6 Eastern Conference Finals NBA yang Berakhir dengan Agregat 4-0

Status tim unggulan sudah melekat dalam diri Boston Celtics sejak masa lampau. Bahkan, pada 1986, Celtics membuat rekor impresif di Wilayah Timur NBA. Mereka menjadi tim pertama yang memenangkan babak Eastern Conference Finals dengan agregat 4-0. Kala itu, Celtics berhadapan dengan Milwaukee Bucks. 

Dalam seri tersebut, Celtics yang dikomandoi Larry Bird sudah menunjukkan dominasinya pada game pertama. Mereka menang dengan selisih 32 poin (128-98). Kemenengan telak Celtics itu menimbulkan luka mendalam bagi Bucks. Alhasil, mereka sulit bangkit pada game-game berikutnya. Celtics pun kembali merebut kemenangan pada game 2--4 dengan skor 122-111, 111-107, dan 111-98.

Chicago Bulls yang diperkuat Michael Jordan sangat mendominasi NBA pada 1990-an. Mereka bahkan dua kali memenangkan seri pada babak Eastern Conference Finals dengan agregat 4-0. Torehan pertama terjadi pada 1991 saat berjumpa Detroit Pistons.

Menariknya, Bulls mampu menyapu bersih Pistons yang kala itu berstatus sebagai juara bertahan. Pada game 1 dan 2, Bulls menang dengan skor 94-83 dan 105-97. Tren positif itu berlanjut pada game 3 dan 4. Bulls membuat Pistons tak berdaya dengan skor 113-107 dan 115-94.

Selang 5 tahun, Chicago Bulls kembali memenangkan seri Eastern Conference Finals dengan agregat 4-0. Torehan itu tercipta saat melawan Orlando Magic pada 1991. Seri tersebut berlangsung bak roller coaster.

Pada game pertama, Bulls menang telak 121-83. Magic sempat memberikan perlawanan pada game kedua sehingga skor hanya berselisih 5 poin, 93-88. Namun, pada game ketiga, Bulls kembali mendominasi dan menang dengan skor 86-67. Dalam situasi terjepit, Magic mengerahkan seluruh kemampuannya pada game keempat. Sayang, mereka lagi-lagi dikalahkan dengan selisih 5 poin, 106-101.

New Jersey Nets atau yang saat ini bernama Brooklyn Nets bukanlah tim yang begitu diperhitungkan. Meski begitu, mereka sempat membuat kejutan pada 2003. Nets mampu menggilas Detroit Pistons dengan agregat 4-0 pada babak Eastern Conference Finals.

Seri tersebut awalnya berlangsung ketat. Nets hanya meraih kemenangan dengan selisih 2 poin pada game 1 dan 2 dengan skor 76-74 dan 88-86. Selanjutnya, Nets semakin percaya diri, sedangkan Pistons justru melempem. Alhasil, game 3 dan 4 menjadi milik Nets usai menang meyakinkan dengan skor 97-85 dan 102-82.

Setelah lama tidak terjadi, akhirnya ada tim yang kembali menang dengan agregat 4-0 pada babak Eastern Conference Finals. Tim tersebut adalah Cleveland Cavaliers. Cavaliers yang mengandalkan sosok LeBron James berhasil menyapu bersih Atlanta Hawks pada 2015.

Cavaliers memegang kendali penuh selama seri berlangsung. Hawks hanya memberikan perlawanan sengit pada game ketiga meski akhirnya kalah dengan skor 114-111. Sedangkan, tiga game lainnya benar-benar menjadi milik Cavaliers. Mereka menang 97-89 dan 94-82 dalam 2 game awal serta menggilas Hawks 118-88 pada game 4.

Boston Celtics kembali mencatat namanya dalam daftar tim yang menang dengan agregat 4-0 pada babak Eastern Conference Finals. Itu terjadi di NBA 2024 ini. Celtics menghentikan langkah tim yang cukup mencuri perhatian, Indiana Pacers. Meski begitu, Celtics tidak serta merta memenangkan seri tersebut secara mudah.

Pada game pertama, mereka hanya menang 133-128. Celtics sempat meraih kemenangan telak pada game kedua dengan skor 126-110. Namun, Pacers belum ingin menyerah dan mampu memberikan perlawanan sengit pada game 3 dan 4. Alhasil, Celtics hanya menang dengan selisih 3 poin, 114-111 dan 105-102.

Dalam daftar tersebut, ada tim yang berhasil memenangkan seri Eastern Conference Finals dengan agregat 4-0 sebanyak dua kali. Mereka adalah Chicago Bulls dan Boston Celtics. Lantas, siapakah tim berikutnya di Wilayah Timur NBA yang mampu menyusul jejak mereka?