Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Chou Tien Chen Mulai Kangen dengan Julukan Istora Boy

Tunggal putra Taiwan, Chou Tien Chen di Indonesia Open 2023 (IDN Times/Margith Juita Damanik)
Tunggal putra Taiwan, Chou Tien Chen di Indonesia Open 2023 (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Jakarta, IDN Times - Indonesia Open 2023 menjadi yang terakhir kali digelar di Istora Senayan, Jakarta. Pada edisi 2024, Indonesia Open akan pindah  ke lokasi yang lebih besar daya tampungnya, Indonesia Arena, di kawasan Gelora Bung Karno.

Fakta ini ternyata sudah menghadirkan kerinduan di benak para pebulu tangkis Indonesia, bahkan dunia. Tunggal putra Taiwan, Chou Tien Chen, menjadi salah satu yang merindukan Istora.

Bukan tanpa alasan, karena Chou punya kenangan tersendiri di sini. Apalagi, Chou merupakan satu dari sekian banyak pebulu tangkis yang dijuluki "Istora Boys".

1. Istora yang berkesan buat Chou

Tunggal putra Taiwan, Chou Tien Chen di Indonesia Open 2023 (IDN Times/Margith Juita Damanik)
Tunggal putra Taiwan, Chou Tien Chen di Indonesia Open 2023 (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Istora memang istimewa buat Chou. Di sinilah, Chou merebut gelar Super 1000 pertama sepanjang kariernya. Itu diraih pada 2019 silam. Menariknya, Chou juga didampingi pelatih asal Indonesia, Victor Wibowo.

Selain itu, aura Istora yang magis selalu mampu membius Chou. Dengan struktur bangku penonton yang tak biasa, terlalu dekat dengan lapangan, dan teriakan khas "eaaaa" di dalam Istora, membuat Chou begitu terpukau.

"Kenangan paling indah adalah pada saat juada Indonesia Open di 2019 dan ada missjudgement dalam match itu untuk saya. Gelar Super 1000 perdana untuk saya. Saat itu pelatih saya juga dari Indonesia. Saya senang bisa melanjutkan mimpi pelatih saya," ujar Chou.

2. Sedih karena harus pindah

Chou Tien Chen (Instagram.com/bwf.official)
Chou Tien Chen (Instagram.com/bwf.official)

Chou mengaku akan merindukan segala macam atmosfer yang ketat di Istora Senayan. Dia juga pastinya kangen dipanggil Istora Boy. Tapi, Chou yakin kalau kepindahan ke Indonesia Arena akan membawa perubahan baru. 

"Saya akan merindukan panggilan Istora Boy. Agak sedih pindah tempat. Tapi, saya rasa nantinya bisa jadi lebih menarik, kian besar. Jadi kita bisa lakukan hal baru," kata Chou.

3. Mau lepas di laga perpisahan

potret Chou Tien Chen (bwfbadminton.com)
potret Chou Tien Chen (bwfbadminton.com)

Chou tak memiliki persiapan khusus dalam laga perpisahan di Istora Senayan. Dia merasa saat ini sulit buat mematok target khusus, lantaran kekuatan di tunggal putra makin merata.

"Saya hanya perlu fokus untuk tiap pukulan dan pertandingan. Saya mau meladeni lawan satu per satu, hanya itu," kata Chou.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us