Harapan Juan Pablo Montoya untuk Max Verstappen di Formula 1 2023

2. Red Bull berpeluang jadi tim pertama yang sapu bersih kemenangan dalam semusim

Max Verstappen melambaikan tangan setelah balapan GP Kanada 2023. (formula1.com)

Hingga GP Austria, Red Bull masih menjadi satu-satunya tim yang meraih kemenangan di Formula 1 2023. Belum ada pembalap dari tim lain yang finis sebagai pemenang. Menilik dari performa mengesankan di atas lintasan, Red Bull berpeluang mencatatkan rekor sebagai tim pertama yang sapu bersih kemenangan dalam suatu musim di Formula 1.

Rekor tersebut sejatinya hampir dipecahkan oleh McLaren pada musim 1988. Saat itu, McLaren yang diperkuat Ayrton Senna dan Alain Prost berhasil meraih 15 kemenangan dari 16 seri balap yang digulirkan. Satu kemenangan jatuh ke tangan Gerhard Berger, pembalap Ferrari, di GP Italia. Pada musim itu, Ayrton Senna berhasil merengkuh gelar juara dunia Formula 1 untuk pertama kali dalam kariernya.

3. Juan Pablo Montoya yakin Max Verstappen berpotensi mencatatkan rekor musim ini

pembalap Red Bull Max Verstappen (formula1.com)

Performa Max Verstappen yang masih belum tergoyahkan tentu menyita perhatian banyak pihak. Juan Pablo Montoya melihat pembalap berusia 25 tahun itu berpeluang memecahkan rekor pada musim ini. Jika itu terjadi, Verstappen bakal melampaui rekor kemenangan paling banyak dalam satu musim yang sudah dicatatkannya musim lalu. Pada 2022, Verstappen finis pertama 15 kali dari 22 seri balap yang dihelat.

“Aku pikir kita harus bilang bahwa Max Verstappen akan menang. Itu akan menjadi luar biasa jika dia akan memenangkan semua balapan dan membungkam semua orang. Itu akan jadi sangat keren,” ujar Montoya dilansir Racing News 365.

4. Montoya juga menyoroti performa Sergio Perez selama 9 seri balap Formula 1 2023

pembalap Red Bull Sergio Perez (formula1.com)

Tak hanya Max Verstappen, Sergio Perez juga menjadi sorotan Juan Pablo Montoya. Mantan pembalap Williams dan McLaren itu melihat Perez cukup kesulitan membendung performa Verstappen yang kian perkasa. Montoya juga ragu Perez bisa konsisten finis di posisi kedua dalam setiap balapan yang tersisa.

“Itu mencapai pada sebuah titik di mana dia butuh untuk berhenti mencoba terlalu keras karena mobilnya cukup cepat. Tidak masalah jika Anda berhasil ke Q3 dengan jarak 0,6 atau 0,7 detik dari rekan setim Anda. Kemudian, saat di Q3 Anda mencoba dan melihat apa yang terjadi.

Dia hanya butuh melihat apa yang terjadi, menempatkan sebuah putaran banker untuk lima besar, dan memberikan semuanya. Apakah dia akan finis di podium? Aku bisa bilang ya sebanyak 90 persen. Apakah dia akan menjadi di posisi kedua? Aku tak yakin. Aku melihatnya finis ketiga dan Ferrari kemungkinan besar akan mengambil posisi kedua,” jelas Montoya.

Formula 1 2023 bakal menggelar balapan di Sirkuit Silverstone, Inggris, pada 7–9 Juli 2023 mendatang. Max Verstappen baru sekali memenangkan balapan di sirkuit tersebut pada 2020. Ia finis terdepan dalam balapan bertajuk 70th Anniversary Grand Prix. Bisakah Verstappen finis di podium tertinggi akhir pekan nanti?

Baca Juga: Rencana Max Verstappen Usai Menyamai Rekor Kemenangan Ayrton Senna