Ada 23 Balapan di 2022, Tost: Pergilah dari Formula 1 jika Tak Suka!

Rencana gelar 23 balapan menuai pro dan kontra!

Rencana menggelar 23 seri balap pada Formula 1 musim 2022 mendatang memantik reaksi berbagai pihak. Team Principal AlphaTauri, Franz Tost, turut berkomentar perihal ‘mekarnya’ kalender balap musim depan.

Tost menyatakan dukungan terhadap wacana 23 balapan dalam satu musim. Bahkan, ia secara terang-terangan menyarankan bagi pihak yang tak suka dengan wacana tersebut untuk angkat kaki dari Formula 1.

1. F1 bakal gelar 23 balapan pada 2022

Ada 23 Balapan di 2022, Tost: Pergilah dari Formula 1 jika Tak Suka!Balapan Formula 1 2021 GP Prancis (formula1.com)

Formula 1 dalam waktu dekat akan merilis kalender balap musim 2022. Rencananya, sebanyak 23 seri balap akan digelar. Jumlah ini menjadi yang paling banyak dalam sejarah ajang balap mobil tersebut.

Nantinya, balapan musim mendatang akan mulai digelar pada pertengahan Maret hingga pertengahan November. Selain itu, akan ada beberapa triple-header atau balapan tiga minggu beruntun yang harus dilalui semua pihak yang ada di Formula 1 pada 2022.

2. Franz Tost dukung rencana menggelar lebih banyak balapan dalam semusim

Ada 23 Balapan di 2022, Tost: Pergilah dari Formula 1 jika Tak Suka!Bos tim AlphaTauri Franz Tost (formula1.com)

Wacana menggelar balapan dalam jumlah banyak dalam satu musim menuai pro dan kontra. Beberapa pihak di kejuaraan kurang setuju sebab dapat memicu kelelahan fisik dan mental para kru yang bekerja.

Namun, ada juga yang mendukung diadakannya lebih banyak balapan dalam satu musim. Dukungan ini disuarakan oleh bos tim AlphaTauri, Franz Tost.

“Kami tahu kami akan punya 23 balapan. Itu luar biasa, sebuah kerja bagus dari Formula One Management. Aku menantikan hal tersebut,” kata Tost dilansir MotorsportWeek.

Baca Juga: Menangi GP Turki, Bottas: Salah Satu Balapan Terbaik dalam Karierku

3. Tost terang-terangan beri saran kepada pihak yang tak sepakat untuk pergi dari Formula 1

Ada 23 Balapan di 2022, Tost: Pergilah dari Formula 1 jika Tak Suka!Bos tim AlphaTauri Franz Tost (formula1.com)

Lebih lanjut, Tost menuturkan bahwa seharusnya semua orang di Formula 1 senang bisa memiliki jumlah balapan yang lebih banyak. Ia pun bahkan dengan berani menyarankan kepada pihak yang tak sepakat untuk pergi dari ajang balap itu.

“Aku pikir semua orang harus senang karena kami berada di Formula 1 dan akan punya 23 balapan. Jika seseorang tak menyukainya, dia harus pergi dari sini.

Triple-header pertama adalah yang termudah. Balapan digelar di Zandvoort (Belanda), Spa (Belgia), dan Monza (Italia). Aku pikir tak ada masalah. Untuk yang kedua di Rusia, Singapura, dan Jepang, sedikit lebih berat. Namun, aku pikir dari sisi logistik bisa diatur dan kami akan ada di zona waktu yang hampir sama jadi tak ada masalah.”

4. Berbeda dari Tost, bos Aston Martin serukan pentingnya aspek kesehatan kru yang bertugas

Ada 23 Balapan di 2022, Tost: Pergilah dari Formula 1 jika Tak Suka!Bos Aston Martin Otmar Szafnauer (planetf1.com)

Di sisi lain, ada pendapat berbeda dari Otmar Szafnauer selaku bos tim Aston Martin. Menurutnya, berbagai pihak perlu memperhatikan aspek kesehatan dari orang-orang di kejuaraan jika ingin menggelar lebih banyak balapan.

"Hal bagus kami punya 23 balapan. Tapi, kami harus memperhatikan semua orang yang bepergian termasuk para mekanik dan teknisi. Kami sudah terapkan sistem operasional senyaman mungkin baik saat berada di pabrik dan saat berada di sirkuit,” papar Otmar dikutip Motorsport.com.

5. Otmar beberkan upaya yang sudah dilakukan Aston Martin agar kru tidak kelelahan

Ada 23 Balapan di 2022, Tost: Pergilah dari Formula 1 jika Tak Suka!Kru Aston Martin mendorong mobil Sebastian Vettel (skysports.com)

Otmar juga menjelaskan bila timnya sudah menerapkan beberapa hal guna menjaga kru dari ancaman kelelahan. Timnya melakukan rotasi bagi kru yang bertugas. Selain itu, Aston Martin juga memiliki dokter untuk mendampingi orang-orang di tim ber-livery hijau itu guna menjaga kestabilan kesehatan kru, khususnya terkait kesehatan psikis.

“Sistem operasional itu termasuk beberapa kali melakukan rotasi kru dan beberapa perubahan organisasi di pabrik sehingga pekerja di pabrik melakukan lebih banyak tugas yang biasanya dilakukan mekanik di sirkuit untuk membuatnya jadi sedikit lebih menyenangkan bagi mereka.

Kami menjaga mereka, termasuk yang berhubungan dengan kesehatan mental. Kami juga punya dokter yang menemani kami berkeliling. Kami menjaga mereka sebisa yang kami bisa lakukan,” tandas Otmar.

Baca Juga: 7 Sirkuit yang Pernah Menjadi Tuan Rumah Formula 1 GP Prancis

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya