3 Fakta UTMB, Ajang Lari Trail Running Terfavorit di Dunia!

- UTMB adalah event trail ultra marathon paling bergengsi dan kompetitif di dunia, diadakan di Chamonix, Prancis.
- Jalur terjauh UTMB adalah 171K dengan total elevasi 10.000m, mengelilingi pegunungan Mont Blanc di tiga wilayah.
- Sejak pertama kali diadakan pada tahun 2003, jumlah peserta UTMB terus meningkat dan menetapkan aturan kualifikasi yang memicu pro kontra.
Seiring populernya olahraga trail running di Indonesia di beberapa tahun terakhir, penghobi trail running tentu gak asing dengan event yang satu ini. Yup, Ultra-Trail du Mont Blanc (UTMB) adalah event trail ultra marathon paling bergengsi dan paling kompetitif di dunia. Pastinya, event yang dihelat di Chamonix, Prancis ini jadi tujuan semua pelari trail dari seluruh dunia.
Nah, sebelum memantapkan niat untuk bisa menembus UTMB dan merasakan pengalaman berlari di event trail running paling akbar di dunia, berikut ini hal-hal yang perlu kamu tahu tentang UTMB. Yuk, simak!
1. UTMB diadakan di Chamonix, Prancis

UTMB adalah lomba lari ultra marathon yang diadakan sekitar bulan Agustus atau awal September setiap tahunnya. Jarak atau kategori paling jauh di event ini adalah 171K dengan total elevasi mencapai 10.000m.
Untuk jalur terjauh di event UTMB, peserta diharuskan berlari mengelilingi pegunungan Mont Blanc yang berada di tiga wilayah sekaligus, yakni Prancis, Italia, dan Swiss. Batas waktu yang ditetapkan untuk menyelesaikan kategori ini adalah 46,5 jam.
2. Rekor UTMB masih dipegang oleh pelari Amerika

UTMB diselenggarakan pertama kalinya pada tahun 2003. Sejak event pertamanya, rekor UTMB tercepat dipegang oleh Jim Walmsley pada 2023 yang membukukan waktu 19 jam 37 menit 43 detik. Ia merupakan pelari Amerika pertama yang berhasil memenangkan ajang prestis ini.
Berdasarkan catatan waktu yang dirilis dalam website resmi UTMB, pelari-pelari elite umumnya membutuhkan waktu sekitar 20 jam untuk menyelesaikan jalur terjauh di UTMB. Sementara rata-rata peserta memerlukan waktu 32 hingga 46 jam dan harus siap menghabiskan malam di alam bebas.
3. Jumlah peserta UTMB meningkat dari tahun ke tahun

Sejak pertama kali diadakan di tahun 2003, UTMB hanya diikuti sekitar 700 peserta. Sementara di tahun kedua, pesertanya sudah meningkat hingga dua kali lipat dan di tahun 2024 kemarin mencapai lebih dari 2000 peserta.
Dengan meningkatnya jumlah peserta UTMB dari tahun ke tahun, UTMB pun menetapkan aturan kualifikasi. Salah satunya adalah untuk bisa mengikuti UTMB di Chamonix, calon peserta harus sudah menyelesaikan seri perlombaan yang masuk dalam kualifikasi UTMB yang ada di kawasan Amerika, Eropa, maupun Asia-Pasifik. Jika berhasil menuntaskannya, peserta diberi jaminan untuk tampil di UTMB World Final Series. Hal ini pun memicu pro kontra di kalangan peminat trail running dunia.
Nah, itu tadi tiga hal tentang UTMB, ajang lari trail terfavorit di dunia yang perlu kamu tahu sebagai peminat olahraga trail running. Bagi kamu yang memang ingin menembus ajang ini, semoga terwujud keinginanmu, ya!