Berpeluang Juara, Max Verstappen Tetap Realistis Hadapi GP Abu Dhabi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Max Verstappen kini menjadi sorotan utama bersama Lewis Hamilton di GP Abu Dhabi. Keduanya saling berjibaku guna meraih gelar juara dunia Formula 1 2021.
Meski berpeluang juara, Verstappen tetap menghadapi GP Abu Dhabi dengan realistis. Sebab, kekuatan Mercedes jelas tidak bisa dianggap sepele.
1. Tercepat di FP1, Verstappen berada di belakang Hamilton saat FP2
Pada sesi latihan kedua (FP2) GP Abu Dhabi yang berlangsung Jumat (10/12/2021) malam WIB, Verstappen menempati posisi keempat dengan jarak 0,6 detik dari Lewis Hamilton yang catatkan waktu tercepat.
Sebelumnya, pembalap asal Belanda itu menjadi pembalap tercepat di sesi latihan pertama (FP1). Ia membukukan waktu 1 menit 25,009 detik.
2. Verstappen mengakui mobil kurang cepat saat melahap short run
Berada di belakang Hamilton pada FP2 yang notabene dianggap sebagai ‘simulasi kualifikasi’ disadari oleh Verstappen. Ia mengaku jika mobilnya kurang begitu cepat untuk dipacu saat short run.
“Kami masih mempelajari dan memahami beberapa hal. Namun, pastinya saat short run tidak berjalan sesuai rencana. Kami sedikit kehilangan kecepatan.
Akan tetapi, aku juga berpikir bahwa saat long run kami cukup kompetitif. Itu hal yang sangat penting,” papar Verstappen dilansir PlanetF1.
Baca Juga: 5 Momen Tak Terlupakan Sepanjang Sejarah Formula 1 GP Abu Dhabi
3. Mercedes punya keunggulan pada short run, bakal jadi kekuatan saat sesi kualifikasi
Editor’s picks
Pernyataan Verstappen sejalan dengan data Formula1.com. Mercedes memiliki keunggulan pada short run yang berpengaruh nantinya untuk kualifikasi.
Tercatat, tim berjuluk Silver Arrows memiliki keunggulan 0,16 detik berdasarkan data simulasi kualifikasi. Hal ini perlu menjadi catatan tersendiri jika Red Bull ingin mengkudeta posisi start terdepan dari Mercedes.
4. Red Bull berpeluang unggul saat balapan, tapi tetap harus waspada pada performa Mercedes
Sementara itu, data simulasi balapan mencatat jika Red Bull berpeluang lebih cepat 0,04 detik per lap dibandingkan Mercedes. Data tersebut setidaknya mampu memberi angin segar pada skuad ‘banteng’.
Namun, perlu dicatat jika jarak keduanya tidak terlalu besar. Untuk itu, Red Bull harus tetap waspada pada performa Mercedes yang begitu bagus di trek lurus dan tikungan lambat.
5. Tetap realistis, Verstappen bakal berusaha berikan upaya terbaik di GP Abu Dhabi
Lebih lanjut, Verstappen mengaku tetap realistis menghadapi balapan terakhir di Abu Dhabi. Ia tetap akan berupaya memberikan yang terbaik meski tahu perlawanan sengit akan diberikan oleh Lewis Hamilton dan Mercedes nantinya.
“Dari sisi kami masih ada yang perlu ditingkatkan, tapi aku mengira mereka (Mercedes) telah berkendara pada kekuatan yang lebih besar.
Aku sekarang masih 24 tahun. Jadi aku tak masalah dengan penurunan yang mungkin terjadi tahun depan. Semua kerja keras kami akan terbayar,” kata Verstappen dikutip GPBlog.
Data-data yang ada memang menunjukkan performa Red Bull dan Mercedes berada dalam posisi seimbang. Akan sangat menarik nantinya melihat duel Verstappen dan Hamilton nantinya saat balapan di hari Minggu (12/12/2021) malam WIB.
Baca Juga: 5 Rekor Max Verstappen di Formula 1, Calon Juara Dunia 2021
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.