F1 Powerboat Ditargetkan Sumbang Perputaran Uang Rp2 Triliun

Jakarta, IDN Times - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney punya target tinggi untuk penyelenggaraan Kejuaraan Internasional Balap Perahu Motor, F1 Powerboat 2024. Mereka ingin ajang yang akan berlangsung di Danau Toba, Sumatera Utara pada 2-3 Maret 2024 menyumbang perputaran uang hingga Rp2 triliun.
Jumlah ini lebih tinggi dibanding capaian InJourney tahun lalu yakni Rp1,68 triliun.
Demi merealisasikannya, mereka akan kembali melibatkan UMKM selama penyelenggaraan kegiatan ini.
1. Pasang target sampai Rp2 triliun

Berkaca dari kesuksesan penyelenggaraan tahun lalu, InJourney berharap perputaran uang di F1 Powerboat 2024 bisa lebih tinggi. Animo mayarakat yang tinggi membuat mereka percaya diri bisa menyentuh Rp2 triliun tahun ini.
"Kita pastinya ingin lebih dari tahun lalu, kita ingin lebih dari Rp1,68 triliun. Kami juga fokus mengembangkna ekonomi daerah, UMKM. Target kami di Rp2 Triliun," kata Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono usai konferensi kemarin.
2. Ajak UMKM ikut berperan

InJourney berharap penyelenggaraan F1 Powerboat 2024 bisa memberi dampak baik bagi ekonomi daerah, khususnya di wilayah Danau Toba. Untuk itu, InJourney mengajak UMKM ikut terlibat dalam kegiatan ini.
Maya menjelaskan, InJourney memberikan kebebasan bagi para pelaku UMKM memasarkan dagangannya di sejumlah wilayah tempat penyelenggaraan F1 Powerboat.
"Kita tidak lagi membuka titik-titik viewing itu karena kita akan membebaskan viewing di seluruh danau, tetap ada autrannya, tapi kita membeaskan UMKM untuk membuka titik sendiri, jadi tidak lagi membuka titik festival," kata Maya.
3. Tiket dijual hari ini

Tiket untuk menonton F1 Powerboat mulai dijual pada Selasa (20/2/2024). Maya Watono mengatakan ada total tujuh ribu tiket yang dijual dengan rentang harga Rp200 ribu hingga Rp500 ribu untuk kategori grandstand dan festival.
"Kita menyediakan di tribun itu ada dua ribu, lalu juga untuk festival kita siapkan lima ribu (tiket)," kata Maya.