Ramon Forcada Puji Keputusan Maverick Vinales Pindah ke Aprilia

2. Forcada puji sikap Vinales yang berani meninggalkan hal-hal yang tak menyenangkan

Pembalap Aprilia Maverick Vinales (motogp.com)

Menanggapi keputusan pisah jalan Vinales dengan Yamaha pada pertengahan musim 2021, Forcada malah memuji sikap mantan mitranya itu. Menurutnya, Vinales punya karakter untuk meninggalkan hal-hal yang tidak membuatnya senang.

“Dari sudut pandangku, semuanya, tak hanya Vinales, tampak sempurna untukku pada mereka yang bisa meninggalkan sesuatu karena mereka tak menyukainya. Ini sama seperti Casey Stoner pada waktu itu. Dan, aku menyukai keduanya,” kata Forcada dilansir Motorcycle Sport.

Baca Juga: Maverick Vinales Puas Pindah ke Aprilia

3. Sikap berani Vinales mirip dengan keputusan Stoner untuk pensiun dari MotoGP

Casey Stoner saat memperkuat Repsol Honda di musim 2012. (motogp.com)

Forcada mencontohkan keberanian Vinales pindah dari Yamaha mirip dengan apa yang dilakukan Stoner. Pembalap legendaris itu pensiun dari kejuaran MotoGP pada 2012 saat berusia 26 tahun. Ia merasa Vinales dan Stoner sama-sama mau mengambil risiko meski banyak orang menilai keputusan mereka kurang tepat.

“Stoner memilih keluar dari kejuaraan dengan kontrak senilai 12 juta euro. Itu hal sangat berani untukku. Pada akhirnya, orang yang mengambil keputusan bisa mengalami kesalahan atau pun tidak. 

Namun, untukku orang-orang yang berani mengambil keputusan selalu lebih baik daripada mereka yang mengatakan apa yang perlu untuk dilakukan,” ujar Forcada lagi.

4. Forcada dan Casey Stoner menjalin kerja sama pada 2006

Casey Stoner saat naik podium di GP Turki 2006 (motogp.com)

Sebelum menjadi kepala mekanik untuk Vinales, Forcada pernah bekerja sama dengan sejumlah pembalap di MotoGP. Casey Stoner adalah salah satunya. Ia bermitra dengan peraih dua gelar juara dunia kelas utama tersebut saat Stoner memulai debut di kelas tertinggi pada 2006.

Ketika itu, Stoner bergabung dengan LCR Honda. Pada musim perdananya di kelas premier, Stoner mampu meraih satu pole position dan finis kedua pada balapan GP Turki.

5. Forcada menanti penampilan Vinales bersama Aprilia pada 2022

Vinales membawa bendera usai GP Aragon (motogp.com)

Kini, Vinales dan Aprilia sedang menyongsong musim 2022. Meski tak lagi bersama, Forcada tak sabar menanti penampilan Vinales saat menunggangi RS-GP tahun ini.

“Kita akan lihat bagaimana dia melakukannya, tetapi setidaknya keputusan ada di tangannya. Itu tak membunuhnya. Bagi saya itu memiliki nilai tertentu,” tandas Forcada dikutip Motorsport.

Bersama Aprilia, Vinales mampu meraih posisi start ke-10 pada GP San Marino. Hasil balapan terbaiknya saat menunggangi RS-GP adalah finis ke-8 pada GP Emilia Romagna.  Mampukah Vinales berbicara banyak pada 2022? Kita nantikan saja.

Baca Juga: Maverick Vinales Kayak Bocah Saat Tes Bareng Aprilia