DKI Jakarta Jaring Atlet Padel Potensial untuk PON 2028
- Ion Water Team Showdown di Ace Padel Club, Kedoya digelar PBPI DKI Jakarta untuk mencari atlet padel potensial menuju PON 2028.
- Antusiasme turnamen tinggi dengan 300 peserta dari 40 tim padel, PBPI Jakarta ingin menyabet medali emas di PON 2028.
- PBPI Jakarta akan menggelar banyak turnamen resmi untuk mencatat peringkat pemain dan menjaring atlet potensial.
Jakarta, IDN Times - Pengurus Besar Padel Indonesia (PBPI) DKI Jakarta menggelar Ion Water Team Showdown di Ace Padel Club, Kedoya pada 10-11 Mei 2025. Turnamen ini untuk mejaring atlet padel potensial.
Turnamen ini bagian dari persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028. Sebab, padel rencananya akan dipertandingkan dalam ajang empat tahunan yang nantinya digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut.
1. Dimeriahkan 300 peserta dengan 40 tim
Antusiasme Ion Water Showdown cukup tinggi, dengan 300 peserta dari 40 tim padel. Jumlah tersebut mengalami lonjakan yang cukup signifikan dari edisi-edisi sebelumnya.
PBPI Jakarta menggeber pesiapan sejak dini karena memiliki target tinggi. Mereka ingin menyabet medali emas di PON 2028.
"Pertembuhan pesertanya meningkat cukup pesat. Dari 200 hingga sekarang 300 orang. Kami juga mempersiapkan diri menggelar kejurda dan kejuaraan junior untuk menjaring atlet potensial," kata Steven Walangitan.
2. Pertumbuhan padel di Jakarta melesat
Ketua PBPI Jakarta, Gino J Korompis tak heran dengan antusiasme tersebut. Sebab, pertumbuhan dan perkembangan komunitas padel di Jakarta memang menjanjikan.
"Pertumbuhan padel di Jakarta sangat pesat. Banyak court yang sudah buka dan banyak pemain padel yang sangat antusias," ujar Gino J Korompis.
3. Baru 40 orang yang bisa terjun ke profesional
Namun, dari banyaknya penggemar padel di Jakarta, baru puluhan pemain yang memiliki kapasitas untuk terjun ke level profesional, atau lebih tinggi. Karena itu, PBPI Jakarta bakal menggelar banyak turnamen resmi untuk mencatat peringkat pemain.
"Kami mulai mencatat poin peringkat dari event-event resmi, sehingga bisa mendapatkan atlet dengan tepat," Ucap Steven Walangitan.
