Karier Marc Marquez Terancam Akibat Cedera Usai Insiden GP Portugal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Marc Marquez tak jadi ikut serta di GP Spanyol yang berlangsung pada 28—30 April 2023. Pembalap Repsol Honda itu harus menepi demi memulihkan kondisi ibu jari tangan kanannya yang cedera.
Cedera yang dialami Marc Marquez saat ini rupanya berdampak serius. Sebab, jika Marc Marquez memaksakan diri turun di GP Spanyol, maka cedera yang dialami bakal memburuk. Keadaan tersebut bisa mengancam keberlangsungan karier Marc Marquez ke depannya.
1. Marc Marquez mengalami cedera akibat insiden saat main race GP Portugal
Sebelum GP Spanyol, Marc Marquez harus absen di GP Argentina dan Amerika karena menjalani pemulihan cedera ibu jari tangan kanan. Cedera itu timbul usai insiden saat main race GP Portugal pada 26 Maret 2023 lalu.
Marc Marquez bertabrakan dengan Miguel Oliveira ketika berupaya melewati tikungan tiga. Alhasil, kedua pembalap gagal merampungkan balapan dan harus dibawa ke medical centre untuk pemeriksaan lebih lanjut.
2. Marc Marquez langsung menjalani operasi di Spanyol akhir Maret 2023
Marc Marquez langsung melakukan pemeriksaan lebih lanjut selepas GP Portugal. Pembalap bernomor motor 93 itu kemudian menjalani operasi di Spanyol pada akhir Maret lalu.
Selepas itu, Marc Marquez lebih banyak menghabiskan waktu dengan fokus dalam pemulihan cedera. Sebelumnya, Marc Marquez menargetkan bisa tampil di hadapan publik negaranya sendiri di Jerez akhir pekan ini.
Sayangnya, kakak kandung Alex Marquez itu tak mendapat lampu hijau dari tim dokter. Pil pahit harus kembali ditelannya karena tak bisa beradu cepat di atas lintasan bersama Repsol Honda.
Baca Juga: Marc Marquez Digantikan di MotoGP Spanyol, Baru Comeback di Prancis
3. Marc Marquez tak bisa ikut GP Spanyol atas saran dari tim dokter
Editor’s picks
Marc Marquez sedih tak bisa tampil di GP Spanyol. Padahal, dia sudah berusaha sebisa mungkin untuk pulih lebih cepat.
Saran dari dokter untuk rehat lebih lama tak bisa dibantah. Apalagi, bagian tubuh yang mengalami cedera punya peran penting saat memacu motor.
"Tiga tim medis terpisah di Spanyol, Amerika Serikat, dan Austria menyatakan dengan bulat bahwa Anda merencanakan hal gila karena tulang akan rusak lagi jika comeback terlalu cepat. Maka, aku harus menerima saran para dokter.
Risiko utamanya adalah tidak membalikkan penyembuhan tulang dengan jatuh dan merusak semuanya lagi. Tekanan pada handlebar saat mengerem cukup untuk merusak tulang. Jika tulang ini kembali tidak stabil dan tak lagi bisa menahan tekanan pengereman yang berat, maka itu bisa rusak lagi," jelas Marc Marquez dilansir Speedweek.
4. Karier Marc Marquez berpotensi berakhir jika kembali mengalami cedera ibu jari tangan kanan
Tim dokter juga mewanti-wanti efek yang bisa timbul jika cedera ibu jari tangan kanan kembali muncul. Proses pemulihan akan memakan waktu lebih lama dan berpotensi mengancam karier Marc Marquez di MotoGP.
"Mereka bilang kepadaku jika aku kembali cedera, maka kerusakannya akan sangat besar. Itu tak hanya membutuhkan 3 bulan lagi untuk pemulihan, tetapi juga berkaitan pada karierku.
Ini karena mereka berhasil memperbaiki masalahnya dengan baik. Akan tetapi, jika itu terjadi, maka itu bisa menjadi akhir karierku sebab itu adalah jari yang sangat penting," ungkap Marc Marquez dikutip Motorcycle Sports.
5. Marc Marquez tak ambil pusing dengan hukuman long lap penalty
Marc Marquez kini sedang fokus memulihkan cedera sembari menunggu izin dari tim dokter untuk kembali mengaspal. Ia tak ambil pusing dengan hukuman long lap penalty yang dijatuhkan kepadanya imbas insiden GP Portugal. Menurutnya, penalti terburuk untuk seorang pembalap adalah tak bisa ikut balapan karena cedera.
"Aku tak peduli dengan situasi tersebut. Aku sangat paham dengan penalti di Portimao. Akan tetapi, aku tak paham mengapa keputusan berubah setelah dua hari. Oleh karena itu, tim mengajukan banding atas putusan itu.
Namun, jika Anda cedera, hukuman seperti itu bukan prioritas untuk Anda, terutama ketika dokter bilang harus absen 6 sampai 8 pekan. Percayalah kepadaku, hukuman terburuk untuk seorang pembalap adalah sebuah cedera yang membuat Anda keluar dari tiga seri balap," pungkasnya.
Baca Juga: Alex Rins Sebut Honda Bukan soal Marc Marquez Saja
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.