Mick Schumacher Lebih Nyaman Satu Tim dengan Kevin Magnussen 

Kevin Magnussen punya banyak pengalaman di Formula 1

Nikita Mazepin tak lagi menjadi bagian dari Haas jelang bergulirnya Formula 1 2022. Kevin Magnussen pun mengisi posisi yang ditinggalkan pembalap asal Rusia itu untuk menemani Mick Schumacher.

Rupanya pergantian pembalap ini membuat Mick Schumacher senang. Ia mengaku jauh lebih nyaman satu tim dengan Magnussen ketimbang Mazepin.

1. Kronologi terdepaknya Nikita Mazepin hingga kembalinya Kevin Magnussen ke Haas

Mick Schumacher Lebih Nyaman Satu Tim dengan Kevin Magnussen pembalap Haas Nikita Mazepin (formula1.com)

Mari sejenak mengingat kembali kronologi terdepaknya Nikita Mazepin dari Haas. Kejadian itu berkaitan dengan invasi Rusia ke Ukraina yang terjadi pada akhir Februari 2022.

Imbasnya, logo Uralkali dicopot dari bodi mobil VF-22 pada hari ketiga tes pramusim di Barcelona. Beberapa waktu berselang, Haas mengambil keputusan untuk memutus kontrak Uralkali sebagai sponsor utama. Nikita Mazepin, yang merupakan pembalap asal Rusia, juga harus menelan pil pahit sebab terdepak dari skuad yang dikepalai Guenther Steiner itu.

Haas kemudian bergerak cepat mencari pengganti Mazepin guna menyongsong musim 2022. Kevin Magnussen yang pernah membela tim tersebut pada 2017—2020 dipanggil kembali untuk menjadi rekan setim Mick Schumacher.

2. Kehadiran Kevin Magnussen disambut baik Mick Schumacher

Mick Schumacher Lebih Nyaman Satu Tim dengan Kevin Magnussen Mick Schumacher dan Kevin Magnussen (twitter.com/F1)

Kehadiran Kevin Magnussen disambut baik Mick Schumacher. Anak kandung Michael Schumacher itu mengaku banyak belajar dari pembalap asal Denmark itu. Apalagi Magnussen lama berkiprah di Formula 1.

“Dia telah berada di ajang motorsport untuk waktu yang sangat lama, lebih lama daripada yang aku miliki. Dia mengendarai mobil Formula 1 selama beberapa tahun. 

Dia bisa mengendarai mobil dari generasi yang berbeda dan bisa masuk serta merasakan mobil baru dengan cepat. Aku pikir itu adalah bonus yang luar biasa,” kata Mick dilansir Racing News 365.

Baca Juga: Mick Schumacher Senang Mendapat Saran dari Lewis Hamilton

3. Sinergi positif yang terbangun di dalam tim berguna untuk meraih hasil maksimal

Mick Schumacher Lebih Nyaman Satu Tim dengan Kevin Magnussen Mick Schumacher dan Kevin Magnussen berfoto bersama kru tim usai GP Bahrain 2022. (twitter.com/HaasF1Team)

Lebih lanjut, Mick Schumacher menjelaskan sinergi yang terbangun antara dirinya, Magnussen, dan seluruh elemen dalam tim Haas. Saling bertukar informasi adalah cara yang dilakukan untuk membantu tim meraih hasil maksimal dalam setiap pekan balap.

“Jadi, pada akhirnya kami berbagi setiap informasi. Itu adalah diskusi yang sangat terbuka perihal bagaimana pendekatan kami pada beberapa tikungan dan rasa yang kami dapat terkait karakteristik mobil. Kami menempatkan itu bersama-sama dan mencoba meningkatkan mobil dari sana,” cerita Mick.

4. Mick Schumacher terang-terangan sebut lebih nyaman satu tim dengan Magnussen

Mick Schumacher Lebih Nyaman Satu Tim dengan Kevin Magnussen Mick Schumacher dan Kevin Magnussen (twitter.com/HaasF1Team)

Mick Schumacher juga terang-terangan menyebut lebih nyaman satu tim dengan Kevin Magnussen ketimbang Nikita Mazepin. Alasannya, dirinya jauh lebih produktif daripada saat dipasangkan dengan Mazepin.

“Aku harus bilang aku merasa sangat nyaman tahun ini dalam hal hubungan kerja. Aku pikir itu cukup bagus. Anda juga mengatur kembali ekspektasi. Tahun lalu, ekspektasinya semoga bisa ada di posisi ke-16. Tahun ini, kami sebenarnya bisa berada di posisi ke-5 jika semua berjalan lancar,” terang Mick dikutip F1i.

5. Haas di posisi ke-5 klasemen konstruktor, tetapi Mick Schumacher masih paceklik poin

Saat ini, Haas berada di posisi ke-5 klasemen konstruktor dengan mengemas dua belas poin. Semua poin yang sementara ini didapat bersumber dari Kevin Magnussen yang mampu finis 10 besar pada 2 balapan pembuka.

Sementara itu, Mick Schumacher masih paceklik poin. Ia hampir dapat poin pada GP Bahrain, tetapi harus puas finis di posisi ke-11. Ia juga tak mendapat poin pada GP Arab Saudi lantaran tidak turun saat balapan akibat mengalami kecelakaan saat sesi kualifikasi.

Apakah Mick Schumacher bisa mengakhiri puasa poin pada GP Australia akhir pekan nanti? Mari kita nantikan bersama!

Baca Juga: 12 Potret Kevin Magnussen, Pembalap Baru Haas di Formula 1 2022

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya