 

12. Forearm passing

ilustrasi bermain voli (unsplash.com/Ildar Garifullin)

Teknik forearm passing ini menjadi teknik dasar bola voli karean digunakan untuk memantulkan atau mengoper bola (passing) ke pemain lain. Kamu bisa lakukan teknik ini dengan posisi lengan depan tangan supaya memantul. Kemudian kamu bisa oper bola kepada rekan satu timmu. 

Nah, itulah 12 teknik dasar permainan bola voli yang harus kalian kuasai agar makin jago dalam bermain. Ada yang mau mencoba bermain voli?

Baca Juga: 25 Kesalahan dalam Permainan Bola Voli, Sering Terjadi