Christian Horner Mengaku Tak Punya Masalah dengan Adrian Newey

Christian Horner mengaku sedih menjelang kepergian Adrian Newey dari Red Bull. Sebab, Newey telah membela timnya dalam waktu yang cukup lama. “Kami akan sedih melihatnya pergi. Namun, dia meninggalkan tim dalam kondisi yang baik. Kami memiliki tim yang terdiri dari orang-orang hebat, kekuatan, dan kedalaman untuk membawa kami terus maju,” ungkap Horner dilansir Crash.

Meski begitu, Horner tetap menghargai keputusan Newey yang ingin hengkang dari Red Bull. Sebab, menurut Horner, Newey pasti akan meninggalkan timnya cepat atau lambat. Oleh karena itu, Horner sudah menyiapkan manajemen risiko yang pas agar Red Bull tetap mampu membuat mobil yang kompetitif di Formula 1 meski tanpa kehadiran Newey. 

"Aku pikir, jika Anda berbicara dengan Adrian dan melihat pernyataan yang dia keluarkan, Adrian memutuskan waktunya adalah sekarang. Setelah hampir 35 tahun bersama tim dan kekuatan serta kedalaman teknik yang kami miliki untuk maju. Kami tahu waktunya akan tiba dan kami telah membangun struktur agar dapat mengambil tongkat estafet dan melanjutkannya,” tambah Horner.

Menjelang kepergiannya dari Red Bull, Christian Horner kini mulai membatasi hak Adrian Newey sebagai kepala bidang teknis di timnya. Horner mengatakan, Newey sudah tak lagi terlibat dalam pengarahan teknis. Saat ini, Newey hanya terlibat dalam penentuan strategi balapan.

Hal tersebut dilakukan bukan tanpa alasan. Horner ingin Newey fokus mengembangkan mobil RB17 yang kini sedang dikembangkan Red Bull. RB17 sendiri merupakan proyek hypercar dengan fasilitas dua tempat duduk yang digagas Red Bull Advance Technologies pada 2022. Mobil RB17 ini akan mulai diproduksi dengan jumlah 50 unit pada 2025 mendatang.

“Fokus Adrian saat ini tertuju kepada RB17. Dia tidak mengikuti pengarahan apa pun selama akhir pekan selain strategi balapan. Dia tidak punya akses kepada data apa pun, dia tidak menggambar, dan fokusnya sekarang tertuju kepada RB17 hingga pemberitahuan berakhir,” kata Horner.

Beberapa waktu lalu, Adrian Newey dikabarkan merapat ke Ferrari. Ia bahkan diketahui telah mempertimbangkan tim asal Italia tersebut untuk menjadi rumah barunya. Namun, kabar itu dipatahkan keinginan Newey untuk rehat sejenak dari dunia Formula 1. Pria berusia 65 tahun itu mengatakan, dirinya kini belum punya rencana untuk membela tim mana pun.

“Aku pikir, bersama Amanda, istriku, dan anjing-anjingku, kami mungkin akan bepergian dengan mengendarai motor atau semacamnya dan pergi ke Prancis untuk menikmati hidup. Kemudian, mungkin, aku tidak tahu kapan, aku akan berdiri di kamar mandi dan berkata 'Baiklah, ini akan menjadi petualangan selanjutnya'. Namun, untuk saat ini, tidak ada rencana,” kata Newey dilansir Planet F1.

Meski kerap dirundung kabar kurang mengenakkan, Christian Horner menegaskan hubungannya dengan Adrian Newey baik-baik saja. Horner menampik bahwa dirinya menjadi dalang di balik keinginan Newey untuk hengkang dari Red Bull. Bahkan, Horner mengatakan, dirinya masih berteman baik dengan Newey hingga saat ini.