Corona Open Mexico 2021, Rio Waida Kalahkan Peselancar Brasil
Jakarta, IDN Times - Usai berlaga di ajang Olimpiade Tokyo 2020, peselancar Rio Waida langsung tancap gas mengikuti ajang dunia Corona Open Mexico 2021. Dalam turnamen yang berlangsung di Barra De La Cruz di Oaxaca, Meksiko, Kamis (12/8/2021), Rio berhasil mengalahkan peselancar nomor 3 dunia asal Brazil Filipe Toledo di babak 32 besar.
1. Rio Waida merasa beruntung
Usai mengalahkan Filipe Toledo, Rio Waida merasa tak percaya. Rio mengatakan dirinya hanya berusaha berselancar sebaik yang dia bisa. Dia bahkan berfikir dirinya hanya beruntung bisa mengalahkan Filipe.
"Dia (Toledo) punya skor yang baik tapi dia tidak punya back up skor, saya tidak tahu. Menurut saya, Tuhan menyelamatkan saya," kata Rio mengutip dari ANTARA.
Rio mencatat 5.83 dan 5.50 poin pada dua ombak terbaik dengan keseluruhan 11.33 total poin. Sedangkan Toledo hanya mampu mengumpulkan 10.23 total poin.
2. Rio Waida tancap gas di detik-detik terakhir
Rio bertanding di Heat 9 mengenakan jersey putih. Rio disebut telah unggul dari Toledo sejak wave pertama. Beda poin Rio dan Toledo semakin jauh ketika Rio berhasil mencetak 5.83 poin pada wave ketiga.
Toledo sempat mengejar poin Rio di wave ketiganya. Di detik-detik terakhr, Rio berhasil mendapatkan ombak dengan torehan angka 5.50 poin yang membawanya pada kemenangan.
"Saya dengar tinggal 40 detik, jadi mungkin tinggal satu atau dua wave lagi... saya butuh 4.40 poin untuk mengejar (Toledo)... lalu, oke saya harus mencari ombak, kemudian saya melakukan snap," kata Rio.
3. Rio Waida kalahkan idolanya
Satu hal spesial lainnya dari kemenangan Rio kontra Toledo adalah fakta bahwa Toledo adalah peselancar idolanya.
"Filipe adalah salah satu peselancar favorit saya. Saya menonton dia bermain surfing, jadi saya sangat senang dapat mengalahkannya," kata Rio.
Rio akan jalani babak 16 besar yang berlangsung 10-19 Agustus. Dia akan berhadapan dengan peselancar Australia Jack Robinson di Heat 5.
Rio mengikuti Corona Open Mexico 2021 usai mendapat wildcard. Turnamen ini merupakan bagian dari World Championship Tour yang hanya bisa diikuti oleh Top 34 atlet selancar ombak dunia.
Peselancar berdarah Indonesia-Jepang ini dinilai jadi salah satu peselancar paling progresif dan berbakat yang berasal dari kawasan Asia-Pasifik. Rio bahkan dan dianggap mempunyai peluang yang sangat kuat untuk mengikuti World Championship Tour.
