Jakarta, IDN Times - Asosiasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) merilis daftar pemain terbaik Liga Voli Korea Selatan musim ini. Secara mengejutkan, nama pevoli putri asal Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi tak masuk dalam daftar.
Sebanyak tujuh pemain terpilih menerima penghargaan Best 7 V-League 2024/2025. Dari tujuh orang itu, dua pemain berasal dari Red Sparks, tim yang diperkuat Megawati.
Penghargaan Best 7 V-League 2024/2025 diberikan untuk lima posisi berbeda. Penghargaan diterima oleh tujuh pemain yang berasal dari lima klub berbeda.
Gyselle Silva (GS Caltex) menerima penghargaan sebagai opposite hitter. Posisi outside hitter diberikan kepada Kim Yeon Koung (Pink Spiders).
Satu lagi pemain yang mendapat penghargaan pada posisi outside hitter adalah Vanja Bukilic (Red Sparks). Kapten Red Sparks, Yem Hye Seon menerima penghargaan untuk posisi setter.
Penghargaan posisi middle blocker diisi Lee Da Hyeon (Hillstate) dan Anilise Fitzi (Pink Spiders). Sementara posisi Libero diisi Lim Myung Ok (Hi Pass).
Absennya nama Megawati dari daftar Best 7 menjadi sorotan. Sebab, secara statistik penampilan Megawati terbilang ciamik sepanjang musim keduanya bersama Red Sparks.
Megawati mencatat sejarah membawa Red Sparks lolos ke final dan berebut gelar juara kontra Pink Spiders. Pada babak reguler, Megawati membukukan total 802 poin. Megawati menempati peringkat ketiga setelah Gyselle Silva (1.008 poin) dan Victoria Danchak (910 poin).
Keputusan KOVO sempat memantik amarah warganet. Hingga berita ini dituliskan, kolom komentar pada akun Instagram KOVO (kovopr_official) masih dihilangkan.
Megawati resmi meninggalkan Red Sparks. Megawati sepakat tidak memperpanjang kontraknya di klub Korea Selatan tersebut, untuk musim 2025/26.
Usut punya usut, Megawati tak melanjutkan pengabdiannya di Red Sparks demi sang ibu. Megawati ingin bermain di Indonesia, agar lebih dekat dengan ibunya yang dikabarkan tengah sakit.
"Mega memutuskan tidak mengisi kuota Asia musim depan, yang akan berakhir pada 10 April. Red Sparks berusaha untuk membujuk Mega, pemain kuncinya untuk tetap bertahan. Tetapi, Mega menyatakan keinginan untuk tetap bersama keluarganya karena kesehatan ibunya yang kurang baik," bunyi laporan media Korea Selatan, Sports Khan.