Charles Leclerc Resmi Perpanjang Kontrak dengan Ferrari

Masa depan Charles Leclerc bersama Ferrari menemui titik terang. Pembalap berkebangsaan Monako itu resmi meneken perpanjangan kontrak. Pengumuman tersebut disampaikan Ferrari pada, Kamis (25/1/2024) malam WIB.
Perpanjangan kontrak Charles Leclerc bersama Ferrari tentu mendapat apresiasi dari kedua belah pihak. Apalagi, Leclerc bukanlah sosok yang asing untuk tim berlogo kuda jingkrak tersebut. Lantas, apa yang menjadi faktor yang membuat Charles Leclerc bertahan di Ferrari?
1. Charles Leclerc menyambut gembira perpanjangan kontrak dengan Ferrari
Charles Leclerc menjadi salah satu pembalap yang kontraknya habis pada akhir 2024. Kepastian perpanjangan kontrak dengan Ferrari membuat Leclerc bertahan di kejuaraan selepas Formula 1 2024. Pembalap berusia 26 tahun itu menyambut gembira kelanjutan kerja sama dirinya dengan Ferrari.
Tekad merengkuh gelar juara bersama Ferrari masih belum padam dalam diri Leclerc. Pembalap yang bergabung dengan Ferrari Driver Academy pada 2016 itu ingin menampilkan performa terbaiknya demi mewujudkan impiannya. Leclerc juga kembali menceritakan perjalanan dirinya bersama Ferrari selama beberapa tahun terakhir.
"Menjalani balapan dengan tim ini telah menjadi mimpiku sejak aku berusia 3 tahun. Aku biasa melihat GP Monako dari jendela apartemen temanku di tikungan Ste.Devone dan aku selalu memperhatikan mobil berwarna merah. Tim ini menjadi rumah keduaku sejak aku bergabung ke Ferrari Driver Academy pada 2016. Kami meraih banyak pencapaian bersama serta bertarung melewati suka dan duka selama 5 tahun terakhir.
Aku percaya bahwa yang terbaik masih belum datang. Aku tak sabar memulai musim ini untuk membuat kemajuan lebih lanjut dan tampil kompetitif dalam setiap balapan. Impianku tetap memenangkan kejuaraan bersama Ferrari. Aku yakin bahwa kami akan menikmati waktu yang indah dan membuat penggemar kami senang dalam beberapa tahun ke depan," jelas Leclerc dilansir Formula 1.
2. Hal-hal yang perlu diperhatikan dari perpanjangan kontrak Charles Leclerc

Perpanjangan kontrak Charles Leclerc dengan Ferrari bukanlah berita mengejutkan mengingat ambisi Leclerc yang masih belum terwujud. Akan tetapi, durasi kontrak yang berstatus multitahun menyiratkan sejumlah hal. Sebab, kondisi tersebut berbeda dibandingkan saat Ferrari memastikan kontrak Leclerc berlangsung hingga pengujung 2024.
Formula 1 melansir bahwa kesepakatan yang dinilai tak terlalu kaku menjadi hal masuk akal untuk Leclerc dan Ferrari. Dari sisi Leclerc, dirinya punya waktu untuk menilai komitmen serta usaha Ferrari dalam mengembangkan mobil, terutama menyongsong regulasi baru yang diterapkan mulai 2026. Di lain pihak, Ferrari punya kesempatan membuktikan kapasitasnya dengan merancang mobil baru yang mendukung Leclerc dalam kontestasi perebutan gelar juara Formula 1.
Ferrari tentu tak ingin kehilangan talenta seperti Leclerc yang sudah menorehkan lima kemenangan untuk tim sejak 2019. Selain itu, Leclerc juga mampu tampil cepat saat sesi kualifikasi dan terbukti meraih 23 pole position selama memperkuat Ferrari. Jika Leclerc dan Ferrari mampu menampilkan upaya terbaik, bukan tidak mungkin kebersamaan kedua pihak dapat berlanjut selepas Formula 1 2026.
3. Ferrari belum memperpanjang kontrak Carlos Sainz yang habis pada pengujung 2024

Selain Charles Leclerc, Ferrari masih memiliki Carlos Sainz yang memiliki kontrak hingga akhir 2024. Sejak bergabung dengan Ferrari pada 2021, Sainz menampilkan performa mengesankan lewat torehan 16 podium dengan 2 di antaranya berbuah kemenangan di GP Inggris 2022 dan GP Singapura 2023. Capaian tersebut bisa bertambah apabila Sainz bisa tampil oke pada musim ini.
Dikutip Formula 1, Sainz tertarik pada kontrak berdurasi dua tahun dan ingin mengetahui nasibnya sebelum Formula 1 2024 dimulai. Namun, Ferrari perlu mempertimbangkan sejumlah faktor sebelum mengambil keputusan. Peluang Sainz bertahan di tim masih terbuka walaupun Ferrari bisa mencari opsi lain untuk nantinya dipasangkan dengan Leclerc.
Terlepas dari kontrak Carlos Sainz, Ferrari tentu ingin menuai hasil terbaik di Formula 1 2024. Musim lalu, tim yang dipimpin Frederic Vasseur itu gagal mengamankan posisi runner-up klasemen konstruktor setelah tertinggal 3 poin dari Mercedes. Akankah Ferrari mampu menunjukkan peningkatan performa pada Formula 1 2024 mendatang?