Jakarta, IDN Times - Eks asisten pelatih Timnas Basket Indonesia, Tondi Raja Syailendra turun gunung ke level akar rumput. Misi tersebut dijalani Tondi demi menggenjot talenta muda basket tanah air.
Setelah lama berkarier di level profesional, Tondi ditunjuk menjadi coaching advisor Playfield Group. Eks pelatih Borneo Hornbills itu antusias, karena melatih kelompok usia begitu menantang.
Alasan Tondi untuk turun gunung karena merasa regenerasi di basket kurang matang. Itu terlihat dari roaster Timnas Basket, yang namanya itu-itu saja.
"Kita regenerasinya itu-itu aja, saya sempat bergabung dengan tim nasional, nah tim nasional tuh itu aja pemainnya. Pokoknya hanya berkutat di situ, kita enggak bisa menyalahkan karena kondisinya dari akar rumput seperti ini," kata Tondi kepada awak media, Minggu (23/3/2025).
Nantinya, Tondi akan fokus membantu para pelatih Playfield Basketball dalam mengembangkan seluruh pemain kelompok usia muda, hingga U-18. Kehadirannya diharapkan dapat terus meningkatkan prestasi dari Playfield.
Kehadiran Tondi untuk menjaga konsistensi Playfield yang sukses menjadi juara umumr di Kejurkot Jakarta Barat 2025. Dalam ajang itu, mereka sukses memborong gelar mulai dari kelompok usia (KU) 10 mix, 12 putri, 14 putri dan 18 putri.
"Kami sangat bangga dengan pencapaian Playfield Basketball Team dan percaya bahwa dengan bimbingan Coach Tondi, kami dapat membawa program basket kami ke level yang lebih tinggi. Kami berharap dapat terus mencetak atlet-atlet muda berbakat yang tidak hanya berprestasi di tingkat lokal, tetapi juga di kancah nasional dan internasional," kata Atmadja.
"Kita ingin terus menambah ilmu bola basket. Kemampuan dan pengetahuan pelatih kami harus terus diperbaiki. Kita ingin KU lain juga jadi juara. Saat ini kita dominan di KU kecil dan putri," ujar Atmadja.
Sebelumnya, Tondi mengantarkan Tim Basket DKI Jakarta menyabet medali emas di PON 2024 Aceh-Sumatra Utara.
Medali itu didapat usai menggebuk Jawa Timur dengan skor 62-57 di partai final.