Cerita Menarik dari Juara MCS Il Festino 2025 Yogyakarta
- Dua pesepeda Indonesia, Rachmad Noka Wibisono dan Nimal Magfiroh, juara kategori Grand Fondo 135 km di MCS Il Festino 2025 Yogyakarta.
- Tim campuran yang dipimpin Heryanto Tjahjadi juga berhasil menjadi yang terbaik di kategori mixed team.
- Partisipasi 750 pesepeda dari dalam dan luar negeri membuat Il Festino 2025 sebagai salah satu gelaran sport tourism terbesar tahun ini di Yogyakarta.
Yogyakarta, IDN Times - Ajang Maybank Cycling Series (MCS) Il Festino 2025 yang digelar di Sleman, Yogyakarta, Minggu (30/11/2025), menghadirkan kejutan besar. Dua pesepeda tanah air, Rachmad Noka Wibisono asal Malang dan Nimal Magfiroh asal Boyolali, sukses merebut gelar juara kategori Grand Fondo 135 km untuk klasifikasi general.
Tak hanya itu, tim campuran yang dipimpin Heryanto Tjahjadi juga berhasil menjadi yang terbaik di kategori mixed team. Total hadiah yang diperebutkan pada seluruh kategori mencapai Rp62 juta.
Perhelatan yang mengambil garis start dan finish di Ramada Wyndham Hotel Yogyakarta ini mencatat partisipasi 750 pesepeda, terdiri atas 498 peserta Grand Fondo dan 252 peserta Medio Fondo.
Event ini juga menarik perhatian pesepeda mancanegara, termasuk dari Jerman, Spanyol, Jepang, dan terutama Malaysia, menjadikan Il Festino 2025 sebagai salah satu gelaran sport tourism terbesar tahun ini di Yogyakarta.
Begitu banyak cerita menarik dari perjalanan lomba balap sepeda ini!
1. Noka di-prank oleh kawan-kawannya

Cerita unik datang dari sang juara, Rachmad Noka, yang mengaku tidak diberi tahu acara yang ia ikuti adalah lomba resmi. Ini adalah kali pertama Noka berpartisipasi di Il Festino. Ia hanya berniat mendampingi bosnya dan bahkan datang tanpa sarapan serta tanpa membawa perbekalan apa pun.
"Langsung datang saja kita ke lomba dan gongnya saya gak sarapan, gak bawa supply sama sekali, walau kan 80 km butuh supray banyak, harusnya kalau kita biasa risk gitu kan kok ya untuknya, Alhamdulillah saya ikut di depan terus," ungkap Noka kepada IDN Times pada Sabtu (30/11/2025).
Hal serupa dialami Nimal Magfiroh, juara kategori perempuan, yang juga baru pertama kali mengikuti ajang ini.
"Karena mengikut rombongan yang cowok-cowok juga kan. Ya udah percaya aja sama rombongan itu," ujar Nimal.
2. Pesepeda usia setengah abad jadi juara

Kisah inspiratif datang dari Heryanto Tjahjadi, kapten tim juara kategori mixed team, yang kini berusia 50 tahun. Ia mengaku pernah mengalami obesitas hingga mencapai berat 120 kg. Semangat bersepeda menjadi caranya menjaga kesehatan dan mengembalikan kualitas hidup.
"Karena saya takut balik lagi ke gendutan saya. Setiap saya makan saya harus ingat dulu saya pernah bengkak seperti pesumo. Jadi saya harus bayar setiap pagi, meluangkan waktu. Subuh-subuh sudah keluar, jam 8 dan jam 9 baru pulang," beber Hery.
3. MCS Il Festino 2025 dorong sport tourism
Project Director Maybank Cycling Series Il Festino 2025, Widya Permana, menegaskan gelaran tahun ini menjadi momentum penting dalam penguatan sport tourism di Indonesia. Setiap juara di semua kategori pun berhak membawa uang tunai dengan total Rp62 juta.
"Dengan tema Cycling with a Purpose, kegiatan ini menunjukkan bagaimana olahraga menjadi ruang untuk memperkuat sport tourism, melibatkan komunitas pesepeda, relawan, pelaku UMKM lokal, hingga masyarakat sekitar untuk menciptakan energi positif sepanjang rangkaian acara,” ujarnya.


















