David Coulthard Nilai Pertarungan Gelar Juara Formula 1 Masih Terbuka 

Verstappen saat ini unggul 49 poin dari Sergio Perez

Max Verstappen saat ini duduk nyaman di singgasana klasemen Formula 1 2022 dengan perolehan 175 poin. Ia unggul 49 poin dari rekan setimnya, Sergio Perez, yang membuntuti di posisi runner-up.

Keunggulan poin sebanyak itu memang membuat peluang Verstappen kembali meraih gelar juara dunia makin terbuka lebar. Akan tetapi, David Coulthard menyebut jika pertarungan gelar juara belum sepenuhnya berakhir.

1. Red Bull sudah mengoleksi 7 kemenangan dari 9 seri balap musim 2022

David Coulthard Nilai Pertarungan Gelar Juara Formula 1 Masih Terbuka selebrasi Verstappen saat meraih kemenangan pada GP Kanada 2022 (twitter.com/redbullracing)

Formula 1 2022 sudah menggelar sembilan seri balap. Hasilnya, Red Bull menancapkan keunggulan mereka dengan meraih tujuh kemenangan. Enam kemenangan berhasil didapat dari Max Verstappen, sedangkan Sergio Perez baru naik podium tertinggi sekali pada GP Monako.

Sementara itu, Ferrari yang menjadi rival terdekat Red Bull musim ini baru mengemas dua kemenangan. Semuanya diperoleh Charles Leclerc pada GP Bahrain dan Australia.

Walau begitu, Leclerc kini berada di bawah Verstappen dan Perez dalam perolehan poin di klasemen. Pembalap asal Monako tersebut mengemas 126 poin, tertinggal 3 poin dari Perez.

2. Melorotnya posisi Leclerc di klasemen salah satunya karena isu reliabilitas F1-75

David Coulthard Nilai Pertarungan Gelar Juara Formula 1 Masih Terbuka Mobil Leclerc mengeluarkan asap pada balapan GP Azerbaijan 2022. (twitter.com/OsOfficialF1)

Melorotnya posisi Charles Leclerc, yang awalnya memimpin klasemen kemudian merosot ke posisi ketiga, salah satunya diakibatkan isu reliabilitas mobil F1-75. Kondisi tersebut membuat pembalap bernomor mobil 16 tersebut gagal finis pada GP Spanyol dan Azerbaijan.

Terbaru, Leclerc harus start dari posisi ke-19 lantaran Ferrari memutuskan mengganti sejumlah komponen pada power unit pada mobilnya ketika GP Kanada. Meski begitu, Leclerc masih bisa finis posisi kelima dan membawa sejumlah poin selepas balapan di Montreal.

Baca Juga: Max Verstappen dan Red Bull Catatkan Rekor usai Menang di GP Kanada

3. David Coulthard percaya Ferrari bisa bangkit dan beri perlawanan terhadap Red Bull

David Coulthard Nilai Pertarungan Gelar Juara Formula 1 Masih Terbuka Max Verstappen dan Carlos Sainz pada GP Kanada 2022 (twitter.com/redbullracing)

Masalah reliabilitas yang dialami Charles Leclerc tak ayal membuka jalan bagi Max Verstappen untuk tampil maksimal. Hasilnya, posisi puncak klasemen kini dikuasai olehnya. Tentu hal ini mengundang respons positif dari beberapa pihak, tak terkecuali David Coulthard.

Mantan pembalap Formula 1 tersebut mengaku terkesan dengan performa Verstappen. Akan tetapi, Coulthard percaya bahwa Ferrari masih akan bisa memberi perlawanan kepada Red Bull dalam balapan yang tersisa musim ini.

"Aku tidak benar-benar berpikir bahwa Ferrari, jika mereka tidak mengalami dua kali gagal finis, maka itu akan membuat perbedaan besar. Ferrari pada dasarnya masih merupakan mobil yang cepat. Jelas mereka punya masalah reliabilitas," kata Coulthard dilansir Racing News 365.

4. Coulthard harap Red Bull waspada akan potensi Ferrari dan masalah reliabilitas RB18

David Coulthard Nilai Pertarungan Gelar Juara Formula 1 Masih Terbuka Charles Leclerc pada GP Monako 2022 (formula1.com)

Coulthard juga menyoroti bahwa Red Bull tak lepas dari masalah reliabilitas mobil. RB18 yang dikemudikan Perez gagal sempat menuntaskan balapan karena masalah girboks.

Oleh karena itu, pembalap kelahiran Twynhilm, Skotlandia, tersebut menegaskan bahwa perubahan bisa saja terjadi musim ini. Red Bull diharapkan mewaspadai potensi Ferrari serta memperhatikan keandalan dari RB18 yang dipakai Perez dan Verstappen.

"Kita melihat lagi Perez punya masalah reliabilitas pada GP Kanada. Mari kita lihat seperti apa musim ini berjalan. Akan tetapi, Verstappen sedang bermain dan itu tidak diragukan lagi.

Dia berkendara dengan indah. Namun, Carlos Sainz tampak cukup cepat pada akhir pekan di Kanada. Mungkin jika itu Leclerc, dia akan mencobanya," jelas Coulthard.

5. Helmut Marko akui masalah reliabilitas tetap menjadi sorotan utama di Red Bull

David Coulthard Nilai Pertarungan Gelar Juara Formula 1 Masih Terbuka Perez saat berada di run-off tikungan delapan pada balapan GP Kanada (twitter.com/F1)

Masalah reliabilitas tetap menjadi sorotan utama di kubu Red Bull. Helmut Marko secara terang-terangan mengakui hal tersebut. Baginya, hal utama saat ini untuk timnya adalah bisa menuntaskan balapan serta terhindar dari masalah keandalan mobil.

"Reliabilitas selalu menjadi sebuah masalah jika Anda punya sebuah mobil yang punya banyak batasan. Anda bisa melihatnya pada Ferrari. Satu-satunya yang belum mengalami gagal finis karena masalah teknis adalah Mercedes. Namun, mereka harus berusaha dalam beberapa balapan karena masalah overheat," papar Marko dikutip F1i.

Tak dapat dimungkiri, isu reliabilitas menjadi hal yang dikhawatirkan sejumlah tim, termasuk Ferrari dan Red Bull. Sebab, musim 2022 masih panjang dengan menyisakan tiga belas seri balap lagi.

Pastinya akan ada banyak pembalap yang bakal terkena penalti akibat problem pada mobilnya. Tak hanya akan membuat pembalap pusing, tetapi juga tim harus memutar otak supaya komponen pada mobil bisa awet, salah satunya demi menekan pengeluaran.

Baca Juga: Gagal Finis Lagi, Charles Leclerc Minta Ferrari Segera Berbenah

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya