Marco Bezzecchi Berharap Bisa Raih Kemenangan Perdana di MotoGP 2022

Bezzecchi sempat finis runner-up pada GP Belanda

Marco Bezzecchi tak perlu menunggu terlalu lama untuk bisa naik podium. Pada balapan ke-11 MotoGP 2022, pembalap Mooney VR46 Racing Team itu berhasil finis runner-up pada GP Belanda.

Capaian tersebut rupanya memompa semangat Bezzecchi menatap putaran kedua musim 2022 yang akan dimulai di Silverstone, Inggris, awal Agustus 2022. Ia berharap bisa meraih kemenangan perdana pada tahun pertamanya di kelas utama.

1. Memulai balapan dari posisi keempat, Bezzecchi finis runner-up pada GP Belanda

Marco Bezzecchi Berharap Bisa Raih Kemenangan Perdana di MotoGP 2022Marco Bezzecchi melintasi garis finis pada balapan GP Belanda 2022. (motogp.com)

Marco Bezzecchi memulai balapan dari posisi keempat. Sempat melorot ke posisi keenam, pembalap jebolan VR46 Academy tersebut mampu kembali ke posisi empat pada lap tiga. 

Bezzecchi pun naik ke posisi runner-up pada lap 5 menyusul insiden yang terjadi antara Aleix Espargaro dan Fabio Quartararo pada tikungan 5. Selepas itu, ia masih tetap bertahan di belakang Francesco Bagnaia sembari menjaga jarak dari kejaran Jorge Martin.

Pada prosesnya, Jorge Martin justru disalip Maverick Vinales pada lap tujuh belas. Pembalap Aprilia itu berusaha mengejar ketertinggalan dari Bezzecchi.

Meski begitu, pembalap berkebangsaan Italia itulah yang mampu finis posisi runner-up. Sementara, Vinales harus puas berada menyudahi balapan di posisi ketiga.

2. Bezzecchi kini puncaki klasemen kategori Rookie of the Year

Marco Bezzecchi Berharap Bisa Raih Kemenangan Perdana di MotoGP 2022Francesco Bagnaia dan Marco Bezzecchi berpose usai balapan GP Belanda 2022. (motogp.com)

Finis di zona podium untuk pertama kalinya menjadi momen istimewa bagi Marco Bezzecchi. Pasalnya, ia mampu melakukannya pada tahun debutnya di kelas utama MotoGP.

Pundi-pundi poin Bezzecchi bertambah di klasemen pembalap. Kini, pembalap bernomor motor 72 itu kini sudah mengemas 55 poin. Ia memuncaki klasemen kategori Rookie of the Year dengan keunggulan 37 poin dari Fabio Di Giannantonio.

Berdasarkan catatan Motorsport Stats, Bezzecchi hanya empat kali gagal finis di zona podium. Rinciannya 3 kali did not finish (DNF) pada GP Qatar, Amerika, dan Catalunya serta 1 kali finis di posisi ke-20 pada GP Indonesia.

Baca Juga: Marco Bezzecchi Sebut MotoGP Sama Serunya dengan World Superbike

3. Kian termotivasi raih kemenangan pada paruh kedua MotoGP 2022

Marco Bezzecchi Berharap Bisa Raih Kemenangan Perdana di MotoGP 2022Marco Bezzecchi merayakan keberhasilan finis runner-up pada GP Belanda 2022. (motogp.com)

Usai meraih podium pertama, Marco Bezzecchi kini kian termotivasi menyongsong putaran kedua MotoGP 2022.  Pembalap berusia 23 tahun tersebut mengincar kemenangan perdana pada musim ini.

Bezzecchi tahu bahwa meraih kemenangan di kelas premier bukan pekerjaan mudah. Akan tetapi, ia merasa masih ada kesempatan untuk melakukannya pada sembilan seri tersisa.

"Kemenangan di MotoGP adalah sebuah hal yang sangat sulit, seperti halnya meraih podium. Namun, aku juga berpikir itu mungkin dilakukan.

Aku tak yakin apakah itu mungkin tahun ini atau mungkin tahun depan. Sejujurnya, aku berharap itu bisa diwujudkan tahun ini. Aku akan bekerja untuk meraihnya," ungkap Bezzecchi dilansir Motorcycle Sports.

4. Bezzecchi sambut hangat balapan tersisa yang bakal digelar di luar Eropa

Marco Bezzecchi Berharap Bisa Raih Kemenangan Perdana di MotoGP 2022pembalap Mooney VR46 Racing Team Marco Bezzecchi (motogp.com)

Dalam 9 seri balap yang tersisa, 4 di antaranya digelar di luar Eropa. Mengenai hal tersebut, Bezzecchi justru menyambut balapan yang akan berlangsung di Jepang, Thailand, Australia, dan Malaysia pada sisa perjalanan musim 2022.

"Aku benar-benar suka balapan di luar Eropa, bahkan semua trek dari sekarang hingga akhir tahun nanti. Jadi, aku berharap bisa memulai lagi di Silverstone, Inggris, dan kembali bertumbuh. Kemudian, mungkin pada akhir tahun aku ingin berjuang untuk sesuatu yang besar," jelas Bezzecchi.

5. Merasa nyaman selama menunggangi Desmosedici GP21

Marco Bezzecchi Berharap Bisa Raih Kemenangan Perdana di MotoGP 2022Marco Bezzecchi pada GP Belanda 2022 (motogp.com)

Marco Bezzecchi hampir dipastikan tak akan menunggangi versi terbaru dari Desmosedici musim depan. Hal tersebut juga didapatkannya pada musim ini sehingga menggunakan versi 2021.

Meski begitu, Bezzecchi tak mau ambil pusing. Ia justru merasa sangat nyaman dengan motornya saat ini. Menurutnya, karakteristik Desmosedici GP21 dan GP22 cukup mirip.

"Karakter versi 2021 dan 2022 cukup mirip, aku tak bisa mengatakan secara pasti apa perubahannya. Namun, aku merasa sangat nyaman dengan motorku.

Aku tak merasa itu seperti motor versi 2021. Bagiku, itu terasa seperti motor baru. Jadi, itu tidak membebaniku sama sekali dan aku pikir tepat untuk mengikuti alur perkembangan dan Ducati sangat percaya pada hal tersebut," kata Bezzecchi dilansir GPOne.

Paruh kedua MotoGP 2022 tinggal seminggu lagi. Akankah harapan Marco Bezzecchi meraih kemenangan bisa terwujud dalam waktu dekat?

Baca Juga: Marco Bezzecchi Ingin Mencicipi Podium Pertamanya pada 2022

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya