Jelang GP Argentina, Maverick Vinales Terus Beradaptasi dengan RS-GP

Vinales pernah sekali menang pada GP Argentina

Maverick Vinales terus berupaya tampil maksimal bersama Aprilia. Pembalap asal Spanyol itu juga melanjutkan proses adaptasi dengan motor Aprilia yakni RS-GP. Jelang GP Argentina, Maverick Vinales mengharapkan hasil lebih baik ketimbang GP Indonesia. Namun, dirinya mengakui mengalami kesulitan terutama dalam aspek gaya balap pada sejumlah trek. 

1. Adaptasi motor terus digenjot untuk mengejar ketertinggalan dari para rival

Jelang GP Argentina, Maverick Vinales Terus Beradaptasi dengan RS-GPMaverick Vinales pada GP Indonesia 2022 (motogp.com)

Vinales menekankan bahwa Aprilia dan dirinya tetap melanjutkan program yang sudah dirancang pada musim 2022 ini. Adapun proses adaptasi dengan motor terus digenjot oleh pembalap bernomor 12 itu untuk mengejar ketertinggalan dari para rival.

“Tak ada yang berubah untukku. Kami akan melanjutkan program kami. Aku terus beradaptasi dengan motorku. Aku ingin merapatkan jarak yang aku punya saat ini dan aku  tahu ini akan membutuhkan waktu,” kata Vinales dilansir Motorcycle Sports.

2. Vinales kurang puas dengan hasil GP Indonesia, berharap lebih baik pada GP Argentina

Jelang GP Argentina, Maverick Vinales Terus Beradaptasi dengan RS-GPMaverick Vinales pada GP Indonesia 2022 (motogp.com)

Terkait hasil balapan di Sirkuit Mandalika, Vinales mengaku kurang puas. Sebab, ia gagal mendapat poin karena finis di posisi ke-16. Meski begitu, Vinales merasa bahwa Aprilia bisa tampil kompetitif pada balapan berikutnya di Argentina.

“Itu (GP Indonesia) tentu bukan hasil yang aku inginkan, tapi saat Warm Up dalam kondisi kering hanya Quartararo yang memiliki kecepatan sepertiku. Aku penasaran apakah setup motor akan bekerja di sini (Argentina) juga,” terang Vinales.

Baca Juga: 6 Sirkuit di Amerika Latin yang Pernah Menggelar MotoGP, Apa Saja?

3. Vinales mengaku harus beradaptasi dengan perubahan gaya balap pada sejumlah trek

Jelang GP Argentina, Maverick Vinales Terus Beradaptasi dengan RS-GPMaverick Vinales pada GP Indonesia 2022 (motogp.com)

Sejatinya, Vinales juga punya keresahan soal gaya balap yang harus dipakainya pada setiap balapan. Sebab, pembalap berjuluk Top Gun itu mengaku harus beradaptasi dengan sejumlah gaya balap saat berpindah sirkuit.

“Saat aku tiba ada sirkuit baru, sulit bagiku untuk terbiasa akan hal tersebut. Di Sepang, setelah tiga hari tes aku melakukan dengan baik, begitu pula saat di Indonesia. 

Namun, saat di Qatar aku harus beradaptasi dengan gaya balap yang berbeda dan merasakannya lagi. Melakukan beberapa perubahan memang sulit, tapi aku bekerja untuk itu,” ucap Vinales dilansir GPOne.

4. Menyadari ada keterbatasan waktu menemukan kecepatan terbaik pada pekan balap

Jelang GP Argentina, Maverick Vinales Terus Beradaptasi dengan RS-GPMaverick Vinales pada GP Indonesia 2022 (motogp.com)

Selain terkait gaya balap, Vinales juga menyadari adanya keterbatasan waktu untuk menemukan kecepatan terbaik yang bisa menjadi acuan saat balapan. Terlebih, pada GP Argentina sesi latihan harus terpangkas akibat masalah keterlambatan logistik tim. 

Walau demikian, Vinales mengaku senang dengan kerja keras yang dirinya lakukan hingga saat ini. Ia optimis bisa mendulang hasil lebih baik pada GP Argentina dan balapan-balapan selanjutnya.

“Aku tak mengkhawatirkan performaku, tapi pada pekan balap ada sedikit waktu yang dimiliki dan Anda sudah harus menemukan kecepatan yang tepat pada hari Sabtu dan bukan Minggu.

Namun, kami sudah menjalani dua balapan. Musim masih panjang dan aku senang dengan pekerjaanku. Pada momen ini, aku tidak memiliki ekspektasi terlalu tinggi,” tukas Vinales.

5. Vinales pernah menang GP Argentina pada musim 2017, akankah raih hasil bagus kali ini?

Jelang GP Argentina, Maverick Vinales Terus Beradaptasi dengan RS-GPMaverick Vinales saat menang GP Argentina 2017 (motogp.com)

Saat ini, Maverick Vinales sudah mengantongi 4 poin dari dua balapan awal MotoGP 2022. Poin tersebut diperolehnya pada GP Qatar setelah finis di posisi ke-12. Ia kini bercokol di posisi ke-16 klasemen.

Soal rekor pada GP Argentina, Vinales pernah sekali menang pada musim 2017. Ketika itu, dirinya masih memperkuat Yamaha. Akankah Vinales mampu mencatatkan hasil maksimal bersama Aprilia pada GP Argentina?

Baca Juga: Membuka Data Podium MotoGP Argentina, Rossi Pertama dan Marquez Kedua

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya