Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Emma Meesseman, Pebasket Belgia yang Bersinar di Olimpiade 2024

Emma Meesseman saat membela Timnas Belgia di Olimpiade 2024. (fiba.basketball)
Emma Meesseman saat membela Timnas Belgia di Olimpiade 2024. (fiba.basketball)

Nama pebasket putri asal Eropa memang tidak setenar para pebasket asal Amerika Serikat. Namun, kalau berbicara soal skill, mereka boleh diadu. Eropa memiliki liga basket putri yang tak kalah kompetitif dengan WNBA, sehingga banyak talenta emas di dunia basket yang lahir di sana.

Salah satu pebasket putri andal dari Eropa yang sempat mencuri perhatian di Olimpiade 2024 Paris lalu adalah Emma Meesseman. Ia adalah pebasket andalan Timnas Belgia. Meesseman punya peran yang sangat penting bersama The Begian Cats, sebutan Timnas Belgia, saat berlaga di kualifikasi hingga mampu menembus perempat final Olimpiade 2024 Paris.

Pencapaian individunya pun begitu mengagumkan, baik saat membela Timnas Belgia maupun saat membela klub. Bisa dibilang, ia merupakan salah satu pebasket putri terbaik yang kerap merajai turnamen bola basket di Eropa. Beginilah sosok Emma Meesseman, pebasket Belgia yang bersinar di Olimpiade 2024.

1. Emma Meesseman sudah enam kali menjuarai EuroLeague

Emma Meesseman (11) saat membela Fenerbahçe SK (fiba.basketball)

Emma Meesseman memulai karier basketnya pada 2009 ketika berusia 16 tahun. Saat itu, dirinya bergabung dengan Blue Cats Ieper, klub basket domestik asal kota kelahirannya, Ypres. Ia juga sekaligus membela klub Lotto Young Cats untuk berlaga di EuroCup.

Setelah itu, ia hijrah ke sebuah klub di Prancis bernama ESB Villeneuve-d'Ascq pada 2012 dan bergabung dengan Spartak Moscow di Rusia selama 3 pada 2014–2016. Setelah wara-wiri berkompetisi di EuroCup, Meesseman menjajal liga basket yang lebih tinggi bersama UMMC Ekaterinburg.

Bersama klub basket raksasa Rusia tersebut, Meesseman mulai menorehkan banyak penghargaan bergengsi. Pebasket bertinggi 193 cm ini sudah enam kali berturut-turut menjuarai Russian National League Championship pada 2016, 2017, 2018, 2019, dan 2020. Tak hanya itu, dirinya berhasil membawa UMMC Ekaterinburg empat kali menjuarai Euroleague pada 2016, 2018, 2019, dan 2021. 

Perjalanan Messeman mengoleksi gelar juara EuroLeague berlanjut dengan Fenerbahçe SK. Ia menandatangani kontrak bersama Fenerbahçe SK pada 1 Juli 2022. Sejak bergabung, ia selalu menjadi pemain andalan klub yang berbasis di Istanbul, Turki, ini. Karena kontribusinya yang luar biasa, Fenerbahçe SK berhasil menjuarai EuroLeague 2 musim berturut-turut pada 2022/2023 dan 2023/2024.

Tak hanya itu, ia juga dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) pada musim yang sama. Menilik torehan statistiknya di EuroLeague 2023/2024, Messeman tercatat mencetak rata-rata 17,9 poin, 5,9 rebound, 4,8 assist dengan akurasi tembakan 58,9 persen. Efisiensinya mencapai 24,3 dengan plus-minus 15,6. Dengan rapor yang mengesankan tersebut, Meesseman telah diakui sebagai pebasket yang ganas.

2. Menjadi satu-satunya pemain Eropa yang menyabet final MVP dan juara WNBA

Emma Meesseman bermain di Olimpiade 2024 Paris. (fiba.basketball)
Emma Meesseman bermain di Olimpiade 2024 Paris. (fiba.basketball)

Emma Meesseman bukanlah pebasket jagoan kandang. Ia punya ambisi yang besar untuk jadi pebasket ulung di dunia. Tak hanya berkompetisi di liga Eropa, Meesseman juga berani melebarkan sayapnya untuk berlaga di liga basket Amerika Serikat, WNBA.

Meesseman merupakan pilihan nomor 19 secara keseluruhan. Ia terpilih pada putaran kedua WNBA Draft 2013. Meesseman dipilih oleh Washington Mystics. Ia bermain bersama klub asal Washington ini selama 7 musim pada 2013–2020. Berposisi sebagai center dan power forward, permainan Meesseman begitu solid dan efektif.

