Hamilton Sempat Abaikan Panggilan Tim Masuk Pit saat Hujan di GP Rusia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lewis Hamilton berhasil mencatatkan sejarah baru dalam Formula 1. Ia menjadi pembalap pertama di ajang balap tersebut yang mampu mencatatkan 100 kemenangan. Hal itu terjadi usai ia memenangi GP Rusia pada Minggu (26/9/2021).
Di balik cerita manis Hamilton terselip kejadian yang hampir saja membuatnya gagal mencatatkan rekor di GP Rusia. Hal ini terjadi saat hujan mengguyur Sochi Autodrom. Rupanya, ia sempat mengabaikan panggilan tim untuk masuk pit.
1. Hujan mengguyur Sochi pada lap 47, para tim putuskan memanggil pembalap untuk masuk pit
Balapan GP Rusia yang berlangsung selama 53 lap diwarnai dengan turunnya hujan pada lap ke-47. Seiring waktu bergulir, hujan yang awalnya turun sebagai gerimis berubah menjadi lebih deras.
Kondisi trek yang semakin basah membuat para tim memutuskan memanggil pembalap mereka untuk masuk pit. Tujuannya agar pembalap mengganti bannya dengan kompon intermediate. Hal ini juga dilakukan oleh Hamilton pada lap ke-49. Pada prosesnya, Hamilton mampu mengambil alih posisi pertama dari Norris yang melintir pada lap ke-51 dan keluar sebagai pemenang.
2. Hamilton mengabaikan panggilan pertama dari timnya untuk masuk pit, tapi akhirnya mengganti ban ke intermediate
Masuknya Hamilton ke pit untuk penggantian ban rupanya diwarnai sebuah "insiden". Hamilton sempat mengabaikan panggilan pertama dari tim dan memilih tetap berada di trek dengan ban slick. Padahal, beberapa titik trek sudah basah karena hujan.
Hal ini juga terjadi pada Norris. Pihak McLaren sempat bertanya kepadanya apakah mau memakai ban intermediate atau tidak. Namun, Norris menolak dan memilih tetap lanjut di trek.
Pada akhirnya, Hamilton masuk ke pit pada lap ke-49 usai Mercedes kembali memanggilnya mengganti ban. Upaya itu pun terbayar lunas dengan kesuksesan menyalip Norris dan melenggang sebagai pemenang GP Rusia.
Baca Juga: Verstappen Kritik Selebrasi Kemenangan Hamilton di GP Inggris
3. Di hadapan Norris, Hamilton akui sempat tak tanggapi panggilan tim untuk masuk pit
Editor’s picks
Sesaat setelah balapan, Hamilton dan Norris saling berbincang di area khusus wawancara kepada media. Di sana, Hamilton mengaku sempat tak menanggapi panggilan tim karena posisinya sudah sangat dekat dengan Norris.
"Timku bekerja luar biasa hari ini. Namun, aku mengabaikan panggilan pertama, itu seperti ‘Tidak, dia (Norris) di sana!’,” kata Hamilton kepada Norris dilansir Motorsport.com.
4. Toto Wolff paham betapa sulitnya McLaren mengambil keputusan untuk Norris
Di sisi lain, team principal Mercedes, Toto Wolff, menanggapi gagalnya Norris menang di GP Rusia. Dirinya memahami mengapa Norris dan timnya membuat keputusan tetap berada di trek yang justru harus dibayar mahal.
“Kami bersiap untuk menghadapi akhir yang sulit, ini tentang apakah kami bisa menyalip Norris atau tidak. Kemudian, hujan turun dan segala sesuatunya jadi tak menentu pada tahap tersebut. Aku paham mengapa itu jadi hal sulit bagi McLaren mengambil keputusan apakah tetap di trek atau masuk pit.
Sebagai orang yang memimpin balapan, Anda bisa saja kehilangan posisi. Kami ambil kesempatan dari itu dan jadi hal spektakuler bagi penggemar,” tutur Wolff dikutip PlanetF1.
5. Wolff tak yakin Hamilton bisa salip Norris jika tak turun hujan
Saat ditanya apakah Hamilton bisa menyalip Norris jika kondisinya tak turun hujan, Wolff tampak ragu menjawab. Sebab, ia tak yakin Hamilton bisa melakukannya, apalagi pembalap asal Inggris itu sempat tertahan di belakang pembalap McLaren lainnya, yakni Daniel Ricciardo selama beberapa lap.
“Lewis sempat tertahan di belakang Riccardo pada awal balapan walau Ricciardo punya DRS. Aku pikir akan jadi hal sulit untuk menyalip. Mereka (McLaren) punya mobil yang cepat hari ini dan itu diatur dengan baik olehnya.”
Baca Juga: [BREAKING] Lewis Hamilton Cetak Rekor Kemenangan ke-100 di GP Rusia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.