5 Fakta Anders Antonsen Bekuk Ginting di Piala Sudirman 2021

Kemenangan pertamanya setelah kekalahan beruntun

Tunggal putra Denmark, Anders Antonsen akhirnya menang atas Anthony Sinisuka Ginting dalam pertandingan ketiga antara Indonesia melawan Denmark di ajang Piala Sudirman 2021. Pertandingan tersebut berlangsung di Court 1, Energia Areena, Vantaa, Finlandia pada Rabu (29/9/2021). Antonsen menang melalu straight game dengan skor 21-9, 21-15 atas tunggal putra nomor satu Indonesia itu.

Keberhasilan mengalahkan Anthony Ginting, membuat Anders Antonsen merasa sangat senang dan puas. Antonsen, akhirnya berhasil pecah telur alias meraih kemenangan perdana atas Anthony Ginting. Dalam empat pertemuan sebelumnya, pebulu tangkis peringkat ketiga dunia itu selalu takluk dari Anthony Ginting.

Tercatat rekor terburuknya, pada babak perempat final Olimpiade Tokyo 2020, Antonsen dipaksa menyerah ditangan Anthony Ginting, lewat drama rubber game dengan skor  21 skor akhir 18-21, 21-15, 18-21. Pebulutangkis yang mempunyai riwayat migrain itu mengaku bila kekalahan tersebut teramat menyakitkan dan selalu membayanginya.

Berikut deretan fakta di balik kemenangan Anders Antonsen atas Anthony Sinisuka Ginting.

1. Anthony Ginting tertekan sejak awal pertandingan

5 Fakta Anders Antonsen Bekuk Ginting di Piala Sudirman 2021Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting di Olimpiade Tokyo 2020 (instagram.com/bwf.official)

Anthony Ginting kesulitan mempertahankan serangan dan memudar sejak set pertama, dia gagal menemukan celah agar bisa menggoyahkan serangan dan membendung pertahanan Antonsen. Upaya serangan pemain asal Cimahi itu selalu berhasil dimentahkan Antonsen, hingga Ginting tertinggal dengan poin 0-6.

Antonsen tidak sedikit pun lengah dalam menyerang Ginting. Perolehan poin terus melaju dengan cepat dan berhasil memimpin di interval pertama dengan poin 11-5, saat smash-nya gagal dikembalikan dengan sempurna oleh Ginting.

Semakin jelas bahwa Antonsen, terutama berfokus pada fisik dan mendapatkan shuttlecock yang tinggi membuatnya dapat mengontrol permainan sehingga dia tidak perlu kewalahan melawan Ginting. Antonsen berhasil merebut set pertama dengan skor 21-9.

2. Antonsen jatuh bangun dan tengkurap di atas lapangan

Pada awal set kedua, Ginting tampak bangkit dengan smash-nya. Antonsen sampai terjatuh saat membalas smash Anthony Ginting. Setelah kedudukan imbang dengan poin 1-1, Antonsen tiba-tiba menepi. Antonsen sempat mengalami insiden di bagian lutut kirinya dan mendapat pertolongan dari tim medis, lukanya diperban agar bisa melanjutkan pertandingan lagi.

Namun sayangnya, kondisi itu tidak dimanfaatkan Ginting, dia seperti kesulitan menjaga ritme. Antonsen pun rupanya masih bertenaga dan bisa dibilang betul-betul memiliki kendali penuh dalam mengatur ritme permainan atas Ginting pada pertandingan tersebut. Pola bermain menyerang jadi kunci kemenangan Antonsen, dia tetap mampu membuat Ginting bertekuk lutut dan berhasil menyudahi set kedua dengan poin 21-15.

3. Dendam Olimpiade terbalaskan

5 Fakta Anders Antonsen Bekuk Ginting di Piala Sudirman 2021Tunggal putra Denmark, Anders Antonsen di Piala Sudirman 2021 (instagram.com/bwf.official)

Anders Antonsen yang sempat frustasi karena ditumbangkan Anthony Ginting pada perempat final Olimpiade Tokyo 2020 itu, saat ini sangat senang dan puas lantaran dapat merusak rekor kemenangan sempurna Anthony Ginting yang selalu membuatnya kerepotan dan memperoleh kekalahan beruntun, setiap kali berjumpa dengan tungal putra andalan Indonesia itu.

"Kali kelima adalah saat kebahagiaan. Saya sangat senang bisa membalas dendam setelah Olimpiade, yang merupakan kekalahan terburuk dan situasi yang sangat sulit. Saya senang dengan pertandingan hari ini karena saya memberikan semua yang bisa dilakukan. Saya memanfaatkan peluang ketika saya memilikinya, dan saya berhasil," ujar Anders Antonsen setelah kemenangannya, dilansir dari laman TV2.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Babak QF Piala Sudirman 2021, Prestasi Hingga Gengsi!

4. Pukulan Ginting penuh tipuan

5 Fakta Anders Antonsen Bekuk Ginting di Piala Sudirman 2021Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting bersama tunggal putra Denmark, Anders Antonsen di Olimpiade Tokyo 2020 (instagram.com/jensdresling)

Kepada media Denmark, usai pertandingan laga terakhir Grup C Piala Sudirman 2021, Antonsen mengomentari permainan Ginting.

"Anthony pandai menyerang lawan dengan serangan yang sangat cepat dan topengnya (tipuan) di depan. Anda harus benar-benar fokus saat bermain dengannya. Jika Anda berkedip sekali, bola akan tergeletak di lantai tanpa Anda punya waktu untuk bereaksi. Anda harus selalu aktif, dan itulah saya hari ini," kata finalis Kejuaraan Dunia 2019, dilansir dari laman TV2.

5. Antonsen kebingungan mencari masker

Setelah pertandingan tersebut berakhir, Antonsen meninggalkan lapangan pertandingan yang diikuti Anthony Ginting di belakangnya, dia disuruh menggunakan masker untuk mematuhi protokol kesehatan karena situasi pandemik COVID-19. Antonsen mencoba mencari masker di tas dan jaketnya. Tetapi, dia terlihat kebingungan karena dia tidak dapat menemukan maskernya.

Aksi itu, menjadi sorotan warganet dan mengundang banyak tawa karena sebagai pengganti masker, dia menutupi sebagian wajahya dengan baju yang dipakainya.

Itulah fakta di balik kemenangan Anders Antonsen usai memperbaiki catatan head to head-nya dengan Ginting. Dengan hasil ini membuat Denmark unggul 2-1 atas Indonesia. Namun, meskipun Ginting kalah, Indonesia mengunci kemenangan 3-2 dan menjadi juara grup C di gelaran Piala Sudirman 2021.

Baca Juga: Indonesia Tersingkir dari Piala Sudirman 2021

Esti Rahmawatun N Photo Writer Esti Rahmawatun N

Terima kasih sudah berkunjung dan membaca artikel saya.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya