Mick Schumacher Termotivasi Raih Hasil Bagus Usai GP Inggris

Mick akhirnya pecah telur di GP Inggris

Mick Schumacher akhirnya bisa tersenyum. Setelah menanti selama 32 balapan, pembalap Haas itu akhirnya meraih poin pertamanya di Formula 1 saat seri GP Inggris, Minggu (3/7/2022). Mick mampu menuntaskan balapan di posisi ke-8 mengungguli rekan setimnya, Kevin Magnussen, yang finis di posisi ke-10.

Capaian apik tersebut tentu menyulut semangat Mick Schumacher menghadapi seri-seri balap berikutnya. Lantas, seperti apa perasaan pembalap bernomor mobil 47 setelah meraih poin perdana sepanjang berkarier di Formula 1?

1. Mick Schumacher memulai balapan GP Inggris dari posisi ke-19

Mick Schumacher Termotivasi Raih Hasil Bagus Usai GP InggrisMick Schumacher pada GP Inggris 2022 (twitter.com/OsOfficialF1)

Mick Schumacher memulai balapan GP Inggris dari posisi ke-19. Namun, insiden pada lap pertama membuat balapan sempat terhenti selama kurang lebih 1 jam. Dengan adanya beberapa pembalap yang gagal melanjutkan lomba berhasil memengaruhi posisi start Mick ketika balapan kembali dilanjutkan.

Pembalap berkebangsaan Jerman itu menempati posisi ke-16 untuk start kedua kalinya pada balapan tersebut. Mick berjuang keras dengan menyalip deretan pembalap di depannya.

Ia bersama dengan Haas turut memanfaatkan Safety Car yang keluar pada beberapa lap jelang balapan usai untuk mengganti ban ke jenis soft. Setelahnya, Mick mampu melewati Sebastian Vettel yang notabene adalah senior senegara.

2. Mick Schumacher sempat bertarung lawan Max Verstappen untuk berebut posisi ketujuh

Bahkan, Mick Schumacher sempat bertarung melawan Max Verstappen untuk perebutan posisi ketujuh. Dalam suatu momen ia hampir saja menyalip teman masa kecilnya itu di tikungan terakhir. Sayangnya, Verstappen berhasil mempertahankan posisinya hingga melenggang finis di posisi ketujuh. 

Mick tetap senang walau gagal mengasapi Verstappen. Sebab, penantian anak kandung Michael Schumacher tersebut untuk meraih poin perdana berhasil menemui ujung. Kini, 4 poin berhasil dibawa pulang olehnya dari Sirkuit Silverstone, Inggris.

Baca Juga: Mick Schumacher Lebih Nyaman Satu Tim dengan Kevin Magnussen 

3. Mick Schumacher ingin fokus pada hal-hal penting untuk meneruskan tren positif

Mick Schumacher Termotivasi Raih Hasil Bagus Usai GP InggrisPembalap Haas Mick Schumacher (twitter.com/SilverstoneUK)

Selepas balapan, Mick mengaku sangat senang bisa meraup hasil bagus di Silverstone. Akan tetapi, ia tak mau terlena dan akan berfokus pada hal-hal yang dirasa penting untuk meneruskan tren positif tersebut.

"Kami sangat senang. Melakukan comeback dari posisi ke-19, aku bilang kami punya kecepatan untuk merangsek ke depan dan kami benar-benar menunjukannya.

Aku senang sekarang bisa berfokus pada hal yang benar-benar penting. Hal itu adalah balapan dan mengemudi," ucap Mick dilansir Racing News 365.

4. Guenther Steiner sebut hasil bagus pada GP Inggris memberi sedikit motivasi untuk Mick

Mick Schumacher Termotivasi Raih Hasil Bagus Usai GP InggrisPembalap Haas Mick Schumacher (twitter.com/SchumacherMick)

Hasil bagus Mick Schumacher juga disambut hangat oleh Guenther Steiner selaku bos Haas. Menurutnya, finis ke-8 pada GP Inggris akan memberi Mick sedikit tambahan motivasi untuk menghadapi ketatnya persaingan di kejuaraan.

"Aku rasa itu memberinya sedikit dorongan dan meningkatkan kepercayaan diri. Itu baru melewati satu rintangan. Tapi, apa yang harus kita perhatikan sekarang bahwa tekanan kepadanya tidak datang," kata Steiner dikutip F1i.

5. Steiner berharap orang-orang tak cepat memberi kritik jika Mick kembali gagal raih poin

Mick Schumacher Termotivasi Raih Hasil Bagus Usai GP Inggrispembalap Haas Mick Schumacher (twitter.com/SchumacherMick)

Meski demikian, Steiner menyadari bahwa Mick belum bisa secara konsisten meraih poin. Untuk itu, ia berharap agar orang-orang tak cepat memberi kritikan bila pada seri-seri berikutnya pembalap berusia 23 tahun itu gagal finis di zona poin.

"Beberapa orang tak paham dan Anda tidak bisa memilikinya selalu seperti yang Anda pikirkan dari luar. Mereka juga manusia. Ada 19 pembalap lain yang juga punya performa luar biasa. Ada sembilan tim lain yang juga punya mobil bagus.

Itulah olahraga. Ekspektasi tidak seharusnya seperti bahwa dia mencetak poin setiap balapan dan ketika dia gagal, dia dikritik lagi. Itu menempatkannya di atas tumpuan dan membuatnya terjatuh lagi. Kita seharusnya tak mencoba melakukan itu," papar Steiner.

Berhasil finis di zona poin memang meninggikan harapan banyak pihak terhadap performa Mick Schumacher pada balapan selanjutnya. Kondisi ini tentu berpotensi menjadi pisau bermata dua bagi Mick. Akankah ekspektasi akan berbuah hasil manis atau malah jadi bumerang? 

Baca Juga: Rumor Mick Schumacher Merapat ke Aston Martin untuk F1 2023

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya