Christian Horner Puji Performa Liam Lawson di F1 GP AS 2024

Liam Lawson langsung dihadapkan tantangan di GP Amerika Serikat 2024. Ia harus beradaptasi dengan mobil dan sirkuit dalam waktu singkat. Apalagi, GP Amerika Serikat hanya menggelar satu sesi latihan lantaran menjadi tuan rumah sprint race.

Meski begitu, Lawson tetap menunjukkan performa terbaiknya. Memulai sprint race dari posisi ke-15, Lawson sempat melakukan upaya bertahan yang berani melawan Fernando Alonso. Pembalap berusia 22 tahun tersebut berhasil finis di depan Alonso walau gagal mendapatkan poin karena merampungkan balapan di posisi ke-16.

Perjuangan Lawson berlanjut saat grand prix race. Lawson harus memulai balapan dari barisan paling belakang lantaran terkena penalti akibat RB melakukan pergantian sejumlah komponen pada unit daya mobilnya. Walau demikian, kondisi tersebut tak membuatnya kehilangan konsentrasi.

Ia justru berhasil naik enam posisi pada lap pembuka. Kombinasi strategi satu kali pit stop ditambah dengan mengemudi yang tanpa kesalahan membuahkan hasil manis lewat finis kesembilan. Ini menjadi kedua kalinya Lawson menuntaskan balapan di posisi tersebut. Sebelumnya, Lawson juga finis kesembilan di GP Singapura 2023.

Liam Lawson tak menyangka bisa meraih hasil oke di GP Amerika Serikat 2024. Pembalap bernomor mobil 30 itu menyoroti start bagus yang dirinya lakukan karena memberi pengaruh terhadap hasil balapan. Situasi tersebut yang pada akhirnya membuka peluang Lawson untuk terus memperbaiki posisi saat balapan berlangsung.

“Start adalah bagian yang paling penting. Kami berhasil naik empat atau lima posisi pada lap pertama. Sejujurnya, kami berencana untuk santai pada awalnya jika berbicara dari segi strategi. Namun, semuanya terjadi dan peluang itu terbuka,” kata Lawson dilansir F1i.

“Sejak saat itu, aku tahu kami berada dalam posisi bagus dengan ban yang baik dan itu datang kepada kami. Aku rasa Haas sangat kuat di sini. Aku tak tahu apakah kami bisa mengalahkan mereka dengan memulai dari posisi sepuluh besar. Menuntaskan balapan di zona poin dari posisi kami memulai balapan adalah hal yang sangat keren,” lanjutnya.

Hasil mengesankan Liam Lawson di GP Amerika Serikat juga menuai reaksi dari Christian Horner. Ia memuji penampilan Lawson dengan menyebutnya sebagai aksi yang cepat dan berani. Horner juga menilai Lawson memiliki sifat kompetitif dari pembalap RB berkaca dari pertarungan melawan Fernando Alonso saat sprint race.

“Aku pikir dia mengemudi dengan luar biasa dengan memulai balapan dari posisi ke-19 hingga finis kesembilan. Dia cepat dan berani. Aku rasa itu adalah comeback menakjubkan untuknya. Aku pikir jika Anda terlibat pertarungan dan saling sikut dengan Alonso dalam balapan comeback pertama Anda, maka Anda baik-baik saja,” jelas Horner dilansir Formula 1.

Liam Lawson kini bertengger di posisi ke-20 dalam klasemen pembalap. Ia berselisih 3 poin dari Franco Colapinto dan Esteban Ocon yang masing-masing menduduki peringkat ke-18 serta ke-19. Sementara itu, RB menempati posisi keenam di klasemen konstruktor dengan selisih 2 poin dari Haas yang berada di peringkat keenam.