Christian Horner Soroti Kemenangan Max Verstappen di F1 GP Italia 2025

- Christian Horner soroti kemenangan Max Verstappen di F1 GP Italia 2025
- Toto Wolf juga menyoroti kemenangan Max Verstappen di Italia
- Max Verstappen masih bercokol di peringkat ke-3 klasemen pembalap
Eks bos Red Bull, Christian Horner, menyoroti kemenangan epik Max Verstappen di Formula 1 GP Italia yang dihelat pada Minggu (7/09/2025) lalu. Ia mengatakan, kemenangan Verstappen di Italia tak terlepas dari kerja keras seluruh kru Red Bull. Ia menilai Red Bull sudah mampu melakukan sejumlah peningkatan yang membuat mobil RB21 menjadi lebih baik di tiap balapan.
“Ini (Formula 1 GP Italia) adalah balapan terburuk kami musim lalu (2024). Keseimbangan kami saat itu bermasalah. Aku tahu betapa kerasnya tim telah melakukan perbaikan. Mereka telah melakukan pekerjaan yang sangat baik. Tentu saja, mereka telah membalikkan keadaan," kata Horner melalui pesan teks yang dikirim ke seorang komentator Formula 1, Martin Brundle, dilansir Crash.
1. Toto Wolf juga menyoroti kemenangan Max Verstappen di Italia
Selain Christian Horner, bos Mercedes, Toto Wolff, juga menyoroti kemenangan Max Verstappen di Formula 1 GP Italia. Ia menilai kemenangan Verstappen di Italia sebagai suatu hal yang sulit. Ini lantaran mobil Red Bull hingga kini masih mengalami banyak masalah, terutama dalam aspek keseimbangan.
"Hari ini, seorang pembalap (Max Verstappen) telah membuat semua orang terlihat bodoh. Mereka benar-benar perlu bertanya kepada diri sendiri apa yang dia lakukan untuk membuatnya berbeda (dari pembalap lain). Secara keseluruhan, kami tak tampil kompetitif selama akhir pekan ini," ujar Wolff seraya membandingkan performa timnya dengan Red Bull, seperti dilansir Motorsport.
2. Max Verstappen menjalani pekan yang baik di Italia
Formula 1 GP Italia yang baru saja dihelat menjadi rezeki tak terduga bagi Max Verstappen. Sebab, ia mampu menjalani pekan yang baik pada balapan tersebut. Meski memakai mobil yang kurang kompetitif, Verstappen mampu tampil sebagai kuda hitam dengan menempati waktu tercepat pada akhir sesi kualifikasi.
Pada sesi kualifikasi ke-3, Verstappen finis di posisi pertama dengan catatan waktu 1.18.792. Sementara itu, duo McLaren, Lando Norris dan Oscar Piastri, mengekornya di posisi kedua dan ketiga. Mereka masing-masing mencatatkan waktu 1.18.869 dan 1.18.982. Catatan waktu ini membuat Verstappen start balapan di pole position.
Pada sesi main race, Verstappen memulai balapan dengan baik. Namun, Verstappen sempat turun ke posisi kedua pada lap ke-2 karena race control memintanya untuk memberikan posisinya kepada Norris. Ini terjadi karena Verstappen melakukan pelanggaran dengan memotong trek pada lap pertama. Kendati begitu, Verstappen membalikkan keadaan usai menyalip Norris pada lap keempat. Ia pun berhasil mempertahankan posisi terdepan hingga akhir balapan.
3. Max Verstappen masih bercokol di peringkat ke-3 klasemen pembalap
Meski menang di Italia, Max Verstappen kini masih bercokol di peringkat ke-3 klasemen pembalap. Jarak poinnya dengan Lando Norris yang berada di peringkat ke-2 pun terbilang masih cukup jauh. Apalagi, dengan Oscar Piastri yang hingga kini masih kokoh di puncak klasemen.
Saat ini, Verstappen berada di peringkat ke-3 dengan total 230 poin. Sementara itu, Norris dan Piastri berada di peringkat ke-2 dan ke-1 dengan masing-masing raihan 293 dan 324 poin. Artinya, poin Verstappen dan Norris terpaut 63 poin, sedangkan dengan Piastri terpaut 94 poin.
Kans Max Verstappen untuk jadi juara dunia Formula 1 2025 terbilang kecil. Sulit baginya untuk mengejar ketertinggalan dari duo McLaren, Lando Norris dan Oscar Piastri, di klasemen pembalap. Apalagi, performa mobil RB21 Red Bull juga belum menunjukkan peningkatan signifikan.
Namun, Formula 1 2025 masih menyisakan delapan balapan lagi. Meski sulit, Verstappen mesti memaksimalkan performanya di sisa balapan yang ada. Ia harus menang di Formula 1 GP Azerbaijan yang bakal dihelat pada Minggu (14/09/2025) mendatang dan di balapan-balapan selanjutnya. Ini diperlukan agar Verstappen setidaknya bisa mengakhiri musim Formula 1 2025 di peringkat ke-2 klasemen akhir pembalap.