Alpine Tepis Dugaan Alonso Bakal Diganti pada Paruh Kedua F1 2022
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Fernando Alonso memang sudah resmi akan bergabung ke Aston Martin untuk gelaran Formula 1 2023 mendatang. Namun, bukan berarti tugasnya di Alpine saat ini akan putus di tengah jalan.
Hal ini setidaknya diungkapkan pihak tim asal Prancis itu baru-baru ini dalam sebuah wawancara. Alpine menegaskan tak akan mengganti posisi Alonso pada paruh kedua Formula 1 musim 2022 ini.
1. Otmar Szafnauer konfirmasi Fernando Alonso tetap bersama Alpine hingga akhir musim 2022
Pernyataan perihal tidak digantinya Fernando Alonso pada sisa musim 2022 disampaikan langsung oleh Otmar Szafnauer. Pria yang menjabat sebagai team principal itu mengaku tetap akan mempertahankan juara dunia dua kali Formula 1 itu dalam skuadnya hingga akhir musim 2022.
“Tidak sama sekali. Mengapa kami ingin menggantikan dirinya. Dia adalah pembalap yang luar biasa dan dia berada di tingkat performa yang tinggi,” ungkap Szafnauer dilansir Racing News 365.
2. Fernando Alonso dinilai masih bisa bantu tim meraih hasil lebih baik musim ini
Bukan tanpa sebab Szafnauer mengesampingkan opsi mengganti Alonso pada paruh kedua Formula 1 musim ini. Pasalnya, pembalap bernomor mobil 14 itu dinilai masih bisa membantu tim meraih posisi lebih baik di klasemen konstruktor.
“Alonso adalah salah satu aset terbaik yang kami miliki. Bersama Alonso dan Esteban Ocon, kami mencetak poin tiap pekan balap. Itulah yang bisa membuat kami mengalahkan McLaren untuk posisi keempat di klasemen konstruktor,” jelas Szafnauer.
Baca Juga: Oscar Piastri Bantah Bakal Gantikan Fernando Alonso di Alpine
3. Szafnauer yakin Alonso masih punya komitmen dengan Alpine meski pindah tim musim depan
Editor’s picks
Szafnauer yakin jika Alonso masih punya komitmen kuat dengan Alpine hingga musim 2022 tuntas meski berpindah tim musim mendatang. Pria yang sebelumnya menjadi team principal Aston Martin itu percaya hasrat Alonso untuk meraup hasil bagus paruh kedua musim ini masih terjaga.
“Aku sangat kompetitif dan itu sama dengan Alonso. Tak adanya hal lebih yang aku inginkan selain meraih hasil. Itulah yang memotivasiku. Aku benci kalah dan aku melihat hal yang sama dalam diri Alonso.
Sikap yang kami miliki berarti sangat mudah bagi kami untuk bekerja sama. Hubungan antara kami saat ini hingga akhir tahun ini adalah fokus mengalahkan McLaren,” tegasnya.
4. Alpine konsisten raih poin ketimbang McLaren dalam perebutan posisi keempat klasemen
Menilik pada data Motorsport Stats, Alpine termasuk tim yang konsisten meraih poin pada tiap pekan balap. Mereka hanya sekali gagal meraih poin saat balapan GP Emilia Romagna.
Sementara itu, McLaren yang menjadi pesaing terdekat Alpine tercatat menuntaskan pekan balapan tanpa sebiji poin pada GP Bahrain, Miami, dan Kanada. Kini, Mclaren menduduki posisi kelima klasemen konstruktor dengan 95 poin, tertinggal 4 poin dari Alpine.
5. Alonso berpeluang catatkan rekor pada musim 2022, apa itu?
Menjalani musim pemungkas sebelum pindah ke Aston Martin, Alonso masih berpeluang mencatatkan rekor bersama Alpine. Ia berpotensi menggusur catatan 349 kali start balap yang dipegang Kimi Raikkonen pada GP Singapura pada awal Oktober 2022 mendatang.
Pada balapan di Marina Bay Street Circuit itu Alonso akan mencatatkan rekor sebagai pembalap dengan start balap dalam sejarah Formula 1. Sebab, itu akan menjadi start balap ke-350 dirinya sejak pertama kali berkiprah pada musim 2001.
Rekor itu bisa didapat pada GP Singapura asalkan Alonso tak absen pada GP Belgia, Belanda, dan Italia. Tentu Alonso dan seluruh penggemar Formula 1 sangat menantikan momen tersebut bisa terpecahkan dalam waktu dekat ini.
Baca Juga: Fernando Alonso Resmi Merapat ke Aston Martin pada Formula 1 2023
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.