McLaren Peringatkan Daniel Ricciardo karena Tampil Tak Sesuai Harapan

Daniel Ricciardo kembali gagal meraup poin pada GP Spanyol. Pembalap asal Australia itu harus puas menuntaskan balapan di posisi ke-12.
Capaian kurang mengesankan itu membuat McLaren gerah. Zak Brown selaku CEO McLaren mewanti-wanti Ricciardo untuk meningkatkan performanya pada seri-seri balap Formula 1.
1. Empat kali Ricciardo gagal finis di zona poin pada 2022, terbaru pada GP Spanyol
Kegagalan Ricciardo meraup poin pada GP Spanyol menjadi yang keempat kalinya pada 2022. Berdasarkan data Formula 1, Ricciardo juga gagal mendulang poin pada GP Bahrain, Arab Saudi, dan Miami.
Bahkan, Ricciardo ditaklukkan oleh rekan setimnya, Lando Norris, yang finis di posisi ke-8. Padahal Norris sedang dalam kondisi kurang fit lantaran menderita tonsilitis atau radang amandel.
Dari 6 seri balap yang sudah digelar, Ricciardo baru mengumpulkan 11 poin dan bertengger di peringkat ke-12. Hal ini bertolak belakang dengan Lando Norris yang bercokol di posisi ke-7 dengan mengemas 39 poin.
2. Meski menang pada GP Italia 2021, performa Ricciardo terbilang tak konsisten
Sejak bergabung ke McLaren pada 2021, Ricciardo terus berada di bawah bayang-bayang Lando Norris. Ricciardo berhasil menuntaskan dahaga kemenangan McLaren dengan finis pertama pada GP Italia musim lalu.
Kemenangan itu menjadi yang pertama baginya bersama McLaren dan jadi yang pertama setelah 3 tahun tak finis di podium tertinggi. Kali terakhir Ricciardo memenangi balapan adalah pada GP Monako 2018 ketika masih memperkuat Red Bull.
Meski begitu, penampilan Ricciardo tampak tidak sekonsisten Norris. Musim lalu, Ricciardo finis di belakang Norris di klasemen akhir pembalap. Saat ini, kondisi serupa masih terjadi pada pembalap berusia 32 tahun itu.
3. Zak Brown terang-terangan menyebut performa Ricciardo tak sesuai ekspektasi
Performa tidak memuaskan Ricciardo mendapat sorotan dari Zak Brown. CEO McLaren itu secara terang-terangan mengakui bahwa penampilan Ricciardo tidak berjalan sesuai yang diharapkan tim.
Editor’s picks
Brown berharap Ricciardo bisa menempel ketat Norris. Akan tetapi, Norris justru makin unggul. Ricciardo masih kesulitan dengan mobil barunya musim ini.
"Ricciardo masih belum nyaman dengan mobilnya. Kami mencoba segala sesuatu yang kami bisa. Namun, lagi-lagi itu adalah akhir pekan yang mengecewakan
Sedikit bagus di Monza dan beberapa balapan, tetapi umumnya tidak memenuhi harapan kami," kata Brown dilansir PlanetF1.
Baca Juga: Daniel Ricciardo Girang Formula 1 GP Australia Kembali Digelar
4. Brown beri saran kepada Ricciardo untuk terus bekerja keras demi hasil lebih baik
Brown pun memberi saran kepada Ricciardo untuk tetap bekerja keras demi hasil lebih baik. Brown turut menaruh harapan agar Ricciardo bisa segera menyatu dengan MCL36 pada sisa seri musim ini.
"Aku pikir semua yang bisa Anda lakukan adalah bekerja keras sebagai sebuah tim, tetap berkomunikasi, tetap mendorong dan berharap apa pun yang belum menyatu pada saat ini bisa segera menyatu," jelas Brown.
5. Brown puji Lando Norris sebagai salah satu pembalap terbaik di grid Formula 1 saat ini
Di lain pihak, Brown memuji Norris atas pencapaian dan kemampuannya selama berada di McLaren. Pembalap yang dikontrak hingga 2025 itu disebut sebagai salah satu pembalap terbaik di grid Formula 1 saat ini.
"Aku rasa itu juga menjadi poin betapa bagusnya Norris. Ketika Anda melihat perbedaan poin antara (Charles) Leclerc dan (Carlos) Sainz di Ferrari serta (Max) Verstappen dan (Sergio) Perez, ada gap antara rekan setim.
Aku rasa Norris adalah salah satu pembalap terbaik di dunia saat ini. Aku pikir itu juga semacam pujian untuk betapa bagusnya Norris jika berkaca dari gap yang ada," puji Brown dikutip Racing News 365.
Formula 1 2022 baru berjalan enam seri balap. Masih ada banyak waktu bagi Ricciardo untuk membuktikan kapasitasnya bersama McLaren. Pertanyaannya, mampukah Ricciardo keluar dari periode sulit? Hanya waktu yang bisa menjawab.
Baca Juga: Daniel Ricciardo Sempat Kewalahan Saat Debut di Formula 1
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.