Tangis Pelatih Red Sparks Antar Megawati Pulang ke Indonesia

Jakarta, IDN Times - Pelatih klub voli Korea Selatan, Ko Hee Jin menjadi sorotan saat mengantarkan atlet voli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, ke bandara. Ko Hee Jin menangis tersedu-sedu melepas pemain bernomor delapan Red Sparks tersebut.
Megawati dipastikan tidak memperpanjang kontraknya bersama Red Sparks musim depan. Megawati pun langsung pulang ke Tanah Air.
1. Menangis tersedu saat berpisah dengan Megawati
Dalam kanal YouTube SBS Sports, Ko Hee Jin tampak datang langsung ke bandara mengantarkan kepulangan Megawati ke Indonesia. Ko Hee Jin tampak sempat berkelakar dengan akrab bersama Megatron, begitu Mega akrab dijuluki di Korea Selatan.
Saat akan masuk ke ruang tunggu bandara, Mega memeluk para pengantarnya dan menyampaikan salam perpisahan.
“Oke, jangan nangis, Jangan nangis,” kata Ko Hee Jin saat melepas pelukannya pada Megawati.
Namun, tak lama, Ko Hee Jin banjir air mata. Tangisnya pecah di bandara, bahkan hingga saat memberikan keterangan pers karena melepas Mega.
2. Pesan untuk Mega
Ko Hee Jin sempat menyampaikan beberapa pesan untuk Megawati. Dia berharap pevoli asal Indonesia itu bisa datang ke Korea Selatan saat musim tidak berlangsung. Ko Hee Jin juga berharap Mega selalu bahagia.
“Rasanya seperti baru kemarin saya bertemu Mega pertama kali. Saya sangat sedih karena kami harus berpisah. Saya berharap Mega selalu sehat dan bahagia. Mega semangat!” kata Ko Hee Jin dalam tayangan SBS Sports.
3. Alasan Mega tak perpanjang kontrak
Red Sparks telah menyiarkan perpisahannya dengan Megawati. Red Sparks merasa begitu kehilangan karena Megawati punya dampak besar dalam tim.
"Terima kasih telah menjadi bagian dari Red Sparks. Terima kasih, Mega!" tulis Red Sparks dalam pernyataan resminya.
Megawati tak melanjutkan pengabdiannya di Red Sparks demi sang ibu. Megawati ingin bermain di Indonesia, agar lebih dekat dengan ibunya yang dikabarkan tengah sakit.
"Mega memutuskan tidak mengisi kuota Asia musim depan, yang akan berakhir pada 10 April. Red Sparks berusaha untuk membujuk Mega, pemain kuncinya untuk tetap bertahan. Tetapi, Mega menyatakan keinginan untuk tetap bersama keluarganya karena kesehatan ibunya yang kurang baik," bunyi laporan media Korea Selatan, Sports Khan.