5 Fakta Jonatan Christie Juara di All England 2024
All England 2024 usai pada Minggu (18/3/2024). Indonesia berhasil menciptakan all-Indonesian final di sektor tunggal putra pada turnamen yang digelar di Birmingham, Inggris, tersebut.
Jonatan Christie mengukir sejarah baru pada sepanjang kariernya setelah meraih gelar juara BWF super 1000 pertamanya. All England ini kebetulan juga merupakan turnamen bulu tangkis tertua yang diincar para atlet badminton seluruh dunia.
Meski bukan hal mudah, atlet yang kerap disapa Jojo ini mampu menampilkan permainan terbaiknya di All England 2024. Tidak heran kemudian muncul lima fakta Jonatan Christie juara di All England 2024.
1. Satu-satunya pemain nonunggulan di final
Jonatan Christie melaju ke babak final All England 2024 dengan status pemain nonunggulan. Tunggal putra andalan Indonesia ini berhasil menaklukkan para pemain unggulan. Salah satunya tunggal putra terbaik China, Shi Yu Qi, yang merupakan pemain unggulan kedua di turnamen ini.
Sebelumnya, Jojo juga mengalahkan wakil Thailand, Kunlavut Vitidsarn, yang menempati unggulan kedelapan pada babak kedua All England 2024. Jojo menang melalui pertarungan tiga set dengan skor 21-19, 18-21, dan 21-13. Durasi pertandingan ini cukup lama, yaitu 1 jam 10 menit.
2. Mengakhiri puasa gelar juara tunggal putra di All England
Kemenangan Jonatan Christie atas wakil India, Lakshya Sen, pada babak semifinal memastikan Indonesia menciptakan all-Indonesian final di All England 2024. Sebab, Anthony Sinisuka Ginting sudah lebih dahulu melaju ke babak final. Tunggal putra andalan Indonesia yang menempati posisi unggulan kelima ini sukses mengalahkan wakil Prancis, Christo Popov, sebelumnya.
Indonesia akhirnya dipastikan meraih satu gelar juara All England 2024 dari sektor tunggal putra. Setelah 30 tahun lamanya, belum ada lagi tunggal putra Indonesia yang berhasil meraih gelar juara di turnamen tertua tersebut. Kemenangan Jojo di final All England 2024 ini lantas mengakhiri puasa gelar juara tunggal putra Indonesia di All England.
3. All-Indonesian final ketiga Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting
Duel sesama tunggal putra Indonesia ini memang bukan terjadi untuk pertama kali. Jonatan Christie maupun Anthony Sinisuka Ginting pernah saling mengalahkan. Ginting lebih unggul head-to-head dengan skor 6-3. Ia juga menang empat kali beruntun pada pertemuan terakhir mereka sebelum All England.
Final All England 2024 merupakan all-Indonesian final ketiga bagi kedua tunggal putra Indonesia ini. Sebelumnya, ada final Korea Open 2017 yang dimenangkan Ginting dan final Australia Open 2019 yang dimenangkan Jojo. Kemenangan Jojo di final All England 2024 merupakan kemenangan keduanya atas Ginting pada babak final.
4. Menebus kekalahan di French Open 2024
Pada pekan sebelumnya di French Open 2024, Jonatan Christie yang merupakan juara bertahan harus tersingkir pada babak pertama. Ini menjadi kekecewaan yang luar biasa. Sebab, selain gagal mempertahankan gelar juara, Jojo bahkan tidak mampu melaju jauh di turnamen BWF super 750 tersebut. Ia kalah melalui pertarungan tiga set atas wakil Taiwan, Wang Tzu Wei, pada babak awal.
Akhirnya, Jojo bangkit di All England 2024. Meski statusnya bukan pemain unggulan, ia mampu mengatasi perlawanan para pemain unggulan dengan baik. Ini terbukti dengan melaju ke babak final dan meraih gelar juara All England 2024.
5. Gelar juara BWF super 1000 pertama sepanjang karier Jonatan Christie
Di All England 2023, Jonatan Christie langsung tersingkir pada babak pertama. Saat itu, ia merupakan pemain dengan status unggulan kedua. Jojo takluk dari tunggal putra China, Weng Hong Yang, dua set langsung dengan skor yang cukup rentang, 6-21 dan 11-21.
Jojo sendiri meraih gelar juara saat tidak menjadi pemain unggulan di All England 2024. Ini sekaligus gelar juara BWF super 1000 Jojo pada sepanjang kariernya. Ini melengkapi keberhasilan meraih gelar juara BWF super 750 di French Open 2023.
Itulah sederet fakta menarik Jonatan Christie setelah berhasil menjadi juara di All England 2024. Kira-kira, prestasi apa lagi yang akan diraihnya? Menarik menantikan kiprahnya sekali lagi!
