Fajar/Rian: Kami Balaskan Kekalahan Indonesia dari Jepang

Jakarta, IDN Times - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menutup Kumamoto Masters 2024 dengan ciamik. Pasangan ganda putra Indonesia ini menyebut, kemenangannya jadi cara mereka membalaskan kekalahan Indonesia dari Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bersua wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Minggu (17/11/2024), Fajar/Rian menang tiga gim, 21-15, 17-21, 21-17. Mereka tampil spartan sepanjang laga.
"Cukup sedih kemarin Timnas Indonesia kalah dari Jepang di Jakarta. Jadi di bulutangkis kami tidak mau menyerah, kami mau menang dari pasangan Jepang di rumahnya," ujar Fajar saat ditemui selepas laga.
1. Kekalahan Timnas Indonesia memberikan motivasi lebih

Fajar mengaku, kekalahan Timnas Indonesia dari Jepang memberikan motivasi lebih bagi mereka melawan Hoki/Kobayashi. Sebab, dia dan Rian mengikuti betul perkembangan sepak bola Indonesia.
"Kami punya motivasi dan tekad lebih karena saya dan Rian sangat mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia, dan memang sedih rasanya melihat kawan-kawan kalah dari Jepang," kata Fajar.
2. Senang kembali ke podium tertinggi

Fajar juga mengaku senang bisa meraih gelar di Kumamoto Masters 2024. Setelah juara All England pada Maret lalu, mereka tidak pernah lagi naik podium tertinggi, termasuk di Olimpiade 2024 lalu.
"Alhamdulillah senang dan bersyukur bisa di podium tertinggi lagi setelah terakhir di All England bulan Maret. Kami meraih hasil yang terbaik tapi kami berharap bisa lebih dan lebih baik lagi ke depannya," kata Fajar.
3. Gelar kedua Fajar/Rian di 2024

Gelar Kumamoto Masters 2024 ini jadi torehan kedua yang didapat Fajar/Rian sepanjang 2024. Sebelumnya, mereka sempat meraih All England 2024 usai mengalahkan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di final.
Selain dua gelar, Fajar/Rian juga sempat sekali menjadi runner-up, tepatnya pada Singapura Open 2024 lalu. Ketika itu, wakil Indonesia ini kalah dari wakil China, He Jiting/Ren Xiangyu di final.