Berjaya di GP Italia, Quartararo Yakin pada Performa Yamaha
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Fabio Quartararo kini sudah kantongi tiga kemenangan di awal musim 2021. GP Doha, Portugal serta Italia sukses ditaklukkan pembalap asal Prancis itu.
Hasil apik tersebut semakin membuat Quartararo percaya diri pada performa Yamaha. Ia berujar jika tim yang dibelanya itu punya paket ‘komplet’ dalam gelaran MotoGP musim ini.
1. Yamaha punya kekurangan di top speed, tak dijagokan menangi GP Italia
Yamaha membawa faktor minus yakni masalah top speed yang masih kalah jika dibanding dengan pabrikan lain seperti Ducati. Terlebih, karakter sirkuit Mugello yang punya trek lurus panjang membuat sebagian pihak lebih menjagokan Ducati berjaya pada balapan GP Italia.
“Aku pikir bahwa, oke, top speed bukanlah yang terbaik tapi kami menang di dua trek yang sebenarnya cocok untuk Ducati”, kata Quartararo dilansir Autosport.
“Semua orang bilang Ducati akan dominan di Qatar dan di sini (Mugello). Tapi sebenarnya, aku pikir tak yang berekspektasi ada Yamaha, KTM dan Suzuki di podium kali ini”.
2. Yamaha bawa pembaruan pada holeshot device
Pada balapan di Mugello Yamaha membawa pembaruan untuk YZR-M1 pada holeshot device. Perangkat ini terpasang di motor guna mencegah adanya wheelie atau ban terangkat saat melakukan start.
Rupanya pembaruan holeshot device ini disambut positif oleh El Diablo, julukan Quartararo. Sebab, saat memulai start motor yang dikendarainya tidak melakukan kinerja dengan baik.
“Aku rasa apa yang kami lewatkan adalah perangkat start di depan motor (holeshot device) karena start kami buruk dan kami mengalami perkembangan banyak pada bagian itu”.
Baca Juga: [BREAKING] Fabio Quartararo Rebut Podium Pertama MotoGP di Mugello
Editor’s picks
3. Quartararo merasa Yamaha kini punya paket komplet
Saat ditanya apakah Yamaha kini memiliki motor dengan paket komplet, Quartararo membenarkan hal tersebut. Ia merasakan adanya perubahan baik khususnya pada area depan motor.
“Ya, aku pikir kami punya paket komplet. Motor kami berjalan sangat baik, aku benar-benar merasakan hal baik pada bagian depan. Pada akhirnya, tak terlalu banyak sirkuit dengan trek lurus panjang yang tersisa saat ini. Jadi, mari kita lihat di Barcelona nanti. Saya bagus di sana”, ujarnya.
4. Merasa terkesan, Rossi jagokan Quartararo rebut gelar juara dunia
Hasil bagus yang diperoleh Quartararo mengesankan Valentino Rossi. Baginya, pembalap berusia 22 tahun itu membuat perbedaan di awal musim 2021. Bahkan, The Doctor menjagokan Quartararo dalam perebutan gelar juara dunia.
“Aku pikir dia pembalap dengan kondisi yang lebih baik. Dia memiliki permasalahan pada lengan sebelumnya, tapi jika ia memperbaiki masalah itu, dia adalah favorit di kejuaraan saat ini sebab ia pembalap tercepat di trek”, kata Rossi dikutip Crash.
5. Bagnaia berada di level yang sama dengan Quartararo di GP Italia
Rossi juga menanggapi siapa pembalap yang satu level dengan Quartararo pada GP Italia. Pembalap asal Italia itu menyebut Francesco Bagnaia sebagai rival Quartararo andai tidak terjatuh di awal balapan.
“Satu-satunya pembalap yang ada pada levelnya adalah Pecco (Bagnaia). Pecco membuat kesalahan tapi jika tidak, itu bisa jadi pertarungan yang sangat menarik antara keduanya”, tandas Rossi.
Baca Juga: Quartararo Sebut GP Prancis Balapan ‘Teraneh’ di Hidupnya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.