Sempat Mendapat Protes, Dovizioso Tetap Sah Menangi GP Qatar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pebalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso berhasil menciptakan 'de javu' setelah memenangi duel sengit kembali dari Marc Marquez di seri pembuka MotoGP 2019 di Losail, Qatar. Namun, kemenangan pebalap asal Italia itu dibarengi oleh protes. Pasalnya, ada komponen dari Desmosedici yang dianggap menyalahi aturan dan dianggap menguntungkan tim dan pebalap.
1. Winglet baru diyakini mampu mendinginkan ban belakang
Seperti dilansir motorsport.com, Ducati memperkenalkan winglet baru yang tersemat pada bagian depan dari ban belakang. Pada gambar di atas, posisinya tepat di bagian bawah motor.
Komponen ini diyakini berfungsi mendinginkan ban belakang. Sebelumnya, winglet ini telah dicoba oleh rekan setim Dovi, Danilo Petrucci, dan dipakai keduanya selama race GP Qatar.
Baca Juga: Juara Moto GP Sepang, Dovizioso Masih Punya Harapan Jadi Juara Dunia
2. Empat tim mengajukan protes seusai balapan, siapa saja?
Editor’s picks
Selepas balapan GP Qatar, protes pun berdatangan dari empat manufaktur perihal penggunaan komponen aerodinamika yang dianggap menyalahi aturan tersebut. Honda, Aprilia, Suzuki serta KTM mengajukan keluhan terkait pemasangan winglet itu pada motor dari para pebalap Ducati.
Tak hanya menyasar motor yang ditunggangi Petrucci dan Dovi saja, motor Jack Miller yang notabene pebalap Alma Pramac Ducati juga ikut diprotes gara-gara winglet itu. Meski, pebalap asal Australia gagal finis karena sadel motornya bermasalah.
3. MotoGP keluarkan pernyataan resmi, tetap sahkan kemenangan Dovi
MotoGP pun segera melakukan investigasi menanggapi protes yang diajukan sejumlah manufaktur. Hasilnya, departemen teknis MotoGP menyatakan bahwa komponen yang digunakan Ducati sah. Melalui pernyataan resmi, MotoGP menolak protes yang diajukan oleh keempat manufaktur. Keputusan ini tetap meneguhkan kemenangan Dovisiozo di GP Qatar dan tak mengubah hasil rekan setimnya, Petrucci, yang finisi di posisi keenam.
Namun, seperti dikutip dari autosport.com, MotoGP mengatakan bahwa permasalahan ini telah diajukan ke Pengadilan Banding MotoGP untuk penggalian informasi lebih dalam terkait protes yang disampaikan. Pernyataan ini keluar beberapa jam setelah tetap disahkannya Dovi sebagai kampiun GP Qatar.
Baca Juga: Buat Kamu Pecinta Moto GP, Ini Dia Jadwal MotoGP 2017 Race 18 Seri dan Tes Pra Musim
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.