Ia dikenal sebagai penembak ulung yang dapat mencetak poin dari dalam maupun luar garis tripoin. Meesseman juga cukup disiplin dalam melakukan defens sehingga membuat pertahanan Mystics sulit ditembus lawan. Selama 7 musim bersama mereka, Meesseman bermain sebanyak 202 game dan berhasil mencatatkan rata-rata 11,3 poin, 5,3 rebound, dan 2,4 assist.

Pencapaian terbaiknya bersama Washington Mystics adalah menjuarai WNBA 2019. Ia sekaligus dinobatkan sebagai Finals MVP pada musim itu. Sampai saat ini, Emma Meesseman adalah satu-satunya pemain basket Eropa yang pernah menjadi finals MVP WNBA.

Pada 2022, Meesseman meninggalkan Washington Mystics dengan berlabuh ke Chicago Sky. Di sana, ia bermain selama 1 musim dengan rekan satu negaranya, Julie Allemand. Meski perjalanannya cukup singkat, Messeman menorehkan catatan statistik yang bagus dengan rata-rata 12,4 poin, 5,6 rebound, 3,8 assist dengan akurasi tembakan 57,1 persen. Selain itu, ia mampu membawa Chicago Sky melaju ke playoff dan terpilih masuk ke daftar WNBA All-Star untuk kedua kalinya.

3. Menjadi tumpuan penting Timnas Belgia, terutama di Olimpiade 2024 Paris

Emma Messeman bermain di Olimpiade 2024 Paris (fiba.basketball)
Emma Messeman bermain di Olimpiade 2024 Paris (fiba.basketball)

Emma Meesseman punya komitmen yang besar terhadap tanah kelahirannya. Meesseman tak pernah absen dalam membela Timnas Belgia. Bahkan, ia pernah rela tidak kembali ke WNBA pada 2018, 2021, dan 2024 demi fokus memperkuat The Belgian Cats berlaga di Piala Dunia dan Olimpiade. 

Timnas Basket Putri Belgia sendiri merupakan salah satu tim tangguh yang telah berkembang pesat selama beberapa tahun terakhir. Bedasarkan power ranking yang dirilis FIBA saat Olimpiade 2024 Paris lalu, Belgia menduduki urutan ketiga setelah Amerika Serikat dan Prancis. Pencapaian ini tentu saja tak luput dari peran Emma Meesseman. 

Penampilannya di timnas begitu menonjol. Pelatih Timnas Belgia, Rachis Meziane, menyebut Messeman sebagai figur pemimpin bagi rekan setimnya. Ia merupakan salah satu pemain terbaik di posisinya saat ini. Meesseman juga tak sekadar membela negaranya. Ia turut menginspirasi generasi muda di Belgia. 

Meesseman sendiri lihai bermain secara individu. Namun, ia juga terbilang baik dalam bermain secara tim. Dirinya dikenal sebagai pemain yang tak egois dan pandai dalam membagi bola di lapangan. Selain andal dalam mencetak poin, ia mampu membuat timnya bermain solid selama di Olimpiade 2024. 

Sayangnya, Meesseman dkk harus menelan pil pahit karena gagal mendapatkan medali di Olimpiade 2024. Timnas Belgia terpaksa dibuat puas untuk finis di posisi empat. Meski begitu, pencapaian individu Meesseman tak bisa dilupakan begitu saja. Ia menorehkan rekor dalam sejarah Olimpiade sebagai satu-satunya pemain basket yang berhasil mencetak lebih dari 20 poin dalam 7 pertandingan berurut-turut sejak Olimpiade 2020 Tokyo.

Catatan statistik Emma Meesseman juga begitu cemerlang selama Olimpiade 2024 lalu. Ia berhasil mencatat rata-rata 23,3 poin, 7,5 rebound, 4,3 assist dengan akurasi tembakan 58,4 persen. Efisiensinya juga tinggi, yakni 28,5 dengan plus-minus 0,8. Ia menjadi pemain paling efisien di Timnas Belgia. Dengan torehan yang mentereng, Emma Meesseman terpilih masuk daftar All-Star Five Olimpiade 2024 Paris.

Pencapaian demi pencapaian telah berhasil ia dapatkan, mulai dari juara WNBA dan EuroLeague, MVP, hingga All-Star. Meesseman banyak berjasa bagi Timnas Belgia dan beberapa klub yang telah dibelanya. Pelatih dan rekan setimnya telah mengakui kehebatannya. Tak berlebihan jika Emma Meesseman disebut sebagai pebasket legendaris Eropa saat ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Karina
EditorKarina
Follow Us