Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Klub Eropa yang Pernah Dibela Thiago Silva

ilustrasi suasana di dalam stadion
ilustrasi suasana di dalam stadion (unsplash.com/Fancy Crave)
Intinya sih...
  • Thiago Silva hanya bermain untuk tim cadangan FC Porto
  • Bek Brasil itu tidak bermain untuk Dinamo Moskow karena mengalami sakit yang cukup parah
  • Kariernya mulai naik saat membela AC Milan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Thiago Silva, pemain berusia 41 tahun pada 2025, menolak untuk pensiun. Alasannya tampak sederhana. Dia ternyata masih ada target yang belum dicapai, yaitu menjuarai Piala Dunia bersama Brasil. Namun, jalan menuju ambisi tersebut tidak mudah. Sejak kalah dari Kroasia pada perempat final Piala Dunia 2022, namanya sudah tidak lagi menghiasi skuad Selecao.

Salah satu upayanya untuk kembali dipanggil adalah dengan cara bermain di Eropa. FC Porto menjadi klub pelabuhannya. Klub berjuluk Dragoes itu mendapatkannya secara gratis dari Fluminense pada musim dingin 2026.

Kembalinya Thiago Silva ke Benua Biru menegaskan bahwa ini bukan pengalaman pertamanya. Dia bahkan pernah beberapa kali di sana. Sedikitnya ada lima klub Eropa yang pernah dibelanya.

1. Thiago Silva hanya bermain untuk tim cadangan FC Porto

Selain kembali ke Eropa, transfer ini juga menandai kembalinya Thiago Silva ke FC Porto. Dia sebelumnya membela Dragoes, tetapi sebentar. Bek Brasil itu hanya bertahan setengah musim di sana.

Thiago Silva membela FC Porto pada paruh kedua 2004/2005. Menariknya, dia tidak mencatatkan satu pun laga untuk tim senior. Dia kebanyakan main di tim cadangan. Alhasil, FC Porto memilih melepasnya kepada Dinamo Moskow dengan banderol 3,5 juta euro (sekitar 68 miliar rupiah) pada 2005.

2. Bek Brasil itu tidak bermain untuk Dinamo Moskow karena mengalami sakit yang cukup parah

Thiago Silva juga tidak mencatatkan satu menit pun bersama Dinamo Moskow. Namun, kondisinya kali ini jauh berbeda. Bek asal Brasil itu terserang penyakit tuberkulosis, sehingga harus menjalani pemulihan sekitar 6 bulan.

Setelah dinyatakan pulih, Thiago Silva tidak kembali ke Rusia. Dinamo Moskow memilih meminjamkannya kepada Fluminense pada 2006. Di sana, kariernya justru kembali bangkit. Performa impresifnya membuat Fluminense mempermanenkan statusnya pada 2007.

3. Kariernya mulai naik saat membela AC Milan

Bergabung dengan Fluminense menjadi titik balik dalam perjalanan karier Thiago Silva. Dua musim dirasa cukup. Dia pun kembali merantau ke Eropa. Kali ini dengan memakai seragam merah hitam khas AC Milan.

Thiago Silva sendiri membela Rossoneri selama 3 musim. Itu terjadi pada 2009–2012. Dalam kurun waktu tersebut, dia berhasil memenangi dua gelar juara, Serie A Italia 2010/2011 dan Supercoppa Italia 2011/2012.

4. Mencapai Puncak kejayaan bersama PSG

Harga pasar Thiago Silva melambung tinggi berkat penampilan solidnya bersama AC Milan. Banyak klub Eropa yang meliriknya. Pada akhirnya, Paris Saint-Germain (PSG) yang berhasil mengamankan tanda tangannya dengan harga 42 juta euro (sekitar 827 miliar rupiah).

Memperkuat PSG bisa dibilang menjadi bagian paling sukses dalam karier Thiago Silva. Terlihat dari banyaknya trofi yang didapatkannya. Ada total 24 trofi, termasuk 7 kali menjuarai Ligue 1 Prancis.

5. Mencoba bermain di EPL dengan bergabung bersama Chelsea

Setelah panen trofi bersama PSG, Thiago Silva mencoba tantangan baru. Dia hijrah ke liga terbaik di dunia, English Premier League (EPL). Dia di sana memperkuat Chelsea.

Meski sudah tidak muda lagi, performanya masih belum luntur. Kemampuan bertahannya masih konsisten. Kekonsistenan itu pun membuahkan hasil dengan meraih berbagai gelar juara, UEFA Champions League (UCL) 2020/2021, UEFA Super Cup 2021/2022, dan FIFA Club World Cup 2022.

Tembus skuad Brasil di Piala Dunia 2026 tentu bukan perkara mudah bagi Thiago Silva. Umurnya sudah tidak muda lagi, sementara banyak pemain yang lebih muda dan lebih bugar darinya. Namun, kesempatan itu masih terbuka selama dia tidak berhenti mencoba dan terus berusaha.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us

Latest in Sport

See More

Hasil Lelang Jersey Timnas Futsal Capai Rp100 Juta, Akan Jadi Donasi

23 Des 2025, 21:16 WIBSport