Chris Bosh, Sang Juara NBA dan Hall of Famer

Chris Bosh bukan sosok sembarangan. Dia cukup dihormati di dunia basket, terutama di NBA. Pasalnya, dengan karier yang gemilang bersama Toronto Raptors dan Miami Heat, Bosh telah mencapai banyak prestasi yang luar biasa.
Belakangan, namanya bahkan masuk ke Naismith Memorial Basketball Hall of Fame. Tidak sembarang orang bisa masuk ke sana. Hanya mereka yang melegenda yang tercantum di dalamnya.
1. Chris Bosh masuk NBA Draft 2003 yang penuh bintang
Chris Bosh lahir pada 24 Maret 1984 di Dallas, Texas, Amerikat Serikat. Bakatnya dalam berolahraga terlihat sejak usia dini. Dia pandai dalam beragam cabang, meliputi karate, gimnastik, dan bisbol. Namun, karena ukuran tubuhnya pada usia remaja terbilang jangkung, Bosh pun mengasah kemampuannya dalam bermain bola basket. Kebetulan keluarganya menyukai basket. Tidak heran Bosh bisa melanjutkan kariernya ke Georgia Tech University setelah melatih diri pada usia remaja untuk bermain basket.
Bosh sendiri hanya bermain semusim di tingkat perguruan tinggi. Setelah itu, dia memasuki NBA via NBA Draft 2003. NBA Draft dipenuhi bakat luar biasa saat itu. Selain Bosh, ada LeBron James (1), Dwyane Wade (5), dan Carmelo Anthony (3). Bosh dipilih pada urutan keempat oleh Toronto Raptors.
Chris Bosh cukup lama di Toronto, Kanada. Dia bermain selama 7 musim bersama mereka. Bosh menjelma sebagai pemain bintang di sana dengan memimpin tim dalam mencetak poin dan rebound.
Secara keseluruhan, Bosh mampu tampil dalam 509 pertandingan. Selama itu, dia mengumpulkan rata-rata 20,2 poin, 9,4 rebound, 2,2 assist, dan 1,2 blok. Bosh dikenal dengan pertahanannya yang solid. Rata-rata bloknya selama di Toronto tidak pernah kurang dari satu.
Bosh kemudian meraih berbagai penghargaan bersama Raptors di NBA. Itu termasuk menjadi All-Star sebanyak lima kali. Sayangnya, Bosh tidak sempat keluar sebagai juara. Itu pula yang membuatnya hengkang pada 2010. Dia memutuskan meninggalkan Raptors dan bergabung dengan Miami Heat.