Red Sparks Disebut Batal ke Indonesia, Ini Kata Menpora Dito

- Kabar batalnya kedatangan Red Sparks ke Indonesia
- Belum ada kepastian, komunikasi masih berlangsung antara LPDUK, Inaspro, dan Red Sparks
- Jadwal bertabrakan antara permintaan Red Sparks dan agenda Proliga 2025 putri
Jakarta, IDN Times - Belakangan, tersiar kabar bahwa Red Sparks batal ke Indonesia. Padahal, sebelumnya tim voli asal Korea Selatan itu diisukan akan datang lagi ke Tanah Air. Menpora Dito Ariotedjo pun memberikan jawaban.
Dito mengungkapkan, belum ada kepastian Red Sparks batal main di Indonesia. Saat ini, komunikasi masih dijalin LPDUK dan Inaspro dengan pihak Red Sparks.
"LPDUK melalui Inaspro melakukan komunikasi dengan Red Sparks. Masalahnya adalah di jadwal karena mencocokkan jadwal Red Sparks dengan atlet wanita yang siap bertanding di sini," kata Dito di Kemenpora, Senin (14/4/2025).
1. Jadwal jadi masalah tersendiri

Dito berkata, Red Sparks sudah mengajukan masa kedatangan ke Indonesia, yakni pada Mei 2025. Namun, pada periode yang sama, Proliga 2025 putri sudah memasuki babak final four dan grand final.
"Red Sparks meminta di bulan Mei, tapi di bulan tersebut atlet kita berlaga di Proliga. Kalau tidak salah, kami ajukan di bulan April dan Juni tapi berbenturan dengan agenda Red Sparks dengan timnas. Jadi ini masalah jadwal," kata Dito.
2. Bukan karena tak adanya Megawati

Dito pun menegaskan, belum jelasnya kabar kehadiran Red Sparks ke Indonesia bukan karena Megawati Hangestri Pertiwi tak lagi berseragam tim asal Korsel itu. Dia malah ingin Megawati tetap main di laga tersebut.
"Harapan saya adalah, Megawati memperkuat Timnas Voli putri kita. Itu harapan saya. Bagaimanapun itu kewenangan federasi, semoga federasi melihat performanya untuk di Timnas," kata Dito.
3. LPDUK sudah membuka jalan

ada Februari 2025 lalu, Direktur LPDUK Ferry Kono sudah memastikan, Red Sparks akan kembali ke Indonesia, dan komunikasi sudah dijalin. Hanya saja, tim asal Korsel itu tidak akan main di Indonesia Arena.
"Akan ada dua games melibatkan Red Sparks di Jakarta dan di luar Jakarta, karena permintaan masyarakat sangat tinggi. Ada tim lain dan beberapa atlet dari negara lain yang akan kami undang ke Indonesia," kata Ferry.