Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini Alasan Fajar/Rian Hanya Tampil di All England 2025

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung (IDN Times/Margith Damanik)
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung (IDN Times/Margith Damanik)
Intinya sih...
  • Rangkaian turnamen BWF di Eropa dimulai pada 25 Februari 2025 dengan German Open 2025.
  • Ganda putra Indonesia, Fajar/Rian hanya akan turun di All England 2025 karena jadwal pertandingan yang padat.
  • Fajar/Rian memilih mengikuti jadwal turnamen dari PBSI namun tak menutup kemungkinan turun di turnamen tambahan jika membutuhkan poin.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Rangkaian turnamen BWF di Eropa akan dimulai pada 25 Februari 2025. Tur Benua Biru akan dibuka dengan ajang German Open 2025.

Total, ada empat turnamen dengan beragam level yang akan digelar BWF dalam rangkaian tur Eropa kali ini.

Namun, ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dipastikan hanya turun di satu turnamen saja. Andalan tanah air itu hanya akan tampil di All England 2025.

1. Alasan hanya turun di All England 2025

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di 16 besar India Open 2025 (dok.PP PBSI)
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di 16 besar India Open 2025 (dok.PP PBSI)

Keputusan Fajar/Rian hanya mentas di All England 2025 dalam rangkaian tur Eropa diambil bukan tanpa alasan. Menurut mereka, PBSI sudah memberikan jadwal pertandingan yang cukup padat mulai Januari 2025 hingga akhir tahun.

“PBSI sudah memberikan schedule pertandingan dari bulan Januari sampai akhir tahun dan memang kejuaraan sangat padat. Dan, di dalam top 10, kejuaraan yang wajib itu kurang lebih 12 turnamen. Belum termasuk kejuaraan dunia, sudirman, Badminton Asia, itu kurang lebih 15. Belum ada World Tour Finals (WTF) kalau lolos. Berarti 16 kurang lebih,” kata Fajar ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung pada Rabu (19/2/2025).

2. Tak menutup kemungkinan ada tambahan turnamen

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di 32 besar Indonesia Masters 2025 (IDN Times/Fauzan)
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di 32 besar Indonesia Masters 2025 (IDN Times/Fauzan)

Fajar/Rian memilih untuk mengikuti jadwal turnamen yang sudah diberikan PBSI. Namun, keduanya tak menutup kemungkinan untuk turun di sejumlah turnamen tambahan nantinya jika masih membutuhkan poin.

“Jadi, yang dischedulkan itu turnamen yang diatur dari PBSI. Tapi kalau misalkan di tengah perjalanan kami membutuhkan poin buat WTF, ranking, jadi tidak menutup kemungkinan kami bisa bermain di 300 dan 500 juga,” kata Fajar.

3. Soal target hattrick

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses memepertahankan gelar juara di All England 2024 (dok. PP PBSI)
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses memepertahankan gelar juara di All England 2024 (dok. PP PBSI)

Fajar/Rian punya PR besar di All England 2025. Harapan besar dibebankan ke bahu pasangan ini untuk kembali membawa pulang gelar juara dari turnamen bulu tangkis tertua dunia tersebut.

Fajar/Rian akan bertanding dengan status juara bertahan di turnamen BWF Super 1000 tersebut. Fajar/Rian sebelumnya sukses back to back menjadi juara pada All England edisi 2023 dan 2024.

“Pasti ingin menjadi yang terbaik. Tahun lalu kami bisa juara jadi semoga bisa mendapat gelar juara lagi untuk ketiga kalinya. Amin.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us