Deretan Pemimpin Torehan Statistik Rata-Rata di FIBA World Cup 2023
FIBA World Cup 2023 resmi berakhir dengan menahbiskan Jerman sebagai juara. Pada laga final, Jerman sukses menundukkan Serbia dengan skor 83-73, Senin (11/9/2023). Hasil ini membawa Jerman mendapatkan gelar pertama dalam sejarah keikutsertaan mereka di FIBA World Cup.
Selama gelaran FIBA World Cup 2023, terdapat beberapa catatan menarik saat beberapa pemain underrated sukses tampil bersinar. Bahkan, beberapa di antaranya memuncaki torehan statistik rata-rata di FIBA World Cup 2023. Siapa sajakah pemain yang sukses jadi pemuncak perolehan statistik rata-rata di FIBA World Cup 2023?
1. Luka Doncic menjadi pemain yang mendominasi di skuad Slovenia. Bahkan, ia memimpin rata-rata poin dengan catatan 27 poin per laga
2. Edy Tavares mengakhiri turnamen ini sebagai raja rebound. Center andalan Cape Verde ini mencatat 12,4 rebound per pertandingan
3. Carlik Jones berjuang keras pada turnamen pertamanya bersama Sudan Selatan. Alhasil, ia mampu mencatat rata-rata 10,4 assist per laga
4. Tremont Waters dan Ehab Amin yang sama-sama menjalani 5 laga, sukses mencatat 2,6 steal per game selama FIBA World Cup 2023
5. Wenyen Gabriel tampil superior sebagai penjaga rim Sudan Selatan dengan mencatat 2,6 blok per laga dari 5 pertandingan
6. Bazoumana Kone dari Pantai Gading menjadi satu-satunya pemain yang berhasil mencetak persentase free throw sempurna, 100 persen
7. Center andalan Timnas Mesir, Anas Mahmoud, memiliki field goals 72,1 persen dari 43 kesempatan yang dilakukan dalam 5 laga
8. Pemain berjuluk "Left-Handed Kobe", Rondae Hollis Jefferson, memiliki rata-rata 38,6 menit bermain untuk Timnas Jordania
9. Pemain yang paling sering kehilangan bola selama FIBA World Cup 2023 adalah Tremont Waters. Ia mencatat 5,2 turnover per laga
10. Luguentz Dort dari Kanada hadir sebagai pemain terkotor yang mencatat 4 personal fouls per laga dari 6 pertandingan
Dari sepuluh pemain dalam daftar ini, tak ada satu pun pemain dari Timnas Jerman. Padahal, Jerman merupakan tim juara pada FIBA World Cup 2023 ini. Namun, jika dilihat secara terperinci, pemain Jerman memang bermain kolektif sebagai tim.
