Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Fajar/Rian Siap Bersaing dengan Pemain Muda demi Piala Sudirman 2025

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung (IDN Times/Margith Damanik)
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung (IDN Times/Margith Damanik)
Intinya sih...
  • Ganda putra Indonesia, Fajar/Rian, memuji para junior yang juara di BAMTC 2025.
  • PBSI berencana membawa pemain muda ke Piala Sudirman 2025 setelah kemenangan di BAMTC.
  • Rangkaian tur Eropa akan menentukan skuad Indonesia untuk Piala Sudirman 2025.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, memuji kinerja para junior mereka yang berhasil membawa pulang gelar juara dari Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran (BAMTC) 2025 lalu. Kemenangan itu membuat tim Indonesia otomatis lolos ke Piala Sudirman 2025.

Kemenangan ini sekaligus menjadi ajang pembuktian kualitas para pemain muda Merah Putih. Fajar/Rian pun mengaku siap bersaing dengan para pemain muda untuk berebut slot memperkuat tim Merah Putih di Piala Sudirman 2025 mendatang.

“Pastinya kemarin mereka bisa juara di BAMTC, itu pastinya sangat bagus sekali, apalagi melihat yang turun juga banyak pemain-pemain muda,” kata Muhammad Rian Ardianto ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung.

1. Termotivasi merebut trofi

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di 16 besar India Open 2025 (dok.PP PBSI)
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di 16 besar India Open 2025 (dok.PP PBSI)

PBSI secara terbuka mengatakan, para pemain elite Indonesia belum tentu diturunkan memperkuat tim Merah Putih di Piala Sudirman 2025. Namun, peluang terbuka untuk para pemain muda, terutama yang sudah berhasil membawa pulang gelar juara BAMTC 2025.

Ini membuat Fajar/Rian termotivasi untuk berebut posisi dengan para pemain muda.

“Pastinya kami juga termotivasi kalau misalkan nanti dipercaya diturunkan di SC, ya, kami akan berusaha lebih keras untuk merebut trofi,” kata Rian.

2. Siapapun yang main, yang penting untuk Indonesia

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di 32 besar Indonesia Masters 2025 (IDN Times/Fauzan)
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di 32 besar Indonesia Masters 2025 (IDN Times/Fauzan)

Fajar/Rian mengaku siap jika diturunkan di Piala Sudirman 2025. Kalau pun tidak, Fajar/Rian tak mau terlalu ambil pusing. Yang penting, hasil terbaik untuk Merah Putih.

“Yang pasti kami jika dipilih kami siap. Tapi jika mau menurunkan jumlah skuad muda yang kemarin juara di BAMTC tidak apa-apa. Tim Indonesia kompak. Siapa pun yang diturunkan kami harus legowo karena ini buat Indonesia,” kata Fajar.

3. Tur Eropa jadi penentu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Eng Hian (IDN Times/Margith Damanik)
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Eng Hian (IDN Times/Margith Damanik)

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Eng Hian, bicara soal penyusunan tim Indonesia untuk Piala Sudirman 2025 mendatang. Ajang beregu campuran terakbar dunia itu akan berlangsung pada 27 April - 4 Mei 2025.

Sebelum bergelut di turnamen beregu campuran terbesar tersebut, skuad Merah Putih akan lebih dulu menjalani rangkaian tur Eropa. Mulai dari German Open 2025 (25 Februari - 2 Maret 2025), Orleans Masters 2025 (4/9 Maret 2025), All England 2025 (11-16 Maret 2025), dan Swiss Open 2025 (18-23 Maret 2025).

Eng Hian menegaskan, hasil di tur Eropa akan jadi penentu nama-nama yang dimasukkan dalam skuad Piala Sudirman 2025.

“Tentunya rangkaian turnamen Eropa ini boleh dikatakan memang menjadi bahan evaluasi kita untuk menentukan menyusun tim Sudirman. Kita lihat nanti seberapa jauh tim elite-nya kita, dan seberapa jauh perjalanan dari tim back up (pelapis),” kata Eng Hian ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (18/2/2025).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us