Daftar Medali Tim Angkat Besi Indonesia Selama Mentas di Olimpiade
Jakarta, IDN Times - Cabang olahraga (cabor) angkat besi sudah cukup lama menjadi lumbung medali Indonesia di Olimpiade.
Teranyar, mereka kembali menyumbangkan medali di Olimpiade 2024 Paris. Emas itu diraih Rizki Juniansyah.
Sejak Olimpiade 2000 Sydney, tim angkat besi Indonesia tak pernah putus menyumbang medali.
Dari Paris 2024, sejarah baru tercipta. Angkat besi untuk pertama kali dalam meraih medali emas Olimpiade.
1. Pencetak sejarah itu bernama Rizki Juniansyah
Rizki Juniansyah menambah koleksi medali angkat besi Indonesia. Sebelumnya, total ada 15 medali yang sudah diraih skuad angkat besi dan terdiri dari tujuh perak dan delapan perunggu.
Kali ini, Rizki memberi warna baru. Lifter berusia 21 tahun itu bawa angkat besi Indonesia pecah telur meraih emas di Olimpiade.
Rizki berhasil melakukan total angkatan 354kg dengan rincian 155kg snatch dan 199kg clean and jerk dari nomor 73kg putra Olimpiade 2024 Paris di South Paris Arena 6, Prancis pada Jumat (9/8/2024) dini hari WIB.
Medali ini menjadi medali emas kedua untuk Indonesia di Olimpiade 2024. Medali itu sebelummya speed putra Veddriq Leonardo (panjat tebing).
2. Eko Yuli jadi yang paling sukses
Bicara soal medali Olimpiade dari angkat besi, nama lifter senior Eko Yuli Irawan tak bisa lepas dari daftar.
Eko menjadi atlet panjat tebing paling sukses di Indonesia. Dia berhasil meraih dua perak dan dua perunggu dari empat Olimpiade yang diikutinya sejak debut pada edisi 2008 Beijing.
Paris 2024 sejatinya menjadi Olimpiade kelima dan terakhir Eko Yuli. Sayang, mimpi mulia meraih medali Olimpiade terakhir terpaksa pupus karena Eko Yuli mengalami cedera yang membuatnya gagal melakukan angkatan clean & jerk dalam tiga kesempatan yang diberikan.
3. Daftar medali Olimpiade angkat besi
Berikut daftar medali angkat besi dari Olimpiade:
Paris 2024
Emas Rizki Juniansyah (73kg putra)
(masih berpeluang bertambah)
Tokyo 2020
Perak Eko Yuli Irawan (61kg putra)
Perunggu Rahmat Erwin Abdullah (73kg putra)
Perunggu Windy Cantika Aisah (49kg putri).
2016 Rio de Janeiro
Perak Eko Yuli Irawan (62kg putra)
Perak Sri Wahyuni Agustiani (48kg putri)
2012 London
Perak Triyatno (69kg putra)
Perak Citra Febrianti (53kg putri)
Perunggu Eko Yuli Irawan (62kg putra)
2008 Beijing
Perunggu Eko Yuli Irawan (56kg putra)
Perunggu Triyatno (62kg putra)
Perunggu Raema Lisa Rumbewas (53kg putri)
2004 Athena
Perak Raema Lisa Rumbewas (53kg putri)
2000 Sydney
Perak Raema Lisa Rumbewas (48kg putri)
Perunggu Sri Indriyani (48kg putri)
Perunggu Winarni Binti Slamet (53kg putri)
