Marco Bezzecchi Sebut MotoGP Sama Serunya dengan World Superbike
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagian kalangan menganggap balapan MotoGP kehilangan keseruannya. Salah satunya lantaran makin berkurangnya aksi menyalip di lintasan balap. Tak heran, MotoGP pun kerap dibandingkan dengan kejuaraan balap motor lainnya, terutama World Superbike (WSBK).
Namun, pendapat ini tak berlaku bagi Marco Bezzecchi. Pembalap debutan di tim Mooney VR46 Racing itu melihat tak ada perbedaan mencolok antara MotoGP dan World Superbike. Kedua kejuaraan dunia sama-sama menegangkan dan menyajikan pertarungan sengit antar pembalap memerebutkan posisi pertama.
1. Bezzecchi sebut World Superbike kejuaraan yang menarik
Bagi Marco Bezzecchi, setiap perlombaan punya daya tariknya tersendiri. Meski mengaspal di MotoGP, Bezzecchi masih mengikuti perkembangan balapan di kejuaraaan dunia Superbike. Murid Valentino Rossi itu cukup terkesan dengan kompetisi yang disajikan para pembalapnya.
“Superbike sangat mengesankan dari sisi treknya. Mereka pun sangat cepat dan mengerem dengan sangat keras,” kata pemuda berumur 23 tahun itu seperti dikutip Speedweek.
2. Tak ada masalah menyalip di MotoGP
Mengenai aksi menyalip di MotoGP, Bezzecchi punya pendapatnya sendiri. Pembalap asal Italia itu menganggap lintasan yang digunakan punya pengaruh yang signifikan.
“Dari sudut pandangku, itu sangat bergantung pada lintasannya. Di beberapa tempat, perbedaannya kurang signifikan karena ada jalur yang kurang atau lebih selektif.
Misalnya, di Jerez, kami membalap (beriringan) seperti kereta, tetapi, kami sangat cepat. Kecepatannya telah berkembang dengan begitu mengesankan. Jadi, sulit juga untuk menyalip,” ujar Bezzecchi.
Baca Juga: Penuh Percaya Diri, Marco Bezzecchi Puas dengan Performanya di MotoGP
3. Balapan di MotoGP dan Superbike sama saja, ada yang menegangkan dan ada yang membosankan
Editor’s picks
Jika dibandingkan, Bezzecchi melihat tak begitu banyak perbedaan antara keseruan di MotoGP dan Superbike. Ada balapan yang sama menegangkannya. Namun, ada juga seri balap yang membosankan.
“Pada akhirnya, beberapa balapan Superbike pun sama membosankannya. Misalnya, saat Alvaro Bautista melaju kencang dan kabur (di depan yang lain),” kata Bezzecchi dilansir Speedweek.
Alvaro Bautista adalah pembalap tim Aruba.It Racing Ducati. Ia kini memimpin klasemen sementara World Superbike 2022 mengungguli Jonathan Rea dan Toprak Razgatlioglu.
4. Balapan MotoGP tetap menyenangkan
Marco Bezzecchi pun menganggap level balapan di MotoGP terus meningkat. Dengan motor yang semakin kencang, wajar saja jika manuver saling menyalip jadi sedikit berkurang.
“Di MotoGP, saat ini levelnya sangat tinggi sehingga normal jika ada lebih sedikit manuver menyalip di beberapa trek. Akan tetapi, ada juga pertarungan bagus di trek yang lain. Menurutku, balapan MotoGP saat ini cukup indah,” ujar pembalap bernomor 72 itu.
5. Ada lebih banyak senggolan di Superbike
Dalam hal pertarungan, Marco Bezzecchi mengakui bahwa Superbike punya keuntungan. Para pembalapnya tak takut untuk bersenggolan. Hal itu sedikit berbeda dengan MotoGP.
“Tentu, Superbike selalu dikenal memiliki beberapa adegan senggolan dan hal-hal seperti itu. Masalahnya, di sini, di MotoGP kita semua mengeluh ketika terjadi senggolan,” kata Bezzecchi dikutip Speedweek.
Era MotoGP memang pasti berubah. Pembalapnya lebih muda, mesin motornya makin kencang, dan jumlah seri balapnya pun makin banyak. Kendati demikian, itu tak berarti keseruan di MotoGP akan berkurang atau hilang.
Baca Juga: 5 Juara Dunia Superbike yang Pernah Mengaspal di MotoGP
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.